Dilarang Kenakan Atribut Persija-Persib di Pertandingan Jabar vs DKI
A
A
A
BOGOR - Cabang sepak bola PON XIX/2016 akan menggelar laga genting ketika Jawa Barat (Jabar) berhadapan dengan DKI Jakarta di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Minggu (18/9/2016). Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kedua suporter kesebelasan akan ditempatkan terpisah dengan aturan ketat.
Koordinator Bidang Keamanan Cabor Sepak Bola, Bripka Ade Effendi mengatakan, pihaknya sudah mengatur tribun penempatan masing-masing suporter. Keduanya akan disekat di mana sektor tribun utara ditempati suporter Ibu Kota, sementara tribun bagian selatan untuk pendukung Jabar.
Selain itu, kedua kelompok pendukung dilarang mengenakan atribut kesebelasan klub masing-masing wilayah. Aturan itu merujuk pada larangan penggunaan atribut Persija yang mewakili DKI, dan Persib yang berasal dari Jabar.
"Kami juga mengimbau agar kedua suporter tim tidak menggunakan atribut kesebelasan dan berpakaian rapi," tegas Ade seperti dilansir dari situs resmi PON XIX/2016, Sabtu (17/9/2016).
Hal tersebut sudah diinstruksikan kepada pendukung tim sepak bola Jabar di Kabupaten Bogor. Syamsudin selaku Koordinator mengatakan, telah menyebarkan imbauan ini lewat berbagai lini. "Kami sudah ingatkan untuk berpakaian rapi tanpa atribut, termasuk tidak membawa benda-benda yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan," ucapnya.
Ada pun di Grup A, Jabar sendiri sudah memastikan lolos ke delapan besar setelah membekuk tim sepak bola Bali pada Jumat (16/8/2016). Kemenangan tersebut membuat tuan rumah bercokol di puncak grup dengan poin enam.
Sementara DKI masih tertahan di peringkat tiga dengan raihan satu poin. Mereka masih bertarung sengit dengan Jawa Tengah yang berada di posisi dua dengan koleksi poin tiga, untuk merebut tiket delapan besar.
Koordinator Bidang Keamanan Cabor Sepak Bola, Bripka Ade Effendi mengatakan, pihaknya sudah mengatur tribun penempatan masing-masing suporter. Keduanya akan disekat di mana sektor tribun utara ditempati suporter Ibu Kota, sementara tribun bagian selatan untuk pendukung Jabar.
Selain itu, kedua kelompok pendukung dilarang mengenakan atribut kesebelasan klub masing-masing wilayah. Aturan itu merujuk pada larangan penggunaan atribut Persija yang mewakili DKI, dan Persib yang berasal dari Jabar.
"Kami juga mengimbau agar kedua suporter tim tidak menggunakan atribut kesebelasan dan berpakaian rapi," tegas Ade seperti dilansir dari situs resmi PON XIX/2016, Sabtu (17/9/2016).
Hal tersebut sudah diinstruksikan kepada pendukung tim sepak bola Jabar di Kabupaten Bogor. Syamsudin selaku Koordinator mengatakan, telah menyebarkan imbauan ini lewat berbagai lini. "Kami sudah ingatkan untuk berpakaian rapi tanpa atribut, termasuk tidak membawa benda-benda yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan," ucapnya.
Ada pun di Grup A, Jabar sendiri sudah memastikan lolos ke delapan besar setelah membekuk tim sepak bola Bali pada Jumat (16/8/2016). Kemenangan tersebut membuat tuan rumah bercokol di puncak grup dengan poin enam.
Sementara DKI masih tertahan di peringkat tiga dengan raihan satu poin. Mereka masih bertarung sengit dengan Jawa Tengah yang berada di posisi dua dengan koleksi poin tiga, untuk merebut tiket delapan besar.
(sha)