Tersingkir di Perempat Final, Ini Penjelasan Bayu Pangisthu
A
A
A
BALIKPAPAN - Setelah dua kali membuat kejutan, langkah Muhammad Bayu Pangisthu akhirnya terhenti di perempat final Indonesian Masters 2016. Bayu kalah usai menghadapi Huang Yuxiang, China, 6-21, 19-21.
Penampilan Bayu di Balikpapan ini sempat membuat kejutan. Setelah lolos dari babak pertama, Bayu mengalahkan rekannya yang menjadi unggulan empat, Jonatan Christie.
Kemudian di babak tiga, Bayu juga sukses memulangkan Xue Song, atlet China. Bayu menang dua game langsung dengan 21-14 dan 22-20.
Namun sayang di babak perempat final Jumat (9/9/206), Bayu harus menyerah. Di game pertama Bayu kalah telak dengan 6-21.
Baru di game kedua, Bayu menunjukkan kebolehannya. Ia memimpin perolehan angka dengan 10-6, 17-13 dan 19-16. Tapi setelah itu, langkah Bayu seolah terkunci. Huang bangkit mengejar dan membalikkan posisi dengan lima poin berturut-turut. Bayu kalah 19-21.
"Kemarin setelah lawan Xue Song, saya belum benar-benar pulih. Jadi di pertandingan ini saya nggak percaya sama keadaan saya sendiri, dengan keadaan yang sakit-sakit badannya. Makanya pas pertama saya kurang greget dan takut-takut," kata Bayu.
"Saya ngasih bola yang menguntungkan dia, secara nggak sadar saya lakukan secara berulang," tambahnya. Meski kalah, Bayu merasa cukup puas dengan penampilannya kali ini.
"Secara umum saya puas karena bisa mencapai target saya di delapan besar. Apalagi kemaren saya juga lawan pemain yang peringkatnya di atas saya. Tapi dari sini saya juga dapat banyak pelajaran lagi untuk meningkatkan segi non teknis saya," ujar Bayu.
Penampilan Bayu di Balikpapan ini sempat membuat kejutan. Setelah lolos dari babak pertama, Bayu mengalahkan rekannya yang menjadi unggulan empat, Jonatan Christie.
Kemudian di babak tiga, Bayu juga sukses memulangkan Xue Song, atlet China. Bayu menang dua game langsung dengan 21-14 dan 22-20.
Namun sayang di babak perempat final Jumat (9/9/206), Bayu harus menyerah. Di game pertama Bayu kalah telak dengan 6-21.
Baru di game kedua, Bayu menunjukkan kebolehannya. Ia memimpin perolehan angka dengan 10-6, 17-13 dan 19-16. Tapi setelah itu, langkah Bayu seolah terkunci. Huang bangkit mengejar dan membalikkan posisi dengan lima poin berturut-turut. Bayu kalah 19-21.
"Kemarin setelah lawan Xue Song, saya belum benar-benar pulih. Jadi di pertandingan ini saya nggak percaya sama keadaan saya sendiri, dengan keadaan yang sakit-sakit badannya. Makanya pas pertama saya kurang greget dan takut-takut," kata Bayu.
"Saya ngasih bola yang menguntungkan dia, secara nggak sadar saya lakukan secara berulang," tambahnya. Meski kalah, Bayu merasa cukup puas dengan penampilannya kali ini.
"Secara umum saya puas karena bisa mencapai target saya di delapan besar. Apalagi kemaren saya juga lawan pemain yang peringkatnya di atas saya. Tapi dari sini saya juga dapat banyak pelajaran lagi untuk meningkatkan segi non teknis saya," ujar Bayu.
(mir)