Bercerai Dengan Eduardo Maciel, Persegres Dapatkan Aitor Ramirez

GRESIK - Eduardo Da Conceicao Maciel akhirnya bercerai dengan Persegres Gresik United setelah divonis mengalami cedera dalam jangka waktu lama. Penyerang asal Brasil itu kembali ke negaranya guna menyembuhkan cedera yang didapatnya saat menghadapi Mitra Kukar.

Eduardo sejatinya menjadi kekuatan sentral Laskar Jaka Samudra dan selalu menjadi pilihan pelatih Liestiadi di lini tengah. Dia juga sempat dimainkan sebagai penyerang ketika Patrick Da Silva absen. Namun sayang Eduardo cedera justru ketika didapuk sebagai penyerang lawan Mitra Kukar.

Eduardo bakal menjalani terapi di Brasil dan memakan waktu setidaknya tiga hingga empat bulan. Karena merasa tidak akan bisa memberikan kontribusi selama cedera, dia pun pilih mundur dari tim. Manajemen pun sudah mengumumkan pengunduran diri pemain berusia 26 tahun tersebut.

"Ya, Eduardo Maciel sudah berpamitan dengan manajemen dan segera pulang ke Brasil untuk menyembuhkan cederanya. Dengan demikian kami harus mencari pemain asing lagi untuk mengganti peran dia selama putaran dua mendatang," jelas Sekretaris Persegres Hendri Febry.

Dan, untuk mendapatkan pengganti Eduardo tampaknya tak menunggu lebih lama. Sebab saat ini sudah ada calon pemain anyar yang mengadu peruntungan di Kota Pudak, yakni Aitor Ramirez Espejo, pemain berposisi gelandang serang dan bisa difungsikan sebagai winger.

Ini sesuai dengan kebutuhan Persegres yang membutuhkan pemain tengah dengan atribut menyerang dan bisa juga difungsikan sebagai second striker. Namun status pemain asal Spanyol tersebut masih sebatas seleksi dan bakal dilihat penampilannya dalam beberapa waktu mendatang.

Sekilas, pemain berpostur 171 cm tersebut memiliki mobilitas tinggi dan lincah di lapangan. Tapi, "Saya belum bisa memberikan penilaian secara detil karena dia baru ikut latihan pada Selasa (9/8). Kita lihat saja bagaimana kemampuannya dalam beberapa hari ke depan," ucap Liestiadi.

Lini tengah sendiri sebenarnya masih ada Inkyun Oh, gelandang asal Korea Selatan yang pernah bermain di Persela Lamongan. Namun Inkyun selama ini lebih difungsikan sebagai winger dibanding posisi naturalnya sebagai gelandang serang atay playmaker.