Jabar Incar Juara Grup Cabang Sepak Bola di PON XIX/2016
A
A
A
BANDUNG - Cabang olah raga (cabor) sepak bola Pekan Olahrga Nasional (PON) XIX/2016 akan segera dipertandingkan. Duel seru akan tersaji di Grup A antara tim Jawa Barat vs Jawa Tengah di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/9/2016).
Grup A sendiri terbilang sebagai grup neraka karena dihuni tim-tim berkualitas. Selain Jawa Barat dan Jawa Tengah, di sana juga bercokol Bali dan DKI Jakarta.
Pada cabor sepakbola, Jawa Barat membidik gelar juara grup agar bisa lolos ke fase berikutnya. Hal itu untuk pelan-pelan mewujudkan mimpi meraih medali emas.
Jawa Tengah pun akan dijadikan tumbal oleh Jawa Barat dalam laga perdana Grup A. Setelah itu, tim lainnya akan dikorbankan. Meski bukan perkara mudah mengalahkan setiap tim, optimisme menyelimuti tim Jawa Barat.
"Target pertama adalah lolos ke babak delapan besar dengan status juara grup. Itu artinya, kami wajib memenangkan semua pertandingan di Stadion Pakansari," kata pelatih sepakbola Jawa Barat Lukas Tumbuan seperti dilansir laman resmi PON XIX/2016.
"Jawa Tengah, Bali, dan DKI memang tak boleh dianggap enteng. Tapi, dengan persiapan yang begitu matang, ditambah dukungan dari semua pihak, saya optimis para pemain bisa melakukannya dengan baik," ungkapnya.
Untuk mengarungi PON, Lukas mengatakan timnya memiliki sejumlah bekal, salah satunya melalui beragam rangkaian uji coba. Kini, timnya pun sudah siap tempur.
"Sebelum tampil di PON, kami sudah banyak melakukan pertandingan uji coba. Secara keseluruhan, grafik permainan menunjukkan peningkatan," ucapnya.
"Bahkan kami bisa tampil baik dan memenangkan pertandingan saat berhadapan melawan tim SEA Games Singapura. Saya harap, performa bisa dipertahankan," jelas Lukas.
Tampil di PON, tim sepakbola Jawa Barat memiliki tenaga ekstra karena memiliki tiga pemain dari klub Indonesian Soccer Championship (ISC). Mereka adalah Gian Zola, Febri Hariyadi, dan M Natshir yang merupakan pemain Persib. Ada juga Aziz yang merupakan pilar Persiba Balikpapan.
"Dari 20 pemain yang telah dipersiapkan, kami masih menunggu dua pemain lagi. Masih ada waktu untuk menyiapkan segalanya dan secara keseluruhan saya melihat ada peningkatan dalam grafik permainan," tuturnya.
Gian Zola mengungkapkan kesiapan timnya untuk segera bertempur. Laga perdana Grup A kontra Jawa Tengah pun siap dilakoni dengan misi meraih kemenangan.
"Saya dan teman-teman sudah siap tempur. Laga pertama memang tak mudah dan itu akan menjadi kunci. Kemenangan wajib kami raih," tegas Zola. (Baca juga: Jabar Ingin Buka Prestasi dari Cabor Hoki)
Grup A sendiri terbilang sebagai grup neraka karena dihuni tim-tim berkualitas. Selain Jawa Barat dan Jawa Tengah, di sana juga bercokol Bali dan DKI Jakarta.
Pada cabor sepakbola, Jawa Barat membidik gelar juara grup agar bisa lolos ke fase berikutnya. Hal itu untuk pelan-pelan mewujudkan mimpi meraih medali emas.
Jawa Tengah pun akan dijadikan tumbal oleh Jawa Barat dalam laga perdana Grup A. Setelah itu, tim lainnya akan dikorbankan. Meski bukan perkara mudah mengalahkan setiap tim, optimisme menyelimuti tim Jawa Barat.
"Target pertama adalah lolos ke babak delapan besar dengan status juara grup. Itu artinya, kami wajib memenangkan semua pertandingan di Stadion Pakansari," kata pelatih sepakbola Jawa Barat Lukas Tumbuan seperti dilansir laman resmi PON XIX/2016.
"Jawa Tengah, Bali, dan DKI memang tak boleh dianggap enteng. Tapi, dengan persiapan yang begitu matang, ditambah dukungan dari semua pihak, saya optimis para pemain bisa melakukannya dengan baik," ungkapnya.
Untuk mengarungi PON, Lukas mengatakan timnya memiliki sejumlah bekal, salah satunya melalui beragam rangkaian uji coba. Kini, timnya pun sudah siap tempur.
"Sebelum tampil di PON, kami sudah banyak melakukan pertandingan uji coba. Secara keseluruhan, grafik permainan menunjukkan peningkatan," ucapnya.
"Bahkan kami bisa tampil baik dan memenangkan pertandingan saat berhadapan melawan tim SEA Games Singapura. Saya harap, performa bisa dipertahankan," jelas Lukas.
Tampil di PON, tim sepakbola Jawa Barat memiliki tenaga ekstra karena memiliki tiga pemain dari klub Indonesian Soccer Championship (ISC). Mereka adalah Gian Zola, Febri Hariyadi, dan M Natshir yang merupakan pemain Persib. Ada juga Aziz yang merupakan pilar Persiba Balikpapan.
"Dari 20 pemain yang telah dipersiapkan, kami masih menunggu dua pemain lagi. Masih ada waktu untuk menyiapkan segalanya dan secara keseluruhan saya melihat ada peningkatan dalam grafik permainan," tuturnya.
Gian Zola mengungkapkan kesiapan timnya untuk segera bertempur. Laga perdana Grup A kontra Jawa Tengah pun siap dilakoni dengan misi meraih kemenangan.
"Saya dan teman-teman sudah siap tempur. Laga pertama memang tak mudah dan itu akan menjadi kunci. Kemenangan wajib kami raih," tegas Zola. (Baca juga: Jabar Ingin Buka Prestasi dari Cabor Hoki)
(bep)