Kriket Gunakan Jasa Enam Wasit Asing

BANDUNG - Sebanyak enam wasit asing dikerahkan untuk memimpin pertandingan cabang kriket Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016. Penggunaan jasa wasit asing ini agar sesuai dengan aturan internasional.

Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Kriket PON XIX Sri Miati menegaskan dilibatkannya mereka juga biar fair. "Karena mereka kan enggak kenal sama yang di PON ini," kata Mia, sapaan akrabnya, di Stadion Persib, Kota Bandung, Senin (19/9/2016).

Dijelaskannya, wasit asing tersebut di antara berasal dari Malaysia, Pakistan, dan India. Para wasit itu sudah memiliki kualifikasi di tingkat internasional.

Di luar mereka, ada 10 wasit lokal berstandar nasional. Mereka adalah para wasit terbaik kriket di Indonesia saat ini. "Jadi total kriket ini kita memakai 16 wasit, baik yang wasing maupun lokal," jelas Mia.

PON sendiri jadi ajang sosialisasi kriket kepada publik. Dengan dipertandingkan di ajang empat tahunan tersebut, kriket diharapkan menjadi populer dan diminati oleh masyarakat.

Adapun pelaksanaan pertandingan kriket dibagi di dua lokasi. Di Stadion Persib, ada tujuh tim putri yang bertarung. Sementara tim putra bertanding di Stadion Siliwangi dengan total sembilan tim.