BUMN China Tertarik Akuisisi Saham Liverpool
Minggu, 21 Agustus 2016 - 17:03 WIB

BUMN China Tertarik Akuisisi Saham Liverpool
A
A
A
LIVERPOOL - Para pengusaha dari China sepertinya sedang berlomba menanam saham di dunia sepak bola. Baru-baru ini, kelompok pengusaha Suning Commerce Group telah mengambilalih saham Inter Milan dari tangan Erick Thohir. Selain itu klub-klub dari Negeri Tirai Bambu terus mengeluarkan banyak uang agar bisa memboyong pemain bintang semisal Jackson Martinez, Ramires, Gervinho, Hulk serta Ezequiel Lavezzi.
Kali ini giliran perusahaan BUMN China yang ingin membuat kejutan. Menurut laporan media-media Inggris, perusahaan bernama China Everbright ingin mengakuisisi saham Liverpool yang saat ini masih dipegang oleh Fenway Sports Group.
Kabarnya China Everbright sudah menyiapkan dana dengan jumlah yang sangat besar. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan itu siap menggelontorkan 700 juta sampai 800 juta poundsterling (Rp 12 triliun-Rp 13,7 triliun).
Dalam rencananya ini China Everbright berduet dengan perusahaan konsultan investasi, PCP Capital Partners. Selain itu juga dilibatkan perushaan BUMN China lainnya yakni Silk Road Finance Corp agar rencana akuisisi ini bisa berjalan dengan mulus.
Sayangnya, Fenway Sports Group tidak tertarik melepas klub Liga Premier Inggris tersebut. Mereka masih berusaha keras menjaga saham mayoritas The Reds.
"Beberapa waktu laku kami pernah mengatakan, di bawah kondisi yang tepat dan dengan mitra yang benar-benar tepat, kami berpeluang menanam investasi kecil dalam klub ini tapi hanya dalam rangka melakukan yang terbaik untuk klub demi masa yang akan datang," ucap CEO Liverpool Tom Werner.
"Beberapa pihak sudah melayangkan tawaran ke kami. Tapi kami belum membahas masalah ini dan tidak ada negosiasi apapun sebab klub ini tidak dijual," tegasnya seperti dikutip dari Sky Sports.
Kendati demikian, Silk Road Finance Corp dan China Everbright sudah punya rencana untuk mengakali masalah ini. Secara bertahap, mereka akan menawarkan diri sebagai mitra kerja sama selama beberapa tahun. Setelah itu barulah direncanakan pembicaraan selanjutnya mengenai kepemilikan saham mayoritas.
Kali ini giliran perusahaan BUMN China yang ingin membuat kejutan. Menurut laporan media-media Inggris, perusahaan bernama China Everbright ingin mengakuisisi saham Liverpool yang saat ini masih dipegang oleh Fenway Sports Group.
Kabarnya China Everbright sudah menyiapkan dana dengan jumlah yang sangat besar. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan itu siap menggelontorkan 700 juta sampai 800 juta poundsterling (Rp 12 triliun-Rp 13,7 triliun).
Dalam rencananya ini China Everbright berduet dengan perusahaan konsultan investasi, PCP Capital Partners. Selain itu juga dilibatkan perushaan BUMN China lainnya yakni Silk Road Finance Corp agar rencana akuisisi ini bisa berjalan dengan mulus.
Sayangnya, Fenway Sports Group tidak tertarik melepas klub Liga Premier Inggris tersebut. Mereka masih berusaha keras menjaga saham mayoritas The Reds.
"Beberapa waktu laku kami pernah mengatakan, di bawah kondisi yang tepat dan dengan mitra yang benar-benar tepat, kami berpeluang menanam investasi kecil dalam klub ini tapi hanya dalam rangka melakukan yang terbaik untuk klub demi masa yang akan datang," ucap CEO Liverpool Tom Werner.
"Beberapa pihak sudah melayangkan tawaran ke kami. Tapi kami belum membahas masalah ini dan tidak ada negosiasi apapun sebab klub ini tidak dijual," tegasnya seperti dikutip dari Sky Sports.
Kendati demikian, Silk Road Finance Corp dan China Everbright sudah punya rencana untuk mengakali masalah ini. Secara bertahap, mereka akan menawarkan diri sebagai mitra kerja sama selama beberapa tahun. Setelah itu barulah direncanakan pembicaraan selanjutnya mengenai kepemilikan saham mayoritas.
(bep)