Medali Terakhir di Situ Cipule
Medali Terakhir di Situ Cipule
A
A
A
KARAWANG - Kontingen Jawa Barat memborong lima medali emas di PON XIX/2016. Empat emas di hari keenam diantaranya datang dari cabang olahraga dayung, dan dua emas lainnya disumbangkan cabor balap sepeda Cross Country (XC) individual putri serta drum band.
Emas pertama di hari keenam berhasil diraih oleh pasangan Asep Hidayat dan Chandra Destia N dengan torehan watu 3,34 menit yang turun dalam kelas kayak dua putra (K2) 1000 meter, di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Senin (19/9/2016).
Asep dan Candra unggul 0,2 detik dari pasangan Lame dan Poliyansyah pasangan dari Kalimantan Tengah yang finis dengan catatan waktu 3,37 menit. Sedangkan emas kedua berhasil diraih oleh pasangan Muhammad Yunus dan Syarifudin yang turun dalam kelas canadian canoe dua putra (C2) 1000 meter.
Yunus dan Syarif berhasil mengalahkan pasangan Jawa Timur Rusmin Sina dan Spens Stuber Mehue yang finis kedua. Emas ketiga, berhasil diraih dari kelas kayak empat putra (K4) 1000 meter, tim Jawa Barat mengalahkan tim kayak DKI Jakarta dengan torehan waktu 3,12 menit.
Selain tiga emas, kontingen Tatar Pasundan juga berhasil menambah satu perak dari nomer canadian canoe single putra (C1) 1000 meter. Adalah Yuda Firmansyah yang sukses meraih medali terakhirnya di Situ Cipule, Karawang.
Yuda harus mengakui keunggulan atlet Sulawesi Utara Marjuki. Sedangkan di posisi ketiga diduduki oleh Jambi. PON kali ini merupakan yang terakhir untuk Yuda. Artinya, dia telah menutup kariernya dengan raihan perak.
Tak hanya Yuda, atlet peraih dua emas di final canoeing, Asep Hidayat juga menjadikan PON ini sebagai yang terakhir. "Ini PON terakhir saya dan kemenangan ini menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan dalam hidup saya. Saya berharap keberhasilan ini bisa memotivasi teman-teman untuk bisa lebih maksimal lagi dalam berprestasi," katanya.
Asep mengaku atlet muda dayung Jabar sangat berpotensi untuk meneruskan tradisi emas untuk kontingen Jabar. Tak hanya itu untuk event seperti Asian Games atlet dayung asal Jabar cukup diperhitungkan mewakili Indonesia. "Yang penting mau berlatih keras dan tidak mudah menyerah," tutupnya.
Dengan keberhasilan ini cabor dayung secara total telah menyumbangkan 12 medali emas, empat perak, dan tiga perunggu. Perolehan medali ini sudah melampaui target yang diusung sebelumnya, yakni delapan medali emas.
Berikut perolehan medali sementara PON XIX/2016 Jawa Barat Pukul 13.00 WIB
Emas pertama di hari keenam berhasil diraih oleh pasangan Asep Hidayat dan Chandra Destia N dengan torehan watu 3,34 menit yang turun dalam kelas kayak dua putra (K2) 1000 meter, di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Senin (19/9/2016).
Asep dan Candra unggul 0,2 detik dari pasangan Lame dan Poliyansyah pasangan dari Kalimantan Tengah yang finis dengan catatan waktu 3,37 menit. Sedangkan emas kedua berhasil diraih oleh pasangan Muhammad Yunus dan Syarifudin yang turun dalam kelas canadian canoe dua putra (C2) 1000 meter.
Yunus dan Syarif berhasil mengalahkan pasangan Jawa Timur Rusmin Sina dan Spens Stuber Mehue yang finis kedua. Emas ketiga, berhasil diraih dari kelas kayak empat putra (K4) 1000 meter, tim Jawa Barat mengalahkan tim kayak DKI Jakarta dengan torehan waktu 3,12 menit.
Selain tiga emas, kontingen Tatar Pasundan juga berhasil menambah satu perak dari nomer canadian canoe single putra (C1) 1000 meter. Adalah Yuda Firmansyah yang sukses meraih medali terakhirnya di Situ Cipule, Karawang.
Yuda harus mengakui keunggulan atlet Sulawesi Utara Marjuki. Sedangkan di posisi ketiga diduduki oleh Jambi. PON kali ini merupakan yang terakhir untuk Yuda. Artinya, dia telah menutup kariernya dengan raihan perak.
Tak hanya Yuda, atlet peraih dua emas di final canoeing, Asep Hidayat juga menjadikan PON ini sebagai yang terakhir. "Ini PON terakhir saya dan kemenangan ini menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan dalam hidup saya. Saya berharap keberhasilan ini bisa memotivasi teman-teman untuk bisa lebih maksimal lagi dalam berprestasi," katanya.
Asep mengaku atlet muda dayung Jabar sangat berpotensi untuk meneruskan tradisi emas untuk kontingen Jabar. Tak hanya itu untuk event seperti Asian Games atlet dayung asal Jabar cukup diperhitungkan mewakili Indonesia. "Yang penting mau berlatih keras dan tidak mudah menyerah," tutupnya.
Dengan keberhasilan ini cabor dayung secara total telah menyumbangkan 12 medali emas, empat perak, dan tiga perunggu. Perolehan medali ini sudah melampaui target yang diusung sebelumnya, yakni delapan medali emas.
Berikut perolehan medali sementara PON XIX/2016 Jawa Barat Pukul 13.00 WIB
| No | Kontingen | Emas | Perak | Perunggu | Medali |
| 1 | JAWA BARAT | 54 | 27 | 31 | 112 |
| 2 | DKI JAKARTA | 24 | 27 | 28 | 79 |
| 3 | JAWA TIMUR | 20 | 29 | 21 | 70 |
| 4 | RIAU | 6 | 6 | 5 | 17 |
| 5 | JAWA TENGAH | 5 | 5 | 14 | 24 |
| 6 | SULAWESI SELATAN | 4 | 8 | 3 | 15 |
| 7 | PAPUA | 4 | 4 | 4 | 12 |
| 8 | BANTEN | 3 | 2 | 6 | 11 |
| 9 | MALUKU | 3 | 0 | 2 | 5 |
| 10 | BALI | 2 | 4 | 6 | 12 |
| 11 | SULAWESI TENGGARA | 2 | 1 | 2 | 5 |
| 12 | KALIMANTAN UTARA | 2 | 0 | 0 | 2 |
| 13 | SUMATERA UTARA | 1 | 3 | 4 | 8 |
| 14 | JAMBI | 1 | 2 | 3 | 6 |
| 15 | KALIMANTAN TIMUR | 1 | 1 | 12 | 14 |
| 16 | SUMATERA BARAT | 1 | 1 | 0 | 2 |
| 17 | DI YOGYAKARTA | 0 | 3 | 2 | 5 |
| 18 | SUMATERA SELATAN | 0 | 3 | 2 | 5 |
| 19 | KEP. RIAU | 0 | 1 | 2 | 3 |
| 20 | SULAWESI TENGAH | 0 | 1 | 2 | 3 |
| 21 | LAMPUNG | 0 | 1 | 1 | 2 |
| 22 | PAPUA BARAT | 0 | 1 | 1 | 2 |
| 23 | BENGKULU | 0 | 1 | 0 | 1 |
| 24 | KALIMANTAN TENGAH | 0 | 1 | 0 | 1 |
| 25 | KEP. BANGKA BELITUNG | 0 | 1 | 0 | 1 |
| 26 | KALIMANTAN BARAT | 0 | 0 | 2 | 2 |
| 27 | ACEH | 0 | 0 | 1 | 1 |
| 28 | KALIMANTAN SELATAN | 0 | 0 | 1 | 1 |
| 29 | NUSA TENGGARA BARAT | 0 | 0 | 1 | 1 |
| 30 | SULAWESI BARAT | 0 | 0 | 1 | 1 |
(bbk)
Explore More