Arema Putus Kontrak Dua Pemain Asing
A
A
A
MALANG - Arema Cronus mendepak dua pemain asingnya, Srdjan Lopicic dan Gustavo Giron Marulanda. Setelah melakukan evaluasi, kedua pemain tersebut dinilai tidak memberikan kontribusi besar di putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC).
Untuk Lopicic, dirinya lebih sering menghuni ruang medis ketimbang beraksi di lapangan. Sementara Gustavo Giron, kemampuannya dalam mencetak gol masih berada di bawah Cristian 'El Loco' Gonzales sehingga Arema tak ragu melepas pemain berpaspor Australia tersebut.
"Saya kurang fit di putaran dua, jadi tidak masalah diganti pemain lain. Saya senang selama berada di Arema dan saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan," ujar Lopicic yang masih belum pulih dari cedera siku.
Sebagai penggantinya, Arema sudah mendatangkan Marcio Teruel. Sang pemain telah mencatatkan debut saat Arema mengalahkan Madura United FC, 2 September 2016 lalu.
Kini kubu Singo Edan tinggal mencari satu pemain asing asal benua Asia. Pencarian lebih tertuju ke lini tengah sebab di sektor tersebut Arema sedang mengalami krisis. Dua pemainnya yakni Hendro Siswanto dan Ahmad Bustomi masih belum pulih dari cedera.
"Rencananya pemain asing dari Asia nanti berposisi gelandang yang cenderung bertahan," tandas Ruddy.
Di saat yang bersamaan, kabar pemecatan dua pemain asing ini jadi hal positif untuk Goran Ganchev. Bek kebangsaan Makedonia itu tetap dipertahankan, padahal sempat muncul rencana untuk mengganti Ganchev dengan bek lain.
Namun mantan pemain Pusamania Borneo FC itu tertolong berkat minimnya catatan kebobolan Arema. Di putaran pertama ISC, Arema hanya kemasukan delapan gol. Duet Goran Ganchev dan Hamka Hamzah dianggap yang terbaik untuk saat ini.
"Tidak ada perubahan signifikan di lini belakang Arema. Pemain asing tetap Goran Gancev," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo. "Dia cukup bagus jika melihat statistik atau angka kemasukan Arema selama putaran pertama ISC. Kalau pun mungkin ada penambahan, yang jelas bukan pemain asing," pungkasnya.
Untuk Lopicic, dirinya lebih sering menghuni ruang medis ketimbang beraksi di lapangan. Sementara Gustavo Giron, kemampuannya dalam mencetak gol masih berada di bawah Cristian 'El Loco' Gonzales sehingga Arema tak ragu melepas pemain berpaspor Australia tersebut.
"Saya kurang fit di putaran dua, jadi tidak masalah diganti pemain lain. Saya senang selama berada di Arema dan saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan," ujar Lopicic yang masih belum pulih dari cedera siku.
Sebagai penggantinya, Arema sudah mendatangkan Marcio Teruel. Sang pemain telah mencatatkan debut saat Arema mengalahkan Madura United FC, 2 September 2016 lalu.
Kini kubu Singo Edan tinggal mencari satu pemain asing asal benua Asia. Pencarian lebih tertuju ke lini tengah sebab di sektor tersebut Arema sedang mengalami krisis. Dua pemainnya yakni Hendro Siswanto dan Ahmad Bustomi masih belum pulih dari cedera.
"Rencananya pemain asing dari Asia nanti berposisi gelandang yang cenderung bertahan," tandas Ruddy.
Di saat yang bersamaan, kabar pemecatan dua pemain asing ini jadi hal positif untuk Goran Ganchev. Bek kebangsaan Makedonia itu tetap dipertahankan, padahal sempat muncul rencana untuk mengganti Ganchev dengan bek lain.
Namun mantan pemain Pusamania Borneo FC itu tertolong berkat minimnya catatan kebobolan Arema. Di putaran pertama ISC, Arema hanya kemasukan delapan gol. Duet Goran Ganchev dan Hamka Hamzah dianggap yang terbaik untuk saat ini.
"Tidak ada perubahan signifikan di lini belakang Arema. Pemain asing tetap Goran Gancev," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo. "Dia cukup bagus jika melihat statistik atau angka kemasukan Arema selama putaran pertama ISC. Kalau pun mungkin ada penambahan, yang jelas bukan pemain asing," pungkasnya.
(bep)