Parasut Tidak Mengembang, Atlet Terjun Payung Jateng Mendarat Darurat
Parasut Tidak Mengembang, Atlet Terjun Payung Jateng Mendarat Darurat
A
A
A
PANGANDARAN - Parasut utama atlet Jawa Tengah di cabang olahraga (cabor) terjun payung PON XIX/2016 sempat tidak mengembang. Walhasil, sang penerjun mesti mendarat darurat dengan parasut cadangan.
Salah satu anggota Basarna Bandung Tsaniah mengatakan, atlet yang mengalami nasib sial itu bernama Siswo. Atlet berusia 46 tahun itu terjun di nomor ketepatan mendarat di Bandara Nusawiru, Kab. Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (20/9/2016).
"Parasut utama yang tidak mengembang berhasil dilepas. Siswo jatuh di sekitar Blok Sanghiangkalang dekat pantai Batukaras dengan menggunakan parasut cadangan," kata Tsaniah.
![Parasut Tidak Mengembang, Atlet Terjun Payung Jateng Mendarat Darurat]()
Siswo sendiri mengaku baik-baik saja. Setelah dikonfirmasi, ia merasa siap terjun ulang. "Perasut utama tersangkut parasut cadangan, sehingga terpaksa dilepas dan saya akhirnya memakai parasut cadangan," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Siswo akhirnya kembali melakukan terjun ulang.
Salah satu anggota Basarna Bandung Tsaniah mengatakan, atlet yang mengalami nasib sial itu bernama Siswo. Atlet berusia 46 tahun itu terjun di nomor ketepatan mendarat di Bandara Nusawiru, Kab. Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (20/9/2016).
"Parasut utama yang tidak mengembang berhasil dilepas. Siswo jatuh di sekitar Blok Sanghiangkalang dekat pantai Batukaras dengan menggunakan parasut cadangan," kata Tsaniah.
.jpg)
Siswo sendiri mengaku baik-baik saja. Setelah dikonfirmasi, ia merasa siap terjun ulang. "Perasut utama tersangkut parasut cadangan, sehingga terpaksa dilepas dan saya akhirnya memakai parasut cadangan," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Siswo akhirnya kembali melakukan terjun ulang.
(sha)
Explore More