Ardi Dwi Cetak Quattrick, Timnas Futsal Indonesia Gilas China
A
A
A
CHANGSU - Tim nasional futsal Indonesia menutup laga terakhir CFA Internasional Futsal Tournament 2016 dengan hasil memuaskan. Menghadapi China di Central South University of Forestry and Technology Gymnasium, Changsu, China, Minggu (28/8/2016) sore WIB, Jaelani Ladjanibi dkk menggilas tuan rumah dengan skor 8-5.
Ardi Dwi Suwardi jadi pahlawan untuk timnas Indonesia dengan mencetak quattrick di pertandingan ini. Sementara empat gol tambahan timnas Indonesia masing-masing disumbangkan Jaelani Ladjanibi, Andri Kustiawan, Reza Yamani, Bambang Bayu Saptaji.
Jalannya pertandingan
Agak sedikit berbeda jika melihat penampilan timnas futsal Indonesia di laga terakhir ini. Pasalnya mereka mampu mengambil inisiatif serangan sejak babak pertama dimulai, dan gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tercipta melalui kaki Jaelani Ladjanibi di menit kesembilan.
Timnas Indonesia kembali memperlebar keunggulan mereka melalui kaki kiri Ardi Dwi pada menit 11. Meskipun mereka tertinggal 2-0, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hanya dalam waktu dua menit.
Adalah Liu Wenxi (12'), dan Zhuang Juanfa (13'), yang mampu membuat mental para pemain timnas Indonesia turun. Dan ini dimanfaatkan pemain Negeri Tirai Bambu untuk membalikkan keadaan menjadi 2-3, setelah sepakan Juanfa tidak mampu diamankan kiper.
Kedudukan 2-3 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, timnas Indonesia kembali menderita. Pasalnya, China mampu memperlebar kedudukan menjadi 2-4. Beruntung, Indonesia mempunyai pemain yang memiliki mental 'baja' seperti Ardi. Sebab ia mampu mencetak hat-hatrick di pertandingan ini sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 4-4 setelah menyumbangkan dua gol tambahan di babak kedua.
Bahkan dalam waktu tiga menit timnas Indonesia mampu berbalik unggul melalui Reza (34'), Andri (35'), dan Ardi (36') setelah sepakan akuratnya manfaatkan kegagalan power play China tak bisa diblok kiper tuan rumah. Indonesia belum berhenti berpesta, dua menit berselang giliran Bayu saptaji yang menempatkan namanya dalam daftar gol.
China mendapatkan gol hiburan di menit akhir melalui Geng Deyaang. Skor akhir 8-5 tidak berubah hingga pertandingan usai, dan hasil ini cukup memberikan harapan baru bahwa futsal Indonesia mampu bersaing di event internasional.
Ardi Dwi Suwardi jadi pahlawan untuk timnas Indonesia dengan mencetak quattrick di pertandingan ini. Sementara empat gol tambahan timnas Indonesia masing-masing disumbangkan Jaelani Ladjanibi, Andri Kustiawan, Reza Yamani, Bambang Bayu Saptaji.
Jalannya pertandingan
Agak sedikit berbeda jika melihat penampilan timnas futsal Indonesia di laga terakhir ini. Pasalnya mereka mampu mengambil inisiatif serangan sejak babak pertama dimulai, dan gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tercipta melalui kaki Jaelani Ladjanibi di menit kesembilan.
Timnas Indonesia kembali memperlebar keunggulan mereka melalui kaki kiri Ardi Dwi pada menit 11. Meskipun mereka tertinggal 2-0, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hanya dalam waktu dua menit.
Adalah Liu Wenxi (12'), dan Zhuang Juanfa (13'), yang mampu membuat mental para pemain timnas Indonesia turun. Dan ini dimanfaatkan pemain Negeri Tirai Bambu untuk membalikkan keadaan menjadi 2-3, setelah sepakan Juanfa tidak mampu diamankan kiper.
Kedudukan 2-3 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, timnas Indonesia kembali menderita. Pasalnya, China mampu memperlebar kedudukan menjadi 2-4. Beruntung, Indonesia mempunyai pemain yang memiliki mental 'baja' seperti Ardi. Sebab ia mampu mencetak hat-hatrick di pertandingan ini sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 4-4 setelah menyumbangkan dua gol tambahan di babak kedua.
Bahkan dalam waktu tiga menit timnas Indonesia mampu berbalik unggul melalui Reza (34'), Andri (35'), dan Ardi (36') setelah sepakan akuratnya manfaatkan kegagalan power play China tak bisa diblok kiper tuan rumah. Indonesia belum berhenti berpesta, dua menit berselang giliran Bayu saptaji yang menempatkan namanya dalam daftar gol.
China mendapatkan gol hiburan di menit akhir melalui Geng Deyaang. Skor akhir 8-5 tidak berubah hingga pertandingan usai, dan hasil ini cukup memberikan harapan baru bahwa futsal Indonesia mampu bersaing di event internasional.
(bep)