Tony Sucipto Siapkan Perangkap Bagi Sriwijaya FC
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC menjelma jadi tim tersubur dalam urusan mencetak gol pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Laskar Wong Kito sudah menorehkan 30 gol selama mengikuti 18 pertandingan.
Itu jadi tantangan tersendiri bagi Persib Bandung, terutama bagi lini belakang. Maung Bandung wajib menerapkan pertahanan disiplin saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (10/9/2016).
Tony Sucipto tidak menampik betapa bahayanya lini depan Sriwijaya FC, terutama duo Alberto 'Beto' Goncalves dan Hilton Moriera. Tidak hanya itu, tuan rumah juga punya sektor sayap yang selalu merepotkan pertahanan lawan.
“Hampir rata-rata pemain sayap Sriwijaya FC punya kecepatan. Pastinya, kami harus mengantisipasi bola-bola rendah,” kata Tony, pada sindonews, Rabu (7/9/2016).
Tony yang bertugas sebagai bek kiri mengaku siap menjegal barisan penyerang dan sayap Sriwijaya FC. Tapi, hal itu harus dijalankan secara bersamaan oleh seluruh pemain Persib Bandung. Artinya, mematahkan serangan lawan bukan hanya urusan pribadinya. “Itu tanggung jawab semua. Yang pasti kita harus komunikasi (di lapangan),” tambahnya.
Selain komunikasi, beragam strategi sudah disiapkan pelatih Djadjang “Djanur” Nurjaman. Para pemain sudah berlatih dengan matang agar bisa tampil impresif dalam laga nanti. “Sriwijaya FC punya tren positif saat main di kandang. Pastinya kami beberapa kali latihan sudah mengantisipasinya,” tandas Tony.
Itu jadi tantangan tersendiri bagi Persib Bandung, terutama bagi lini belakang. Maung Bandung wajib menerapkan pertahanan disiplin saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (10/9/2016).
Tony Sucipto tidak menampik betapa bahayanya lini depan Sriwijaya FC, terutama duo Alberto 'Beto' Goncalves dan Hilton Moriera. Tidak hanya itu, tuan rumah juga punya sektor sayap yang selalu merepotkan pertahanan lawan.
“Hampir rata-rata pemain sayap Sriwijaya FC punya kecepatan. Pastinya, kami harus mengantisipasi bola-bola rendah,” kata Tony, pada sindonews, Rabu (7/9/2016).
Tony yang bertugas sebagai bek kiri mengaku siap menjegal barisan penyerang dan sayap Sriwijaya FC. Tapi, hal itu harus dijalankan secara bersamaan oleh seluruh pemain Persib Bandung. Artinya, mematahkan serangan lawan bukan hanya urusan pribadinya. “Itu tanggung jawab semua. Yang pasti kita harus komunikasi (di lapangan),” tambahnya.
Selain komunikasi, beragam strategi sudah disiapkan pelatih Djadjang “Djanur” Nurjaman. Para pemain sudah berlatih dengan matang agar bisa tampil impresif dalam laga nanti. “Sriwijaya FC punya tren positif saat main di kandang. Pastinya kami beberapa kali latihan sudah mengantisipasinya,” tandas Tony.
(mir)