Bela Satria Tama, Eduard Tjong: Dino Zoff Saja Pernah Blunder

HANOI - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19 Eduard Tjong tak pernah menyesali keputusannya menurunkan kiper pengganti Satria Tama Hardiyanto, meski timnya dikalahkan Myanmar 2-3 akibat blunder yang dilakukan penjaga gawang Persegres Gresik itu.

Satria Tama turun menggantikan Muhammad Riyandi pada menit ke-23 pada laga pembuka penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2016 di Stadion Youth Football Training Centre (YFTC), Senin (12/9/2016). (Baca juga: Kiper Utama Timnas U-19 Cedera, PSSI Mohon Doa Fans).

Riyandi keluar akibat berbenturan dengan striker Myanmar Shwe Ko. Namun, penampilan Staria Tama mendapat sorotan karena gagal mengamankan bola tendangan jarak jauh pemain Myanmar Shwe Ko pada menit ke-55. Bola terlepas dari tangkapannya dan meluncur ke dalam melalui kedua kakinya. (Baca juga: Blunder Kiper, Indonesia U-19 Dikalahkan Timnas Myanmar U-19).

Laga yang disiarkan langsung RCTI ini pun berakhir untuk kemenangan Myanmar 3-2. Setelah pada babak pertama kedua tim sama kuat 2-2. Gol Myanmar dicetak Aung Kaung Man pada menit ke-10, Zwe Thet Paing (26), dan Shwe Ko. Sedangkan gol balasan Garuda Jaya dikemas Pandi Ahmad Lestaluhu (16) dan Sandi Pratama (43).

"Saya rasa itu manusiawi. Sekelas Dino Zoff (kiper legendaris timnas Italia, Udinese, Mantova, Napoli, dan Juventus) saja pernah blunder," ujar Eduard Tjong.

Sementara pelatih kiper timnas U-19 Hermansyah mengungkapkan alasan mengapa memilih Riyandi daripada Awan Setho. Sebab Riyandi paling siap dan mentalnya bagus jelang laga lawan Myanmar," ujar Hermansyah. "Lalu, saya ganti Riyandi dengan Satria Tama, karena Satria paling siap juga. Saya punya penilaian dengan mengamati kondisi terakhir ketiga kiper yang kami bawa," imbuhnya.