Claudio Ranieri Berharap Sevilla Membantunya Pecahkan Rekor Transfer
A
A
A
LONDON - Claudio Ranieri terus berhasrat menciptakan rekor transfer Leicester City. The Tinkerman berharap dapat mewujudkan itu dengan merekrut gelandang bertahan Sevilla, Steven N'Zonzi.
Ranieri sudah melakukan sejumlah pembelian mahal untuk ukuran kantung Leicester. Selama bursa musim panas dibuka, arsitek asal Italia itu menghabiskan 36,5 juta pounds untuk merekrut Bartosz Kapustka (7,5 juta), Nampalys Mendy (13 juta) dan Ahmed Musa (16 juta).
Namun, itu belum membuat Ranieri puas. Berhubung menerima 32 juta pounds hasil penjualan N’Golo Kante ke Chelsea, dia hendak berfoya-foya. Sosok berumur 64 tahun itu akan menyiapkan 25 juta pounds untuk mendapatkan jasa N'Zonzi.
Ranieri mengindikasikan N'Zonzi sebagai target yang wajib diboyong ke King Power Stadium sebelum akhir Agustus. Dan, dana 25 juta pounds disiapkan guna menebus buy-out clause pemain berusia 27 tahun itu.
Niat Ranieri merekrut N'Zonzi untuk mengatasi kelemahan di lini belakang The Foxes. Setelah Kante pergi, benteng jawara Liga Inggris itu mudah ditembus. Terbukti mereka telah dua kali tumbang di tiga laga resmi terbaru, dimana kebobolan empat kali.
Jamie Vardy dkk sempat dihajar Manchester United (MU) 1-2 saat Community Shield, lalu dipermalukan klub promosi, Hull City 1-2 pada laga pembuka Liga Inggris 2016/2017. Padahal, selama periode itu Ranieri sudah menurunkan sejumlah bek yang ada.
Ini membuat Ranieri berpikir menambah pemain berkarakter bertahan. Kebutuhannya makin mendesak karena Mendy harus istirahat tiga pekan akibat cedera engkel. Dia jadi tumbal waktu Leicester bermain 0-0 kontra Arsenal, pekan lalu.
Terlebih N'Zonzi merupakan target Ranieri sejak tahun lalu waktu masih membela Stoke City. Saat itu dia keduluan Sevilla yang berhasil membelinya seharga 7 juta pounds. Hebatnya, N'Zonzi berjasa membantu tim anyarnya menjuarai Liga Europa 2015/2016.
Ranieri sudah melakukan sejumlah pembelian mahal untuk ukuran kantung Leicester. Selama bursa musim panas dibuka, arsitek asal Italia itu menghabiskan 36,5 juta pounds untuk merekrut Bartosz Kapustka (7,5 juta), Nampalys Mendy (13 juta) dan Ahmed Musa (16 juta).
Namun, itu belum membuat Ranieri puas. Berhubung menerima 32 juta pounds hasil penjualan N’Golo Kante ke Chelsea, dia hendak berfoya-foya. Sosok berumur 64 tahun itu akan menyiapkan 25 juta pounds untuk mendapatkan jasa N'Zonzi.
Ranieri mengindikasikan N'Zonzi sebagai target yang wajib diboyong ke King Power Stadium sebelum akhir Agustus. Dan, dana 25 juta pounds disiapkan guna menebus buy-out clause pemain berusia 27 tahun itu.
Niat Ranieri merekrut N'Zonzi untuk mengatasi kelemahan di lini belakang The Foxes. Setelah Kante pergi, benteng jawara Liga Inggris itu mudah ditembus. Terbukti mereka telah dua kali tumbang di tiga laga resmi terbaru, dimana kebobolan empat kali.
Jamie Vardy dkk sempat dihajar Manchester United (MU) 1-2 saat Community Shield, lalu dipermalukan klub promosi, Hull City 1-2 pada laga pembuka Liga Inggris 2016/2017. Padahal, selama periode itu Ranieri sudah menurunkan sejumlah bek yang ada.
Ini membuat Ranieri berpikir menambah pemain berkarakter bertahan. Kebutuhannya makin mendesak karena Mendy harus istirahat tiga pekan akibat cedera engkel. Dia jadi tumbal waktu Leicester bermain 0-0 kontra Arsenal, pekan lalu.
Terlebih N'Zonzi merupakan target Ranieri sejak tahun lalu waktu masih membela Stoke City. Saat itu dia keduluan Sevilla yang berhasil membelinya seharga 7 juta pounds. Hebatnya, N'Zonzi berjasa membantu tim anyarnya menjuarai Liga Europa 2015/2016.
(mir)