Sebelum Pensiun Tahun Depan, Lee Chong Wei Ingin Juara Dunia
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kejuaraan Dunia tahun depan akan menjadi panggung internasional terakhir yang diikuti pebulu tangkis Malaysia Datuk Lee Chong Wei. Chong Wei menyatakan ingin pensiun, dan bertekat menutup kariernya dengan gelar juara dunia yang belum pernah didapat meski berkali-kali ke final.
Prestasi Lee Chong Wei di Olimpaide dan Kejuaraan Dunia memang tersendat. Di Olimpiade, pria kelahiran Bagan Serai, Perak, 21 Oktober 1982, itu tiga kali beruntun lolos ke final, namun selalu gagal meraih emas.
Setelah dikalahkan Lin Dan pada final di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, di Olimpiade Rio 2016 Chong Wei menyerah dari Chen Long (China) 21-18, 21-17 di Riocentro Pavillion, Sabtu (20/8/2016). Sekaligus mengubur mimpi menoreh sejarah sebagai penyumbang medali emas pertama untuk Malaysia di Olimpiade. (Baca juga: Kutukan Chong Wei Berlanjut, Chen Long Juara Bulu Tangkis Olimpiade Rio)
Chong Wei mengakui Chen Long bermain lebih baik dan dia sudah mencoba yang terbaik untuk membawa medali emas pertama Malaysia. "Saya membuat kesalahan di depan net dan itu terbukti fatal. Chen Long tampil dalam performa tidak ada duanya," kata Chong Wei dilansir The Star. "Saya harus menerima bahwa karier Olimpiade saya berakhir dengan perak."
Di Kejuraan Dunia, prestasi Chong Wei setali tiga uang. Jawara Indonesia Terbuka 2016 itu sudah empat kali lolos ke final, yakni Kejuaraan Dunia 2011, 2013, 2014, dan 2015 (khusus pada Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, prestasi Chong Wei dilucuti lantaran doping, dan dia dilarang selama delapan bulan). Tapi, dari empat kesempatan itu, tak satu pun berbuah gelar. Edisi 2011 dan 2013 dikalahkan Lin Dan, dan edisi 2014, 2015 ditekuk Chen Long.
Itu sebabnya Chong Wei sangat penasaran dengan Kejuaraan Dunia, dan bertekat menutup kariernya dengan gelar juara dunia. "Satu tahun lagi sebelum berhenti, dan pebulu tangkis Malaysia lainnya mengisi kesenjangan ini," kata Chong Wei.
Prestasi Lee Chong Wei di Olimpaide dan Kejuaraan Dunia memang tersendat. Di Olimpiade, pria kelahiran Bagan Serai, Perak, 21 Oktober 1982, itu tiga kali beruntun lolos ke final, namun selalu gagal meraih emas.
Setelah dikalahkan Lin Dan pada final di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, di Olimpiade Rio 2016 Chong Wei menyerah dari Chen Long (China) 21-18, 21-17 di Riocentro Pavillion, Sabtu (20/8/2016). Sekaligus mengubur mimpi menoreh sejarah sebagai penyumbang medali emas pertama untuk Malaysia di Olimpiade. (Baca juga: Kutukan Chong Wei Berlanjut, Chen Long Juara Bulu Tangkis Olimpiade Rio)
Chong Wei mengakui Chen Long bermain lebih baik dan dia sudah mencoba yang terbaik untuk membawa medali emas pertama Malaysia. "Saya membuat kesalahan di depan net dan itu terbukti fatal. Chen Long tampil dalam performa tidak ada duanya," kata Chong Wei dilansir The Star. "Saya harus menerima bahwa karier Olimpiade saya berakhir dengan perak."
Di Kejuraan Dunia, prestasi Chong Wei setali tiga uang. Jawara Indonesia Terbuka 2016 itu sudah empat kali lolos ke final, yakni Kejuaraan Dunia 2011, 2013, 2014, dan 2015 (khusus pada Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, prestasi Chong Wei dilucuti lantaran doping, dan dia dilarang selama delapan bulan). Tapi, dari empat kesempatan itu, tak satu pun berbuah gelar. Edisi 2011 dan 2013 dikalahkan Lin Dan, dan edisi 2014, 2015 ditekuk Chen Long.
Itu sebabnya Chong Wei sangat penasaran dengan Kejuaraan Dunia, dan bertekat menutup kariernya dengan gelar juara dunia. "Satu tahun lagi sebelum berhenti, dan pebulu tangkis Malaysia lainnya mengisi kesenjangan ini," kata Chong Wei.
(sha)