Aji Santoso: Saya Bukan Tukang Sulap

Sabtu, 17 September 2016 - 16:38 WIB
Aji Santoso: Saya Bukan Tukang Sulap
Aji Santoso: Saya Bukan Tukang Sulap
A A A
LAMONGAN - Kedatangan Aji Santoso tidak bisa langsung memberikan efek signifikan bagi Persela Lamongan. Laskar Joko Tingkir kembali gagal mengamankan kemenangan di kandang setelah ditahan Persija Jakarta 1-1 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Jumat (16/9/2016) malam.

Aji Santoso tidak merasa cemas kendati gagal mempersembahkan tiga poin dalam debutnya di Stadion Surajaya. Mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu menilai ada peningkatan performa tim Laskar Joko Tingkir terlepas dari permainan yang sedikit bertahan dan hanya mengemas satu angka.

"Saya bukan seorang tukang sulap yang menjadikan tim sempurna dalam sekejap. Semua tentu butuh proses dan adaptasi strategi, apalagi saya baru tiga hari melatih tim Persela. Saya melihat ada progres dari permainan anak-anak walaupun hasilnya tak sesuai harapan," tutur Aji Santoso.

Dia menginginkan tim maupun suporter berpikir positif dan optimistis menyambut pertandingan berikutnya. Aji berjanji akan terus menggembleng pemainnya dengan latihan intensif agar bisa mencerna strategi yang diusungnya dengan baik.

"Saya pelatih baru, ada juga pemain baru, sehingga semuanya tidak bisa nyetel dalam waktu singkat. Yang jelas memang tim ini harus bekerja keras meningkatkan standar permainan, karena akan banyak lawan yang lebih berat yang akan kami hadapi," demikian Aji.

Pada pertandingan kontra Persija, Aji Santoso memperkenalkan pemain anyar yakni Mahrus Bachtiar sebagai bek tengah. Pemain yang baru bergabung dua hari sebelum pertandingan ini membuat Aji tersenyum karena menunjukkan potensi besar dalam mengawal pertahanan.

Salah satu agenda penting Aji Santoso selanjutnya adalah mengasah naluri atau produktivitas pemain depan. Dendi Sulistyawan dan Ivan Carlos gagal menyarangkan bola ke jala Andritany meski berkali-kali memperoleh peluang emas di depan gawang.

Duet Dendi-Carlos sekilas menjanjikan karena mampu membuat ancaman serius ke gawang lawan. Hanya saja keduanya belum benar-benar padu dan seringkali tidak sinkron dalam menyusun serangan. Maklum, Ivan Carlos baru bergabung dengan Persela Lamongan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6730 seconds (0.1#10.140)