Lakoni Debut di Persegres Eduard Tjong Kehilangan Kreator Serangan asal Korea
A
A
A
GRESIK - Kekuatan Persegres Gresik United tergerus jelang laga kontra PS TNI dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (2/10/2016). Laga yang menandai debut pelatih anyar Eduard Tjong tersebut, Persegres tak diperkuat dua pemain asing, Sasa Zecevic dan Inkyun Oh karena terkena akumulasi kartu kuning.
Jelas, kondisi tersebut menjadi ujian awal bagi Eduard Tjong yang pada pekan ini mulai melatih tim. Posisi pertahanan cukup rawan karena selain Sasa, bek lain M Rifky juga masih terlibat di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Skenario paling logis di sektor belakang adalah memainkan pemain anyar Sigit Meiko yang bisa diduetkan dengan Ahmad Faris.
Namun, yang tak kalah mengkhawatirkan adalah absennya Inkyun Oh di lini tengah. Selama ini, gelandang asal Korea Selatan berusia 31 tahun itu menjadi otak kreativitas Persegres. "Inkyun Oh dan Sasa Zecevic tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning. Nanti pelatih Eduard Tjong yang akan memutuskan siapa yang disiapkan sebagai pengganti. Pastinya menjadi kerugian Persegres, tapi kami harus tetap optimistis," kata Asisten Pelatih Persegres Sasi Kirono.
Menurutnya, walau tak akan diperkuat beberapa pemain, Laskar Jaka Samudera bakal tetap ngotot mendapatkan angka di Bogor. Terlebih pada match day sebelumnya Agus Indra dkk sukses mengemas kemenangan kala menjamu Barito Putera di Stadion Petrokimia.
Sasi Kirono menginginkan tim tidak membuang momentum untuk melanjutkan tren positif. Apalagi secara teknis PS TNI juga masih belum mapan dan susah payah di papan bawah klasemen. "Saya rasa peluang mendapat poin masih sangat terbuka," tambahnya.
Sementara, pelatih anyar Eduard Tjong kemungkinan baru bisa bergabung dengan tim Persegres pada Selasa (27/9/2016) walau direncanakan sudah mulai melatih pada Senin (26/9/2016). Sebab pada Senin pagi (26/9/2016) dia baru berangkat dari Kota Solo. (Baca juga: Tugas Berat Menanti Coach Eduard Tjong di Persegres).
Eduard bakal langsung menyiapkan tim dari sisi teknis untuk pertandingan kontra PS TNI pada 2 Oktober mendatang. "Senin (26/9/2016) ini Eduard Tjong baru datang datang, jadi mungkin belum bisa langsung fokus pada program tim," kata Sasi.
Jelas, kondisi tersebut menjadi ujian awal bagi Eduard Tjong yang pada pekan ini mulai melatih tim. Posisi pertahanan cukup rawan karena selain Sasa, bek lain M Rifky juga masih terlibat di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Skenario paling logis di sektor belakang adalah memainkan pemain anyar Sigit Meiko yang bisa diduetkan dengan Ahmad Faris.
Namun, yang tak kalah mengkhawatirkan adalah absennya Inkyun Oh di lini tengah. Selama ini, gelandang asal Korea Selatan berusia 31 tahun itu menjadi otak kreativitas Persegres. "Inkyun Oh dan Sasa Zecevic tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning. Nanti pelatih Eduard Tjong yang akan memutuskan siapa yang disiapkan sebagai pengganti. Pastinya menjadi kerugian Persegres, tapi kami harus tetap optimistis," kata Asisten Pelatih Persegres Sasi Kirono.
Menurutnya, walau tak akan diperkuat beberapa pemain, Laskar Jaka Samudera bakal tetap ngotot mendapatkan angka di Bogor. Terlebih pada match day sebelumnya Agus Indra dkk sukses mengemas kemenangan kala menjamu Barito Putera di Stadion Petrokimia.
Sasi Kirono menginginkan tim tidak membuang momentum untuk melanjutkan tren positif. Apalagi secara teknis PS TNI juga masih belum mapan dan susah payah di papan bawah klasemen. "Saya rasa peluang mendapat poin masih sangat terbuka," tambahnya.
Sementara, pelatih anyar Eduard Tjong kemungkinan baru bisa bergabung dengan tim Persegres pada Selasa (27/9/2016) walau direncanakan sudah mulai melatih pada Senin (26/9/2016). Sebab pada Senin pagi (26/9/2016) dia baru berangkat dari Kota Solo. (Baca juga: Tugas Berat Menanti Coach Eduard Tjong di Persegres).
Eduard bakal langsung menyiapkan tim dari sisi teknis untuk pertandingan kontra PS TNI pada 2 Oktober mendatang. "Senin (26/9/2016) ini Eduard Tjong baru datang datang, jadi mungkin belum bisa langsung fokus pada program tim," kata Sasi.
(sha)