Salip Indonesia, Thailand Mulai Diatur untuk Gelar MotoGP 2017
A
A
A
MADRID - Peluang Indonesia jadi salah satu tuan rumah balapan MotoGP 2017 sudah jelas sirna. Pasalnya, negara tetangga Thailand siap mengambil alih kesempatan tersebut berkat persiapan yang lebih memadai.
Situs Autosport melaporkan, Thailand berpeluang besar menggantikan Indonesia jadi tuan rumah balapan Valentino Rossi cs. Pasalnya, tidak ada sirkuit di Indonesia yang siap digunakan tahun depan.
Modal utama Thailand tentu trek balap yang lebih memadai. Sirkuit Internasional Chang di Buriram sudah memenuhi syarat yang ditetapkan FIM untuk menggelar balapan yakni punya Grade A. Selain venue, Thailand juga jadi pasar motor yang memang menjanjikan selain Indonesia.
Thailand juga mulai diatur dari segi jadwal balapan. Thailand bisa masuk kalender balap di paruh musim kedua MotoGP 2017, yang sebagian besar race digelar di kawasan Asia.
Ada dua opsi perihal jadwal. Pertama, Sirkuit Chang bisa menggelar balapan setelah Sirkuit Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia), dan Sirkuit Sepang (Malaysia). Lokasi yang berdekatan membuat waktu balapan di Malaysia dan Thailand hanya dijeda selama satu minggu. Adapun rencana kedua adalah menaruh Thailand di awal musim MotoGP 2017 bersama Qatar. Namun hal itu masih diperdebatkan mengingat pada Maret tahun depan juga akan digelar kejuaraan Superbike.
Menilik persiapan Thailand, debut mereka menggelar balap MotoGP sepertinya memang tinggal menghitung hari. Lantas bagaimana nasib Indonesia? Yang sejatinya sudah pernah menggelar Grand Prix di musim 1996 dan 1997?
Disalipnya Indonesia tak lepas dari banyak permasalahan dalam penentuan lokasi balap. Setelah Sirkuit Sentul di Jawa Barat pada akhirnya ditolak karena tak memenuhi syarat, Dorna Sport selaku promotor MotoGP meminta pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secepatnya mengirim masterplan sirkuit yang rencananya akan dibangun di Palembang. (Baca Juga: Penjelasan Kemenpora Soal Kegagalan Sentul Jadi Tuan Rumah MotoGP)
Konsekuensinya, Kemenpora mengubah rencana dengan menarget Indonesia jadi tuan rumah pada musim 2018. Di musim tersebut, satu slot tambahan sudah resmi jadi milik Finlandia yang mengutus Sirkuit KimyRing jadi tempat hajatan. (Baca Juga: DPR Tanggapi Kegagalan Sentul Gelar MotoGP 2017)
Situs Autosport melaporkan, Thailand berpeluang besar menggantikan Indonesia jadi tuan rumah balapan Valentino Rossi cs. Pasalnya, tidak ada sirkuit di Indonesia yang siap digunakan tahun depan.
Modal utama Thailand tentu trek balap yang lebih memadai. Sirkuit Internasional Chang di Buriram sudah memenuhi syarat yang ditetapkan FIM untuk menggelar balapan yakni punya Grade A. Selain venue, Thailand juga jadi pasar motor yang memang menjanjikan selain Indonesia.
Thailand juga mulai diatur dari segi jadwal balapan. Thailand bisa masuk kalender balap di paruh musim kedua MotoGP 2017, yang sebagian besar race digelar di kawasan Asia.
Ada dua opsi perihal jadwal. Pertama, Sirkuit Chang bisa menggelar balapan setelah Sirkuit Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia), dan Sirkuit Sepang (Malaysia). Lokasi yang berdekatan membuat waktu balapan di Malaysia dan Thailand hanya dijeda selama satu minggu. Adapun rencana kedua adalah menaruh Thailand di awal musim MotoGP 2017 bersama Qatar. Namun hal itu masih diperdebatkan mengingat pada Maret tahun depan juga akan digelar kejuaraan Superbike.
Menilik persiapan Thailand, debut mereka menggelar balap MotoGP sepertinya memang tinggal menghitung hari. Lantas bagaimana nasib Indonesia? Yang sejatinya sudah pernah menggelar Grand Prix di musim 1996 dan 1997?
Disalipnya Indonesia tak lepas dari banyak permasalahan dalam penentuan lokasi balap. Setelah Sirkuit Sentul di Jawa Barat pada akhirnya ditolak karena tak memenuhi syarat, Dorna Sport selaku promotor MotoGP meminta pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secepatnya mengirim masterplan sirkuit yang rencananya akan dibangun di Palembang. (Baca Juga: Penjelasan Kemenpora Soal Kegagalan Sentul Jadi Tuan Rumah MotoGP)
Konsekuensinya, Kemenpora mengubah rencana dengan menarget Indonesia jadi tuan rumah pada musim 2018. Di musim tersebut, satu slot tambahan sudah resmi jadi milik Finlandia yang mengutus Sirkuit KimyRing jadi tempat hajatan. (Baca Juga: DPR Tanggapi Kegagalan Sentul Gelar MotoGP 2017)
(bbk)