Berburu Gelandang Asing, Arema Pastikan Pemain Lokal Aman
A
A
A
MALANG - Arema Cronus menjadi salah satu tim ISC 2016 yang tengah berburu pemain asing untuk mempersolid kekuatan di putaran dua. Manajemen telah mengumumkan bahwa perubahan komposisi pemain asing menjadi pilihan setelah memastikan mempertahankan semua stok lokal.
Sejak awal pekan kemarin sudah ada satu nama yang mencoba peruntungan di Malang, yakni Mauro Lucas. Gelandang asal Brasil tersebut merupakan pemain yang masih 'fresh' alias belum pernah merasakan atmosfir sepak bola Indonesia.
Dalam sesi latihan bersama Singo Edan, sekilas dia memiliki prospek untuk menandatangani kontrak walau pelatih Milomir Seslija masih terus memantau kualitasnya. Menyoal rekrutmen pemain anyar, Milo juga mengatakan bahwa kualitas saja sebenarnya belum cukup untuk seorang pemain asing.
Menurutnya selain kualitas, pemain yang baru mengenal sepak bola Indonesia juga wajib adaptif atau memiliki adaptasi yang bagus di tim baru. Itu sangat penting, karena kesulitan beradaptasi akan menjadi kendala besar, apalagi rekrutmen di tengah musim seperti ini.
"Setiap pesepak bola tentu dituntut memiliki kemampuan adaptasi bagus ketika akan bermain di kultur sepak bola yang baru. Apalagi proses rekrutmen di tengah kompetisi, sehingga tidak banyak waktu bagi pemain baru untuk menunjukkan kualitas terbaiknya," jelas Milomir Seslija, Rabu (24/8/2016).
Di kompetisi ISC 2016 misalnya, jarak antara laga terakhir putaran pertama dan laga awal putaran dua hanya dua pekan saja. Ketika seorang pemain resmi menandatangi kontrak, maka dia harus langsung menunjukkan performa terbaiknya.
Milo menggambarkan, itu jelas berbeda dengan rekrutmen awal musim ketika pemain mendapat kesempatan untuk melakoni banyak laga ujicoba. "Jadi pemain baru akan langsung membawa ekspektasi supporter. Terkadang pemain biasa menjadi bagus karena sukses beradaptasi," tambah dia.
Untuk Mauro Lucas, sampai saat ini belum jelas diproyeksikan untuk menggantikan siapa. Posisinya sebagai gelandang dan bisa melebar ke sayap, sekilas setipe dengan Srdjan Lopicic dan Esteban Vizcarra. Padahal secara kualitas dan kontribusi, pemain asing yang paling rendah ratingnya adalah Gustavo Giron Marulanda
Sejak awal pekan kemarin sudah ada satu nama yang mencoba peruntungan di Malang, yakni Mauro Lucas. Gelandang asal Brasil tersebut merupakan pemain yang masih 'fresh' alias belum pernah merasakan atmosfir sepak bola Indonesia.
Dalam sesi latihan bersama Singo Edan, sekilas dia memiliki prospek untuk menandatangani kontrak walau pelatih Milomir Seslija masih terus memantau kualitasnya. Menyoal rekrutmen pemain anyar, Milo juga mengatakan bahwa kualitas saja sebenarnya belum cukup untuk seorang pemain asing.
Menurutnya selain kualitas, pemain yang baru mengenal sepak bola Indonesia juga wajib adaptif atau memiliki adaptasi yang bagus di tim baru. Itu sangat penting, karena kesulitan beradaptasi akan menjadi kendala besar, apalagi rekrutmen di tengah musim seperti ini.
"Setiap pesepak bola tentu dituntut memiliki kemampuan adaptasi bagus ketika akan bermain di kultur sepak bola yang baru. Apalagi proses rekrutmen di tengah kompetisi, sehingga tidak banyak waktu bagi pemain baru untuk menunjukkan kualitas terbaiknya," jelas Milomir Seslija, Rabu (24/8/2016).
Di kompetisi ISC 2016 misalnya, jarak antara laga terakhir putaran pertama dan laga awal putaran dua hanya dua pekan saja. Ketika seorang pemain resmi menandatangi kontrak, maka dia harus langsung menunjukkan performa terbaiknya.
Milo menggambarkan, itu jelas berbeda dengan rekrutmen awal musim ketika pemain mendapat kesempatan untuk melakoni banyak laga ujicoba. "Jadi pemain baru akan langsung membawa ekspektasi supporter. Terkadang pemain biasa menjadi bagus karena sukses beradaptasi," tambah dia.
Untuk Mauro Lucas, sampai saat ini belum jelas diproyeksikan untuk menggantikan siapa. Posisinya sebagai gelandang dan bisa melebar ke sayap, sekilas setipe dengan Srdjan Lopicic dan Esteban Vizcarra. Padahal secara kualitas dan kontribusi, pemain asing yang paling rendah ratingnya adalah Gustavo Giron Marulanda
(bbk)