Raih Kemenangan di Senayan, Sunoto Ingin Jadi Penyemangat
A
A
A
JAKARTA - Petarung Indonesia Sunoto berhasil merebut kemenangan saat turun di kelas bulu ONE FC 'Titles & Titans' di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (28/8/2016). Keberhasilan itu diharapkan menjadi salah satu penyemangat bagi petarung Mix Martial Arts (MMA) muda di Indonesia.
The Terminator -julukan Sunoto- tampil luar biasa meski harus menghadapi seniornya, Yohan Mulia Legowo, di laga kali ini. Buktinya, dia berhasil merebut kemenangan dengan cepat setelah melakukan kuncian mematikan saat pertandingan tersisa 45 detik di ronde pertama. Hasil ini pun membuatnya merasa senang dan berharap ini jadi penyemangat bagi para juniornya.
“Saya berhasil melakukan beberapa sikutan yang mengenai sasaran, dan itu sesuai dengan rencana pertarungan saya,” kata Sunoto. “Saya merasa senang karena lawan saya merupakan salah satu legend MMA di Indonesia. Kemenangan ini diharapkan bisa menjadi salah satu motivasi untuk para MMA muda di indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekorya dengan lima kemenangan dan dua kekalahan sejak tampil perdana di ajang ONE FC pada 2013. Petarung berusia 31 tahun ini pun mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya yang langsung hadir di arena.
Begitu juga dengan petarung Belanda keturunan Indonesia, Anthony Engelen. Menghadapi Sami Amin dari Mesir di kelas bulu, dia berhasil menang dengan submission di ronde kedua. Hasil ini menjadi kemenangan yang kelima dari tujuh laganya selama bertarung di ONE FC.
Petarung berusia 31 tahun ini pun mengaku puas bisa menang di depan pendukung. Bahkan, dia berharap bisa kembali tampil di Jakarta. “Terima kasih atas dukungannya saya sangat senang bisa meraih kemenangan disini dan sampai jumpa dipertandingan selanjutnya,” ujar The Archangel- julukan Engelen- usai pertandingan.
Sedangkan petarung Indonesia lainnya, Mario Satya Wirawan takluk atas Burn Soriano dari Filipina pada kelas Bantam. Sosok kelahiran Prancis itu kalah KO saat pertandingan baru berjalan beberapa detik. Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya secara beruntun pada ONE FC di Jakarta. Sebelumnya, dia juga kalah dari Yohan Mulia Legowo di Istora Senayan, Jakarta, 20 Februari lalu.
Selain itu, petarung Belanda keturunan Maluku, Vincent Latoel, menelan hasil kurang memuaskan lantaran kalah KO dari Edward Kelly asal Filipina pada ronde kedua. Hasil negatif ini membuatnya merasa kecewa karena yang kedua kalinya secara beruntun saat tampil di Jakarta. Sebelumnya, dia juga kalah KO dari wakil Jepang Kotetsu Boku pada Februari 2016.
The Terminator -julukan Sunoto- tampil luar biasa meski harus menghadapi seniornya, Yohan Mulia Legowo, di laga kali ini. Buktinya, dia berhasil merebut kemenangan dengan cepat setelah melakukan kuncian mematikan saat pertandingan tersisa 45 detik di ronde pertama. Hasil ini pun membuatnya merasa senang dan berharap ini jadi penyemangat bagi para juniornya.
“Saya berhasil melakukan beberapa sikutan yang mengenai sasaran, dan itu sesuai dengan rencana pertarungan saya,” kata Sunoto. “Saya merasa senang karena lawan saya merupakan salah satu legend MMA di Indonesia. Kemenangan ini diharapkan bisa menjadi salah satu motivasi untuk para MMA muda di indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekorya dengan lima kemenangan dan dua kekalahan sejak tampil perdana di ajang ONE FC pada 2013. Petarung berusia 31 tahun ini pun mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya yang langsung hadir di arena.
Begitu juga dengan petarung Belanda keturunan Indonesia, Anthony Engelen. Menghadapi Sami Amin dari Mesir di kelas bulu, dia berhasil menang dengan submission di ronde kedua. Hasil ini menjadi kemenangan yang kelima dari tujuh laganya selama bertarung di ONE FC.
Petarung berusia 31 tahun ini pun mengaku puas bisa menang di depan pendukung. Bahkan, dia berharap bisa kembali tampil di Jakarta. “Terima kasih atas dukungannya saya sangat senang bisa meraih kemenangan disini dan sampai jumpa dipertandingan selanjutnya,” ujar The Archangel- julukan Engelen- usai pertandingan.
Sedangkan petarung Indonesia lainnya, Mario Satya Wirawan takluk atas Burn Soriano dari Filipina pada kelas Bantam. Sosok kelahiran Prancis itu kalah KO saat pertandingan baru berjalan beberapa detik. Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya secara beruntun pada ONE FC di Jakarta. Sebelumnya, dia juga kalah dari Yohan Mulia Legowo di Istora Senayan, Jakarta, 20 Februari lalu.
Selain itu, petarung Belanda keturunan Maluku, Vincent Latoel, menelan hasil kurang memuaskan lantaran kalah KO dari Edward Kelly asal Filipina pada ronde kedua. Hasil negatif ini membuatnya merasa kecewa karena yang kedua kalinya secara beruntun saat tampil di Jakarta. Sebelumnya, dia juga kalah KO dari wakil Jepang Kotetsu Boku pada Februari 2016.
(mir)