Dalang dan Motif Serangan Fancy Bear Masih Ditelusuri
A
A
A
NEW YORK - Sebuah kelompok hacker yang menamakan diri mereka Fancy Bear belum lama ini meretas situs badan anti-doping dunia (WADA). Uniknya, informasi yang mereka curi semuanya terkait dugaan pelanggaran atlet di Olimpiade Rio 2016.
Selain mencuri informasi medis para atlet di Olimpiade Rio, kelompok hacker tersebut juga mempublikasikan temuan mereka terkait penggunaan zat terlarang yang dalam kondisi tertentu diizinkan oleh WADA. Fancy Bear juga mengancam akan menyeret nama atlet top dunia.
Seperti apa persisnya modos Fancy Bear? dan siapa dalang di balik aktivitas pembobolan situs tersebut? Sebuah laporan BBC Sports mengutip sumber terkait mungkin bisa memberikan sedikit penjelasan terkait Fancy Bear.
Menurut perusahaan keamanan cyber, Crowdstrike, Fancy Bears adalah kelompok peretas yang berbasis di Rusia. Wakil pemilik Crowdstrike, Dimitri Alperovitch bahkan sebelumnya sudah menulis sebuah blog terkait kelompok tersebut.
"Sofacy atau APT28 erat mencerminkan kepentingan strategis dari pemerintah Rusia," demikian pernytaan Dimitri Alperovitch, dikutip BBC Sports.
Dalam sebuah artikel The Guardian, Dimitri mengatakan bahwa Fancy Bear memiliki misi membalas dendam pada negara-negara yang menyerang Rusia saat WADA melakukan investigasi pelanggaran doping jelang Olimpiade Rio 2016 lalu.
Dimitri Alperovitch juga menyebut Fancy Bear sebagai aktor yang meretas dan menyebarkan ribuan pesan elekronik yang masuk ke email Partai Demokrat di Amerika Serikat. Namun para anonymus tersebut tidak pernah bisa terlacak hingga saat ini.
Dalam web Fancy Bear, peretas hanya meninggalkan pesan "Kami adalah legiun, kami tidak memaafkan, kami tidak lupa, kami tidak mengharapkan,"
Sebelumnya diberitakan, kelompok Fancy Bear telah meretas dan mempublikasikan rekaman medis enam atlet top dunia yang tampil di Olimpiade Rio 2016. (Baca juga: Daftar Atlet Korban Serangan Kelompok Peretas Fancy Bear)
Selain mencuri informasi medis para atlet di Olimpiade Rio, kelompok hacker tersebut juga mempublikasikan temuan mereka terkait penggunaan zat terlarang yang dalam kondisi tertentu diizinkan oleh WADA. Fancy Bear juga mengancam akan menyeret nama atlet top dunia.
Seperti apa persisnya modos Fancy Bear? dan siapa dalang di balik aktivitas pembobolan situs tersebut? Sebuah laporan BBC Sports mengutip sumber terkait mungkin bisa memberikan sedikit penjelasan terkait Fancy Bear.
Menurut perusahaan keamanan cyber, Crowdstrike, Fancy Bears adalah kelompok peretas yang berbasis di Rusia. Wakil pemilik Crowdstrike, Dimitri Alperovitch bahkan sebelumnya sudah menulis sebuah blog terkait kelompok tersebut.
"Sofacy atau APT28 erat mencerminkan kepentingan strategis dari pemerintah Rusia," demikian pernytaan Dimitri Alperovitch, dikutip BBC Sports.
Dalam sebuah artikel The Guardian, Dimitri mengatakan bahwa Fancy Bear memiliki misi membalas dendam pada negara-negara yang menyerang Rusia saat WADA melakukan investigasi pelanggaran doping jelang Olimpiade Rio 2016 lalu.
Dimitri Alperovitch juga menyebut Fancy Bear sebagai aktor yang meretas dan menyebarkan ribuan pesan elekronik yang masuk ke email Partai Demokrat di Amerika Serikat. Namun para anonymus tersebut tidak pernah bisa terlacak hingga saat ini.
Dalam web Fancy Bear, peretas hanya meninggalkan pesan "Kami adalah legiun, kami tidak memaafkan, kami tidak lupa, kami tidak mengharapkan,"
Sebelumnya diberitakan, kelompok Fancy Bear telah meretas dan mempublikasikan rekaman medis enam atlet top dunia yang tampil di Olimpiade Rio 2016. (Baca juga: Daftar Atlet Korban Serangan Kelompok Peretas Fancy Bear)
(bep)