Diserang Cacar Air, Tiga Penggawa Timnas U-19 Diisolasi
A
A
A
SLEMAN - Persiapan timnas U-19 diganggu serangan penyakit cacar air. Tiga pemain, yakni Habibi, Nevy Alexsander Dwaramury, dan Arizky Wahyu Satria, masuk ruang perawatan setelah diduga tertular rekan satu kamar, Satria Wardana. Alhasil, mereka pun belum bisa mengikuti tes VO2Max yang dilaksanakan pada Senin (29/8/2016).
Kondisi tersebut membuat Pelatih timnas U-19 Eduard Tjong segera bertindak dengan mengisolasi ketiga pemain di kamar terpisah. Edu khawatir kondisi mereka bisa menularkan kepada pemain lainnya. Sebab, jika sudah tertular ke pemain lain, akan bisa mengancam keberlangsungan latihan skuadnya.
Keputusan mengisolasi juga lantaran penyakit ini bisa menyebabkan kondisi pasien drop dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali pulih. Demi mencegah penularan penyakit tersebut, Edu juga meminta kepada tim dokter untuk memberikan obat yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh pemain. Sehingga tidak mudah tertular.
"Itu kalau sudah kena bisa lama (penyembuhannya). Satria Wardana saja harus istirahat sampai empat hari. Mereka yang sehat juga sudah diberi obat supaya tidak tertular juga," jelas Edu seusai memimpin latihan di Stadion Atletik dan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (29/8/2016).
Di sisi lain, skuad Timnas Indonesia U-19 direncanakan menjalani tes VO2Max di kompleks UNY pada Senin hingga Selasa (30/8/2016). Tes yang digelar sebelum latihan pagi ini tak lain untuk mengetahui sejauh mana daya tahan tubuh para pemain. Utamanya dalam menjalani pertandingan nantinya.
Sebelumnya diketahui, bahwa pemain Kwarta Medan Satria Wardana di awal program pemusatan latihan absen sekitar empat hari karena terkena cacar air. Timna su-19 akan tampil di Piala AFF U-19 2016 di Hanoi Vietnam pada 11-29 September 2016 mendatang.
Kondisi tersebut membuat Pelatih timnas U-19 Eduard Tjong segera bertindak dengan mengisolasi ketiga pemain di kamar terpisah. Edu khawatir kondisi mereka bisa menularkan kepada pemain lainnya. Sebab, jika sudah tertular ke pemain lain, akan bisa mengancam keberlangsungan latihan skuadnya.
Keputusan mengisolasi juga lantaran penyakit ini bisa menyebabkan kondisi pasien drop dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali pulih. Demi mencegah penularan penyakit tersebut, Edu juga meminta kepada tim dokter untuk memberikan obat yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh pemain. Sehingga tidak mudah tertular.
"Itu kalau sudah kena bisa lama (penyembuhannya). Satria Wardana saja harus istirahat sampai empat hari. Mereka yang sehat juga sudah diberi obat supaya tidak tertular juga," jelas Edu seusai memimpin latihan di Stadion Atletik dan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (29/8/2016).
Di sisi lain, skuad Timnas Indonesia U-19 direncanakan menjalani tes VO2Max di kompleks UNY pada Senin hingga Selasa (30/8/2016). Tes yang digelar sebelum latihan pagi ini tak lain untuk mengetahui sejauh mana daya tahan tubuh para pemain. Utamanya dalam menjalani pertandingan nantinya.
Sebelumnya diketahui, bahwa pemain Kwarta Medan Satria Wardana di awal program pemusatan latihan absen sekitar empat hari karena terkena cacar air. Timna su-19 akan tampil di Piala AFF U-19 2016 di Hanoi Vietnam pada 11-29 September 2016 mendatang.
(sha)