GIGI dan Pesta Kembang Api Panaskan Pembukaan PON XIX 2016
GIGI dan Pesta Kembang Api Panaskan Pembukaan PON XIX 2016
A
A
A
BANDUNG - Grup band GIGI menggebrak Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 lewat aksi enerjik nan memukau, Sabtu (17/9/2016). Armand Maulana dkk membawakan lagu bertajuk Perdamaian di awal penampilannya yang membuat sekitar 10.000 penonton yang memadati Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terhibur.
Gerimis sempat terjadi di lokasi. Para penonton pun tampak mulai kedinginan. Apalagi angin di lokasi cukup kencang. Mereka banyak yang memakai jaket untuk menghalau rasa dingin. Namun, penonton diberi suguhan band GIGI yang menghangatkan suasana sekitar pukul 18.00 WIB.
Lagu Perdamaian pun menggema yang dilanjut Pintu Sorga. GIGI kemudian mengajak penonton di lokasi untuk menurunkan temponya dengan membawakan lagu berirama lebih santai Facebook dan 11 Januari.
Berikutnya, GIGI membawakan lagu Nakal, Kepastian Yang Kutunggu, dan Jomblo. Kemeriahan semakin meningkat di lokasi saat lagu Jomblo dinyanyikan. "Ada yang jomblo enggak di sini?" teriak Armand pada penonton.
Sambutan meriah dan tepuk tangan langsung diberikan penonton. Beberapa kali Armad pun mengajak penonton interaktif untuk ikut bernyanyi. Setelah lagu Jomblo, GIGI menutup penampilannya dengan lagu berjudul Ya Ya Ya.
Semenatara itu, kejutan akan ditampilkan dalam upacara pembukaan PON XIX 2016. Secara resmi, upacara pembukaan dijadwalkan digelar pukul 19.30 WIB. Salah satu kejutan yang siap ditampilkan adalah adanya kembang api untuk memeriahkan suasana. Kemegahan kembang api itu diklaim sebagai yang termegah di Jawa Barat.
"Kembang api seperti ini belum pernah ada sepanjang sejarah di Jawa Barat," kata Ketua Harian PB PON Iwa Karniwa saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, kembang api itu dipasang sekira 200 meter dari Stadion GBLA. Sesuai waktu yang direncanakan, nantinya kembang api itu akan meluncur dan mewarnai langit Kota Bandung.
Iwa mengaku sudah mengecek kesiapan berbagai hal terkait pembukaan, termasuk kembang api. "Saya tadi malam mantau langsung, memang kembang apinya gede-gede banget," ucapnya.
Sementara selain kembang api, beragam kemeriahan dan kejutan akan tersaji di lokasi. Kemeriahan pembukaan PON diharapkan akan benar-benar membekas di benak publik.
Gerimis sempat terjadi di lokasi. Para penonton pun tampak mulai kedinginan. Apalagi angin di lokasi cukup kencang. Mereka banyak yang memakai jaket untuk menghalau rasa dingin. Namun, penonton diberi suguhan band GIGI yang menghangatkan suasana sekitar pukul 18.00 WIB.
Lagu Perdamaian pun menggema yang dilanjut Pintu Sorga. GIGI kemudian mengajak penonton di lokasi untuk menurunkan temponya dengan membawakan lagu berirama lebih santai Facebook dan 11 Januari.
Berikutnya, GIGI membawakan lagu Nakal, Kepastian Yang Kutunggu, dan Jomblo. Kemeriahan semakin meningkat di lokasi saat lagu Jomblo dinyanyikan. "Ada yang jomblo enggak di sini?" teriak Armand pada penonton.
Sambutan meriah dan tepuk tangan langsung diberikan penonton. Beberapa kali Armad pun mengajak penonton interaktif untuk ikut bernyanyi. Setelah lagu Jomblo, GIGI menutup penampilannya dengan lagu berjudul Ya Ya Ya.
Semenatara itu, kejutan akan ditampilkan dalam upacara pembukaan PON XIX 2016. Secara resmi, upacara pembukaan dijadwalkan digelar pukul 19.30 WIB. Salah satu kejutan yang siap ditampilkan adalah adanya kembang api untuk memeriahkan suasana. Kemegahan kembang api itu diklaim sebagai yang termegah di Jawa Barat.
"Kembang api seperti ini belum pernah ada sepanjang sejarah di Jawa Barat," kata Ketua Harian PB PON Iwa Karniwa saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, kembang api itu dipasang sekira 200 meter dari Stadion GBLA. Sesuai waktu yang direncanakan, nantinya kembang api itu akan meluncur dan mewarnai langit Kota Bandung.
Iwa mengaku sudah mengecek kesiapan berbagai hal terkait pembukaan, termasuk kembang api. "Saya tadi malam mantau langsung, memang kembang apinya gede-gede banget," ucapnya.
Sementara selain kembang api, beragam kemeriahan dan kejutan akan tersaji di lokasi. Kemeriahan pembukaan PON diharapkan akan benar-benar membekas di benak publik.
(sha)
Explore More