Ukir Sejarah, Tenis Beregu Jatim Kawinkan Emas PON
A
A
A
BANDUNG - Sejarah baru diukir petenis Jawa Timur di ajang PON 2016. Untuk pertama kalinya, Jatim berhasil mengawinkan medali emas beregu putra dan putri.
Momen bersejarah ini tercipta setelah Anthony Susanto dkk memamerkan perjuangan luar biasa di nomor tenis beregu putra. Menghadapi Jawa Barat selaku tuan rumah di final yang digelar di Lapangan Tenis Taman Maluku, Bandung, Jumat (23/9), Jatim berdiri di podium pertama setelah menang 2-1.
Kemenangan yang direngkuh wakil Jatim ini tidak mudah. Bukan hanya menghadapi lawan di lapangan, juga harus menahan teror ratusan penonton tuan rumah yang tak henti memberi dukungan pada Achad Imam dkk.
“Emas ini sangat berharga buat Jatim. Bukan hanya mengalahkan tuan rumah, tapi ini jadi modal kepercayaan diri di nomor perorangan nanti,” ucap Manajer Tenis Lapangan Jatim, Didik Utomo Pribadi, pada sindonews usai pertandingan.
Jatim membuka kemenangan di partai pertama melalui tunggal putra Anthony Susanto yang unggul dua set langsung atas tunggal putra Jabar, Achad Imam, 6-1, 6-3. Namun, Jabar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah tunggal kedua Jatim M Rifki ditekuk tunggal kedua Jabar, Nuradim.
Pada partai ketiga sekaligus penentuan ganda Jatim Roy Cahyo/Anthony Susanto mampu menjinakan ganda Jabar Tio Juhandi/Nuradim. Di set pertama Jatim unggul 7-5. Tapi, pda set kedua Jabar berhasil menang 3-6. Jatim akhirnya bersuka ria setelah babak tambahan menang, 10-0.
“Sebelum partai babak final digelar, Jatim sendiri sebenarnya sudah sempat mengalahkan Jabar di babak awal. Saya sempat khawatir kita akan meremahkan Jabar. Tapi mental dan semangat anak-anak luar biasa. Tidak terpengaruh tekanan penonton,” tambah Utomo.
Sementara di beregu putri, Jatim juga merebut emas setelah mengalahkan DKI Jakarta 2-1. Keberhasilan mengawinkan medali emas di nomor beregu menjadi sejarah baru tenis Jatim di PON. Sebab, di PON 2012 lalu, tenis Jatim gagal menyumbang emas.
Momen bersejarah ini tercipta setelah Anthony Susanto dkk memamerkan perjuangan luar biasa di nomor tenis beregu putra. Menghadapi Jawa Barat selaku tuan rumah di final yang digelar di Lapangan Tenis Taman Maluku, Bandung, Jumat (23/9), Jatim berdiri di podium pertama setelah menang 2-1.
Kemenangan yang direngkuh wakil Jatim ini tidak mudah. Bukan hanya menghadapi lawan di lapangan, juga harus menahan teror ratusan penonton tuan rumah yang tak henti memberi dukungan pada Achad Imam dkk.
“Emas ini sangat berharga buat Jatim. Bukan hanya mengalahkan tuan rumah, tapi ini jadi modal kepercayaan diri di nomor perorangan nanti,” ucap Manajer Tenis Lapangan Jatim, Didik Utomo Pribadi, pada sindonews usai pertandingan.
Jatim membuka kemenangan di partai pertama melalui tunggal putra Anthony Susanto yang unggul dua set langsung atas tunggal putra Jabar, Achad Imam, 6-1, 6-3. Namun, Jabar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah tunggal kedua Jatim M Rifki ditekuk tunggal kedua Jabar, Nuradim.
Pada partai ketiga sekaligus penentuan ganda Jatim Roy Cahyo/Anthony Susanto mampu menjinakan ganda Jabar Tio Juhandi/Nuradim. Di set pertama Jatim unggul 7-5. Tapi, pda set kedua Jabar berhasil menang 3-6. Jatim akhirnya bersuka ria setelah babak tambahan menang, 10-0.
“Sebelum partai babak final digelar, Jatim sendiri sebenarnya sudah sempat mengalahkan Jabar di babak awal. Saya sempat khawatir kita akan meremahkan Jabar. Tapi mental dan semangat anak-anak luar biasa. Tidak terpengaruh tekanan penonton,” tambah Utomo.
Sementara di beregu putri, Jatim juga merebut emas setelah mengalahkan DKI Jakarta 2-1. Keberhasilan mengawinkan medali emas di nomor beregu menjadi sejarah baru tenis Jatim di PON. Sebab, di PON 2012 lalu, tenis Jatim gagal menyumbang emas.
(mir)