Lepas Kontingen DKI, Ahok Sebut PON XIX Hanya Pemanasan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melepas 1.574 atlet kontingen DKI Jakarta untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat (Jabar).
Bagi Ahok, dikirimnya ribuan wakil DKI Jakarta ke Jabar hanya sebagai pemanasan sebelum mengikuti kompetisi lebih tinggi berskala internasional. Karena target Ahok adalah menjuarai Asian Games 2018.
“Kami sudah sampaikan target utama itu Asian Games 2018. Dan, yang kami harapkan ini (PON XIX) jadi pemanasan, lalu Asian Games 2018 target kami,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki target agar Indonesia meraih hasil terbaik saat Asian Games 2018. Pasalnya, event olah raga terbesar di Asia itu akan digelar di Jakarta, Palembang, dan Bandung.
“Saat Asian Games 2018, Indonesia sebagai tuan rumah. Masa lagu Indonesia Raya jarang kedengaran. Saya juga berharap nanti yang berdiri di podium itu rata-rata atlet DKI (Jakarta), itu harapan saya,” tukas Ahok.
Agar harapannya itu terwujud Ahok menegaskan akan memberi apresiai bagi atlet-atlet DKI Jakarta yang berprestasi di PON XIX. Dia menyatakan menyediakan bonus bagi yang mampu maih emas.
Belum diungkapkan berapa jumlahnya. Tapi, sebagai gambaran, peraih emas saat PON XVIII di Riau mendapat Rp200 juta. Ahok hanya menjelaskan penyerahan bonus akan diatur KONI DKI Jakarta. “Tunggu saja kejutannya,” tutup Ahok.
PON XIX yang berlangsung 17-29 September 2016 akan melombakan 44 cabang olahraga di 68 venues yang tersebar di kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Bagi Ahok, dikirimnya ribuan wakil DKI Jakarta ke Jabar hanya sebagai pemanasan sebelum mengikuti kompetisi lebih tinggi berskala internasional. Karena target Ahok adalah menjuarai Asian Games 2018.
“Kami sudah sampaikan target utama itu Asian Games 2018. Dan, yang kami harapkan ini (PON XIX) jadi pemanasan, lalu Asian Games 2018 target kami,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki target agar Indonesia meraih hasil terbaik saat Asian Games 2018. Pasalnya, event olah raga terbesar di Asia itu akan digelar di Jakarta, Palembang, dan Bandung.
“Saat Asian Games 2018, Indonesia sebagai tuan rumah. Masa lagu Indonesia Raya jarang kedengaran. Saya juga berharap nanti yang berdiri di podium itu rata-rata atlet DKI (Jakarta), itu harapan saya,” tukas Ahok.
Agar harapannya itu terwujud Ahok menegaskan akan memberi apresiai bagi atlet-atlet DKI Jakarta yang berprestasi di PON XIX. Dia menyatakan menyediakan bonus bagi yang mampu maih emas.
Belum diungkapkan berapa jumlahnya. Tapi, sebagai gambaran, peraih emas saat PON XVIII di Riau mendapat Rp200 juta. Ahok hanya menjelaskan penyerahan bonus akan diatur KONI DKI Jakarta. “Tunggu saja kejutannya,” tutup Ahok.
PON XIX yang berlangsung 17-29 September 2016 akan melombakan 44 cabang olahraga di 68 venues yang tersebar di kabupaten dan kota di Jawa Barat.
(mir)