Rebut Emas di 4 Edisi PON Beruntun, Karate Beregu Sulsel Cetak Sejarah
Rebut Emas di 4 Edisi PON Beruntun, Karate Beregu Sulsel Cetak Sejarah
A
A
A
BANDUNG - Tim karate beregu putera Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sejarah. Medali emas yang direbut pada nomor kata beregu putera Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat, menjadikan tim yang beranggotakan Aswar, Faisal Zainuddin, dan Fidelis Lolobua, itu meraih medali emas keempat di empat edisi PON secara berturut-turut.
Tampil di Sasana Budaya Ganesha ITB, Senin (19/9/2016), Aswar, Faisal Zainuddin, dan Fidelis Lolobua menjadi yang terbaik dengan menyingkirkan wakil tuan rumah di babak semifinal dengan skor 4-1. Kemudian di partai puncak mereka berhasil mengalahkan pesaing terberatnya dari Jawa timur. Aswar, Faisal Zainuddin, dan Fidelis Lolobua berhasil menang sempurna dengan skor 5-0.
Kemenangan itu mengukuhkan mereka sebagai penguasa nomor kata beregu putera sejak 16 tahun lalu, sekaligus menambah koleksi emas Sulsel dari cabang karate menjadi dua emas. Sebelumnya, Hendro Salim berhasil meraih medali emas di nomor kumite -84 pada hari pertama. Sedangkan untuk kata beregu putri Sulsel hanya meraih medali perunggu setelah Triwulan, Ririn, dan Sahudra kalah dari DKI Jakarta di semifinal.
Aswar mengaku senang karena meski sudah tak muda lagi, dia berhasil membuktikan dirinya masih yang terbaik dan mencatat rekor baru dengan memenangkan emas PON empat kali secara berturut-turut. "Meski dikatakan sudah berumur, tapi kami tetap bisa persembahkan medali emas," katanya.
Karateka berusia 39 tahun ini mengatakan, sejak kemarin dia sudah sangat siap tampil dan ingin membuktikan masih berprestasi. "Terbukti, kami masih yang terbaik, jadi junior kami harus lampaui raihan ini," jelasnya.
Untuk di PON selanjutnya di Papua, Aswar belum berpikir ke sana. Hanya saja, jika memang tim kepelatihan membutuhkan dirinya, dia siap tampil kembali. "Yang jelas untuk membawa nama baik Sulsel kami siap, kejuaraan apapun termasuk di PON," jelasnya.
Pelatih Karate Sulsel Mursalim Badoo mengatakan, memang secara mental mereka menang karena pengalamannya tampil di ajang seperti ini. "Tapi kami salut dengan Jatim, mereka tampil dengan atlet yang masih muda," katanya.
Menurtu Mursalim, raihan empat emas di PON secara berturut-turut ini merupakan catatan baru di karate Sulsel bahkan Indonesia. "Ini pencapaian luar biasa untuk mereka karena raih emat emas secara berturut-turut di nomornya," katanya.
Tampil di Sasana Budaya Ganesha ITB, Senin (19/9/2016), Aswar, Faisal Zainuddin, dan Fidelis Lolobua menjadi yang terbaik dengan menyingkirkan wakil tuan rumah di babak semifinal dengan skor 4-1. Kemudian di partai puncak mereka berhasil mengalahkan pesaing terberatnya dari Jawa timur. Aswar, Faisal Zainuddin, dan Fidelis Lolobua berhasil menang sempurna dengan skor 5-0.
Kemenangan itu mengukuhkan mereka sebagai penguasa nomor kata beregu putera sejak 16 tahun lalu, sekaligus menambah koleksi emas Sulsel dari cabang karate menjadi dua emas. Sebelumnya, Hendro Salim berhasil meraih medali emas di nomor kumite -84 pada hari pertama. Sedangkan untuk kata beregu putri Sulsel hanya meraih medali perunggu setelah Triwulan, Ririn, dan Sahudra kalah dari DKI Jakarta di semifinal.
Aswar mengaku senang karena meski sudah tak muda lagi, dia berhasil membuktikan dirinya masih yang terbaik dan mencatat rekor baru dengan memenangkan emas PON empat kali secara berturut-turut. "Meski dikatakan sudah berumur, tapi kami tetap bisa persembahkan medali emas," katanya.
Karateka berusia 39 tahun ini mengatakan, sejak kemarin dia sudah sangat siap tampil dan ingin membuktikan masih berprestasi. "Terbukti, kami masih yang terbaik, jadi junior kami harus lampaui raihan ini," jelasnya.
Untuk di PON selanjutnya di Papua, Aswar belum berpikir ke sana. Hanya saja, jika memang tim kepelatihan membutuhkan dirinya, dia siap tampil kembali. "Yang jelas untuk membawa nama baik Sulsel kami siap, kejuaraan apapun termasuk di PON," jelasnya.
Pelatih Karate Sulsel Mursalim Badoo mengatakan, memang secara mental mereka menang karena pengalamannya tampil di ajang seperti ini. "Tapi kami salut dengan Jatim, mereka tampil dengan atlet yang masih muda," katanya.
Menurtu Mursalim, raihan empat emas di PON secara berturut-turut ini merupakan catatan baru di karate Sulsel bahkan Indonesia. "Ini pencapaian luar biasa untuk mereka karena raih emat emas secara berturut-turut di nomornya," katanya.
(sha)
Explore More