Atlet Layar Keluhkan Minimnya Air Bersih
A
A
A
INDRAMAYU - Sejumlah atlet dari cabang olahraga layar yang akan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 mengeluhkan keadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan. Menurut mereka, kondisi air di venue cabor layar kurang bersih dan pasokannya sangat terbatas.
Pada PON tahun ini, pertandingan layar diadakan di Pantai Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Para atlet dari 19 provinsi mengeluh sebab harus gantian menggunakan air bersih dan hal ini cukup menyita waktu mereka.
Selain itu para atlet juga menyoroti kedangkalan venue sehingga mengganggu lalu lintas kapal layar yang akan berlabuh di bibir pantai. Mereka berharap masalah ini cepat teratasi dan diperbaiki oleh panitia penyelenggara.
Sementara itu, Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia menganggap kendala di ajang sebesar PON merupakan masalah biasa. Namun dia meminta agar semuanya tidak dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, PON dinilai sebagai bukti persiapan awal untuk menyambut pergelaran Asian Games 2018.
"Saya berharap semua kendala tak mengganggu proses berjalannya perlombaan apapun. Serta kita semua harus bersikap cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut," ucapnya.
"Seperti Olimpiade kemarin di Brasil pun pasti ada kendala, menurut saya itu merupakan hal yang wajar. Dan mari kita sigap dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut. Saya sangat berterima kasih kepada semua panitia yang terlibat untuk menyukseskan acara PON ini. Dimana semua atlet sudah sangat nyaman dan yang terpenting mereka semua sehat," pungkasnya.
Pada PON tahun ini, pertandingan layar diadakan di Pantai Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Para atlet dari 19 provinsi mengeluh sebab harus gantian menggunakan air bersih dan hal ini cukup menyita waktu mereka.
Selain itu para atlet juga menyoroti kedangkalan venue sehingga mengganggu lalu lintas kapal layar yang akan berlabuh di bibir pantai. Mereka berharap masalah ini cepat teratasi dan diperbaiki oleh panitia penyelenggara.
Sementara itu, Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia menganggap kendala di ajang sebesar PON merupakan masalah biasa. Namun dia meminta agar semuanya tidak dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, PON dinilai sebagai bukti persiapan awal untuk menyambut pergelaran Asian Games 2018.
"Saya berharap semua kendala tak mengganggu proses berjalannya perlombaan apapun. Serta kita semua harus bersikap cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut," ucapnya.
"Seperti Olimpiade kemarin di Brasil pun pasti ada kendala, menurut saya itu merupakan hal yang wajar. Dan mari kita sigap dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut. Saya sangat berterima kasih kepada semua panitia yang terlibat untuk menyukseskan acara PON ini. Dimana semua atlet sudah sangat nyaman dan yang terpenting mereka semua sehat," pungkasnya.
(bep)