Jokowi Resmi Buka PON XIX 2016, Perjuangan Para Atlet Dimulai
A
A
A
BANDUNG - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat resmi dibuka Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9/2016) . Pembukaan ditandai dengan sirine sekita pukul 19.25 WIB.
Dalam sambutannya, Presiden yang mengenakan baju warna biru muda mengatakan PON merupakan momentum menggalakkan kompetisi olahraga nasional, dan kompetisi harus dimulai dari kampung-kampung, kecamatan, hingga kota.
Selain itu, PON menjadi tempat berkumpulnya atlet terbaik daerah dari seluruh pelosok tanah air dan siap berkompetisi menjadi juara. "Para juara nantinya jadi andalan menghadapi SEA Games dan Asian Games 2018 di Indonesia," ujar Jokowi.
Sementara itu sebelumnya Gubernur Jawa barat yang juga Ketua Umum Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Ahmad Heryawan (Aher) berucap syukur atas terselenggaranya PON. Ia pun mengungkap perjalanan di awal penunjukkan Jawa Barat sebagai tuan rumah.
"Ditunjuknya Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah sungguh merupakan sebuah kehormatan, tantangan, dan tanggungjawab besar yang telah kami jalankan dengan penuh kesungguhan," kata Aher.
Berbagai langkah menurutnya sudah dilakukan semaksimal mungkin demi terselenggaranya PON. Mulai dari sarana, prasarana, anggaran, hingga sumber daya manusia (SDM) semuanya disiapkan dengan matang.
Dalam PON, kata Aher, ada sedikitnya 24 ribu orang yang terlibat. Sedangkan untuk pertandingan ada 44 cabor yang dipertandingkan dengan 756 nomor pertandingan. Untuk tempat pertandingan, ada 62 venue yang tersebar di 16 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Ia kemudian mengungkap jargon Berjaya di Tanah Legenda. Maksud dari kalimat itu adalah mencerminkan harapan dan cita-cita bahwa semangat PON akan menjadi momentum berharga untuk semakin memacu prestasi olahraga nasional. "Selamat bertanding dan Berjaya di Tanah Legenda," ucap Aher di akhir sambutannya.
Dalam sambutannya, Presiden yang mengenakan baju warna biru muda mengatakan PON merupakan momentum menggalakkan kompetisi olahraga nasional, dan kompetisi harus dimulai dari kampung-kampung, kecamatan, hingga kota.
Selain itu, PON menjadi tempat berkumpulnya atlet terbaik daerah dari seluruh pelosok tanah air dan siap berkompetisi menjadi juara. "Para juara nantinya jadi andalan menghadapi SEA Games dan Asian Games 2018 di Indonesia," ujar Jokowi.
Sementara itu sebelumnya Gubernur Jawa barat yang juga Ketua Umum Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Ahmad Heryawan (Aher) berucap syukur atas terselenggaranya PON. Ia pun mengungkap perjalanan di awal penunjukkan Jawa Barat sebagai tuan rumah.
"Ditunjuknya Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah sungguh merupakan sebuah kehormatan, tantangan, dan tanggungjawab besar yang telah kami jalankan dengan penuh kesungguhan," kata Aher.
Berbagai langkah menurutnya sudah dilakukan semaksimal mungkin demi terselenggaranya PON. Mulai dari sarana, prasarana, anggaran, hingga sumber daya manusia (SDM) semuanya disiapkan dengan matang.
Dalam PON, kata Aher, ada sedikitnya 24 ribu orang yang terlibat. Sedangkan untuk pertandingan ada 44 cabor yang dipertandingkan dengan 756 nomor pertandingan. Untuk tempat pertandingan, ada 62 venue yang tersebar di 16 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Ia kemudian mengungkap jargon Berjaya di Tanah Legenda. Maksud dari kalimat itu adalah mencerminkan harapan dan cita-cita bahwa semangat PON akan menjadi momentum berharga untuk semakin memacu prestasi olahraga nasional. "Selamat bertanding dan Berjaya di Tanah Legenda," ucap Aher di akhir sambutannya.
(sha)