Bridge DKI Targetkan Tiga Emas di PON 2016
A
A
A
JAKARTA - Tim Bridge DKI Jaya berharap bisa memenuhi target meraih tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat pada 17-28 Sepetember mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Kontingen, Benny J. Ibradi dalam acara pelepasan tim brdige DKI Jaya di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (13/9) kemarin.
"Dalam kesempatan ini, marilah kita meneguhkan hati dengan target minimal meraih tiga medali emas di PON nanti. Saya berharap selama 10 hari nanti, para atlet bisa konsentrasi penuh dan melakukan yang terbaik. Kita juga tidak boleh terlalu percaya diri dengan apa yang telah kita capai pada PON empat tahun lalu, sehingga kita bisa terhindar dari kesalahan," kata Benny saat memberi pengerahan kepada tim bridge yang akan berlaga di PON XIX/2016.
Pada PON 2016 di Bandung nanti, tim Bridge DKI Jaya berharap bisa membawa pulang dua medali emas dari nomor beregu dan pasangan putri. Sementara satu medali emas lainnya, diharapkan datang dari nomor beregu dan pasangan putra serta pasangan campuran.
"Kalau bicara peta kekuatan, tim yang kami bawa hampir sama dengan PON empat tahun lalu di Riau. Tapi kami berharap bisa meraih dua medali emas dari sektor putri kemungkinan akan bersaing ketat dengan tim Jawa Timur dan Sulawesi Utara," beber Benny.
Tim bridge putri DKI bakal datang dengan kekuatan penuh setelah melakukan serangkaian ujicoba. Yang paling bergensi adalah dengan menjuarai Kejuaraan Bridge Hong Kong Inter City 2016 pada bulan Juli lalu. Sedangkan bicara kekuatan di sektor putra, Benny menambahkan bahwa kekuatan terberat akan datang dari Jawa Tengah dan Sulawesi Utara.
"Untuk putra, kekuatan tim DKI saat ini masih cukup berimbang. Mudah-mudahan saat PON nanti, para atlet sudah berada dalam performa puncak sehingga bisa mempersembahkan medali emas," harap Benny.
Sedangkan dari sektor pasangan campuran, tim DKI memiliki modal yang cukup meyakinkan dengan menjuarai Kejuaraan internasional di Taiwan, beberapa waktu lalu. Sukses itu pun diharapkan bisa membawa DKI berjaya pada PON mendatang. Pada PON sebelumnya di Riau, tim Bridge DKI berhasil menjadi juara umum dengan meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu dari lima nomor yang dipertandingkan. Dua medali emas yang diperoleh DKI Jakarta masing-masing disumbangkan nomor beregu putra dan beregu putri.
Sementara masing-masing satu medali perak dan perunggu diperoleh dari nomor pasangan campuran dan nomor pasangan putra. Pada PON tahun ini, tim DKI akan datang dengan kekuatan 21 atlet untuk mengikuti lima nomor yang dipertandingkan. Cabang olahraga bridge bakal dipertandingan di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat. "Meskipun ada kabar yang kurang sedap terkait venue tempat berlangsungnya cabang olahraga bridge di sana, kami berharap itu tidak mengurangi semangat kami untuk bisa memenuhi target di PON nanti," tutup Benny.
"Dalam kesempatan ini, marilah kita meneguhkan hati dengan target minimal meraih tiga medali emas di PON nanti. Saya berharap selama 10 hari nanti, para atlet bisa konsentrasi penuh dan melakukan yang terbaik. Kita juga tidak boleh terlalu percaya diri dengan apa yang telah kita capai pada PON empat tahun lalu, sehingga kita bisa terhindar dari kesalahan," kata Benny saat memberi pengerahan kepada tim bridge yang akan berlaga di PON XIX/2016.
Pada PON 2016 di Bandung nanti, tim Bridge DKI Jaya berharap bisa membawa pulang dua medali emas dari nomor beregu dan pasangan putri. Sementara satu medali emas lainnya, diharapkan datang dari nomor beregu dan pasangan putra serta pasangan campuran.
"Kalau bicara peta kekuatan, tim yang kami bawa hampir sama dengan PON empat tahun lalu di Riau. Tapi kami berharap bisa meraih dua medali emas dari sektor putri kemungkinan akan bersaing ketat dengan tim Jawa Timur dan Sulawesi Utara," beber Benny.
Tim bridge putri DKI bakal datang dengan kekuatan penuh setelah melakukan serangkaian ujicoba. Yang paling bergensi adalah dengan menjuarai Kejuaraan Bridge Hong Kong Inter City 2016 pada bulan Juli lalu. Sedangkan bicara kekuatan di sektor putra, Benny menambahkan bahwa kekuatan terberat akan datang dari Jawa Tengah dan Sulawesi Utara.
"Untuk putra, kekuatan tim DKI saat ini masih cukup berimbang. Mudah-mudahan saat PON nanti, para atlet sudah berada dalam performa puncak sehingga bisa mempersembahkan medali emas," harap Benny.
Sedangkan dari sektor pasangan campuran, tim DKI memiliki modal yang cukup meyakinkan dengan menjuarai Kejuaraan internasional di Taiwan, beberapa waktu lalu. Sukses itu pun diharapkan bisa membawa DKI berjaya pada PON mendatang. Pada PON sebelumnya di Riau, tim Bridge DKI berhasil menjadi juara umum dengan meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu dari lima nomor yang dipertandingkan. Dua medali emas yang diperoleh DKI Jakarta masing-masing disumbangkan nomor beregu putra dan beregu putri.
Sementara masing-masing satu medali perak dan perunggu diperoleh dari nomor pasangan campuran dan nomor pasangan putra. Pada PON tahun ini, tim DKI akan datang dengan kekuatan 21 atlet untuk mengikuti lima nomor yang dipertandingkan. Cabang olahraga bridge bakal dipertandingan di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat. "Meskipun ada kabar yang kurang sedap terkait venue tempat berlangsungnya cabang olahraga bridge di sana, kami berharap itu tidak mengurangi semangat kami untuk bisa memenuhi target di PON nanti," tutup Benny.
(sbn)