Tembus 10 Besar, Sean Nyaris Terserempet Jet Darat Tim Rapax
A
A
A
BUDAPEST - Dua pembalap tim Pertamina Campos Racing Mitch Evans dan Sean Gelael menuai hasil positif pada balapan sprint GP2 di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Hungaria, Minggu (24/7) malam. Pencapaian ini sekaligus memperbaiki hasil di balapan feature di hari sebelumnya.
Pada balapan kali ini, Evans berhasil finis di posisi kelima dan berhak mendapat tambahan enam poin. Sedangkan Sean yang start dari posisi buncit tampil luar biasa setelah menyodok ke urutan sepuluh besar.
Sukses Evans ini sekaligus menjaga tren positif mendulang poin seperti di balapan feauture, Sabtu (23/7). Pembalap asal Selandia Baru ini juga mendulang satu poin dengan finis di posisi kesepuluh.
Dengan tambahan enam angka, maka koleksi poin menjadi 77 dan diperingkat ketujuh klasemen pembalap. Bagi Sean, pencapaian ini memperbaiki hasil buruk yang diterimanya pada balapan feature. Saat itu Sean berada di posisi paling belakang setelah pada putaran ketiga mobilnya sempat disundul pembalap Swedia Jimmy Eriksson. Akibatnya, ban mobil belakang kanan Sean pecah. Sean pun harus berjuang menuju pit stop secara perlahan untuk mengganti ban. Sean banyak kehilangan waktu.
Pembalap asal Indonesia ini benar-benar diselimuti keberuntungan selama menjalani balapan di Sirkuit Hungaroring. Betapa tidak, pada balapan yang berlangsung menarik itu Sean nyaris terserempet mobil Arthur Pic saat pembalap tim Rapax bersenggolan dengan jet darat Antonio Giovinazzi di putaran pertama.
Mobil Pic sempat keluar lintasan sebelum kembali lagi. Belakangan akibat senggolan itu, Giovinazzi dihukum penalti 10 detik. Drama lebih seru terjadi pada tikungan berikutnya.
Empat mobil terlibat tabrakan setelah gagal menghindari mobil Pic yang melintir di tengah lintasan. Selain Pic, tiga pembalap tidak bisa melanjutkan balapan, yakni Nobuharu Matsushita, Luca Ghiotto, dan Alex Lynn.
Sean cukup beruntung bisa menghindari insiden ini. Dia pun bisa menyodok ke posisi ke-12 setelah sebelumnya menyusul sejumlah pembalap jelang tikungan tadi. Akibat insiden ini, mobil pengaman (safety car) masuk lintasan. Formasi barisan depan masih dipimpin Jordan King (Racing Engineering), Sergey Sirotkin (ART Grand Prix), Norman Nato (Racing Enginerring), Mitch Evans dan Raffaele Marciello.
Giovinazzi harus melepas posisi keenamnya setelah masuk pit stop untuk memperbaiki sayap depannya yang patah. Pembalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini gagal mengulang hasil manis podium kedua pada hari Sabtu. Dia semakin tercecer dibelakang karena menjalani penalti 10 detik.
Setelah mobil pengaman masuk, gebrakan dilakukan Sirotkin. Dia merebut posisi terdepan memanfaatkan kesalahan King yang sedikit melebar saat bersamaan mobil pengaman masuk pit stop. Setelah itu, posisi Sirotkin tak terkejar. Pergeseran juga terjadi di posisi keempat saat Artem Markelov (Russian Time) menyusul Evans.
Sementara Sean tampil konsisten menjaga posisinya. Dia kembali naik ke urutan kesepuluh setelah pembalap di depannya, Jimmy Eriksson mengalami masalah pada mobilnya. Balapan GP2 berikutnya akan berlangsung di sirkuit Hockenheim Jerman pada tanggal 30-31 Juli 2016.
"Hasil yang lumayan. Saya bisa menghindari kecelakaan dan tidak membuat banyak kesalahan. Jalannya balapan tidak mudah karena dengan lintasan kering semua pembalap memaksimalkan kecepatannya," kata Sean, mengomentari jalannya balapan dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pada balapan kali ini, Evans berhasil finis di posisi kelima dan berhak mendapat tambahan enam poin. Sedangkan Sean yang start dari posisi buncit tampil luar biasa setelah menyodok ke urutan sepuluh besar.
Sukses Evans ini sekaligus menjaga tren positif mendulang poin seperti di balapan feauture, Sabtu (23/7). Pembalap asal Selandia Baru ini juga mendulang satu poin dengan finis di posisi kesepuluh.
Dengan tambahan enam angka, maka koleksi poin menjadi 77 dan diperingkat ketujuh klasemen pembalap. Bagi Sean, pencapaian ini memperbaiki hasil buruk yang diterimanya pada balapan feature. Saat itu Sean berada di posisi paling belakang setelah pada putaran ketiga mobilnya sempat disundul pembalap Swedia Jimmy Eriksson. Akibatnya, ban mobil belakang kanan Sean pecah. Sean pun harus berjuang menuju pit stop secara perlahan untuk mengganti ban. Sean banyak kehilangan waktu.
Pembalap asal Indonesia ini benar-benar diselimuti keberuntungan selama menjalani balapan di Sirkuit Hungaroring. Betapa tidak, pada balapan yang berlangsung menarik itu Sean nyaris terserempet mobil Arthur Pic saat pembalap tim Rapax bersenggolan dengan jet darat Antonio Giovinazzi di putaran pertama.
Mobil Pic sempat keluar lintasan sebelum kembali lagi. Belakangan akibat senggolan itu, Giovinazzi dihukum penalti 10 detik. Drama lebih seru terjadi pada tikungan berikutnya.
Empat mobil terlibat tabrakan setelah gagal menghindari mobil Pic yang melintir di tengah lintasan. Selain Pic, tiga pembalap tidak bisa melanjutkan balapan, yakni Nobuharu Matsushita, Luca Ghiotto, dan Alex Lynn.
Sean cukup beruntung bisa menghindari insiden ini. Dia pun bisa menyodok ke posisi ke-12 setelah sebelumnya menyusul sejumlah pembalap jelang tikungan tadi. Akibat insiden ini, mobil pengaman (safety car) masuk lintasan. Formasi barisan depan masih dipimpin Jordan King (Racing Engineering), Sergey Sirotkin (ART Grand Prix), Norman Nato (Racing Enginerring), Mitch Evans dan Raffaele Marciello.
Giovinazzi harus melepas posisi keenamnya setelah masuk pit stop untuk memperbaiki sayap depannya yang patah. Pembalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini gagal mengulang hasil manis podium kedua pada hari Sabtu. Dia semakin tercecer dibelakang karena menjalani penalti 10 detik.
Setelah mobil pengaman masuk, gebrakan dilakukan Sirotkin. Dia merebut posisi terdepan memanfaatkan kesalahan King yang sedikit melebar saat bersamaan mobil pengaman masuk pit stop. Setelah itu, posisi Sirotkin tak terkejar. Pergeseran juga terjadi di posisi keempat saat Artem Markelov (Russian Time) menyusul Evans.
Sementara Sean tampil konsisten menjaga posisinya. Dia kembali naik ke urutan kesepuluh setelah pembalap di depannya, Jimmy Eriksson mengalami masalah pada mobilnya. Balapan GP2 berikutnya akan berlangsung di sirkuit Hockenheim Jerman pada tanggal 30-31 Juli 2016.
"Hasil yang lumayan. Saya bisa menghindari kecelakaan dan tidak membuat banyak kesalahan. Jalannya balapan tidak mudah karena dengan lintasan kering semua pembalap memaksimalkan kecepatannya," kata Sean, mengomentari jalannya balapan dalam rilis yang diterima SINDOnews.
(bbk)