Dua Kali Tumbangkan Judoka Tuan Rumah, Atlet Sulsel Sumbang Emas Pertama
A
A
A
BANDUNG - Judoka Aditya Wahyudi mempersembahkan medali emas pertama untuk kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat. Atlet asal Kabupaten Pangkep ini menyingkirkan dua atlet tuan rumah sebelum menjadi yang terbaik di kelas -60kg.
Tampil di GOR Saparua Park, Sabtu (17/9/2016) siang, Aditya lolos ke final seusai mengalahkan judoka Jawa Barat Hadiat di semifinal. Di final, Aditya kembali dihadang atlet tuan rumah Fendi Martin. Aditya sempat kesulitan menaklukkan Fendi, namun berkat kerja keasnya, dia berhasil menjatuhkan lawannya dengan sempurna sehingga langsung mendapatkan nilai 100, dan mengukuhkan dirinya sebagai pemenang.
PON XIX 2016 merupakan yang kedua yang diikuti Aditya. Sebelumnya, dia hanya mempersembahkan perunggu pada PON Riau 2012. Aditya mengaku termotivasi memberi yang terbaik untuk Sulsel setelah mendapat dukungan langsung dan teriakan dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan yang menyaksikan pertandingan.
"Alhamdulillah dengan adanya Pak Gubernur saya tambah termorivasi bertanding dan ini juga merupakan bantuan dari Allah SWT yang bisa memberi saya kesempatan mengalahkan atlet tuan rumah," kata Aditya.
Sementara Pelatih Judo Putra Sulsel Karya Djusaid mengatakan dengan medali emas yang diperoleh Aditya sangat memuaskan karena mampu mengalahkan atlet tuan rumah Jawa Barat. "Kami bersyukur Aditya mampu mengalahkan judoka tuan rumah, termasuk saat semifinal, karena berhasil menang telak dari lawannya," katanya.
Jusaid menambahkan cabang olahraga judo saat ini dinilai sudah memenuhi target "Target sudah kami dapatkan dengan peroleh satu emas, satu perak, dan selebihnya perunggu," ungkapnya.
Tampil di GOR Saparua Park, Sabtu (17/9/2016) siang, Aditya lolos ke final seusai mengalahkan judoka Jawa Barat Hadiat di semifinal. Di final, Aditya kembali dihadang atlet tuan rumah Fendi Martin. Aditya sempat kesulitan menaklukkan Fendi, namun berkat kerja keasnya, dia berhasil menjatuhkan lawannya dengan sempurna sehingga langsung mendapatkan nilai 100, dan mengukuhkan dirinya sebagai pemenang.
PON XIX 2016 merupakan yang kedua yang diikuti Aditya. Sebelumnya, dia hanya mempersembahkan perunggu pada PON Riau 2012. Aditya mengaku termotivasi memberi yang terbaik untuk Sulsel setelah mendapat dukungan langsung dan teriakan dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan yang menyaksikan pertandingan.
"Alhamdulillah dengan adanya Pak Gubernur saya tambah termorivasi bertanding dan ini juga merupakan bantuan dari Allah SWT yang bisa memberi saya kesempatan mengalahkan atlet tuan rumah," kata Aditya.
Sementara Pelatih Judo Putra Sulsel Karya Djusaid mengatakan dengan medali emas yang diperoleh Aditya sangat memuaskan karena mampu mengalahkan atlet tuan rumah Jawa Barat. "Kami bersyukur Aditya mampu mengalahkan judoka tuan rumah, termasuk saat semifinal, karena berhasil menang telak dari lawannya," katanya.
Jusaid menambahkan cabang olahraga judo saat ini dinilai sudah memenuhi target "Target sudah kami dapatkan dengan peroleh satu emas, satu perak, dan selebihnya perunggu," ungkapnya.
(sha)