Kontingen Jawa Barat Siap Akhiri Puasa 55 Tahun
A
A
A
BANDUNG - Kontingen Jawa Barat sudah bisa dipastikan menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 meski masih ada pertandingan di hari ini. Itu sebagaimana disampaikan Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin.
Jabar diketahui sudah mengoleksi 195 medali emas, 134 medali perak, dan 135 medali perunggu. Raihan medali emas kontingen Jabar akan sulit dan cukup mustahil terkejar provinsi pesaing lain yakni Jatim yang berada di peringkat dua dengan raihan 120 medali emas, 119 medali perak dan 117 medali perunggu. DKI Jakarta dengan raihan 119 medali emas, 115 medali perak, dan 107 medali perunggu berada di peringkat tiga.
"Sebenarnya, di posisi 189 medali emas pun kita sudah aman dan sudah mencapai 25 persen medali emas yang diperebutkan di PON XIX. Dan dari cabang olahraga yang masih menjalani pertandingan pada hari ini, kita pun masih punya peluang meraih medali emas. Kalau dari perhitungan dan cita-cita saya, kita bisa meraih setidaknya 203 medali emas," ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin seperti dikutip situs resmi PON, Rabu (28/9/2016).
Sekadar informasi, dari total 756 medali emas yang diperebutkan di PON XIX/2016, sudah sekitar 86,24 persen medali yang terdistribusikan. Yakni sebanyak 652 medali emas sudah terdistribusikan di masing-masing cabang olahraga kepada para juara di setiap nomor pertandingan dan medali emas yang tersisa yakni sebanyak 104 medali emas.
Keberhasilan Jabar meraih juara umum PON setelah 55 tahun berpuasa, tak lepas dari kerja keras semua pihak. Mulai atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, pengurus KONI Jabar, Pemprov Jabar, hingga seluruh masyarakat tuan rumah. Gelar juara umum ini pun menjadi salah satu bukti pertanggungjawaban KONI Jabar sebagai induk olahraga prestasi di Tanah Pasundan.
"Terimakasih dan hormat saya juga kepada para orang tua atlet, pimpinan lembaga, instansi serta perusahaan dimana atlet bertugas, rektor dan kepala sekolah tempat atlet melakukan pendidikan, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung, memberikan kepercayaan dan harapan kepada kami. Dan yang paling penting dan utama, prestasi yang diraih ini atas ridho dan inayah dari Allah SWT," terangnya.
Pencapaian medali emas yang ditorehkan Jabar, dinilainya sangat signifikan. Bahkan prestasi yang diraih Jabar di PON XIX ini merupakan lonjakan yang luar biasa.
"Sebelumnya, posisi juara umum PON itu selalu berada di kisaran 18 sampai 24 persen dari total medali emas. Tapi di PON XIX ini, kita sudah mencapai 25 persen lebih. Dan ini sudah kita prediksi dan banyak target medali emas di cabang olahraga yang justru melampaui. Meski demikian, kita tetap akan lakukan evaluasi sebagai bahan acuan ke depan sehingga prestasi para atlet ini tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.
Jabar diketahui sudah mengoleksi 195 medali emas, 134 medali perak, dan 135 medali perunggu. Raihan medali emas kontingen Jabar akan sulit dan cukup mustahil terkejar provinsi pesaing lain yakni Jatim yang berada di peringkat dua dengan raihan 120 medali emas, 119 medali perak dan 117 medali perunggu. DKI Jakarta dengan raihan 119 medali emas, 115 medali perak, dan 107 medali perunggu berada di peringkat tiga.
"Sebenarnya, di posisi 189 medali emas pun kita sudah aman dan sudah mencapai 25 persen medali emas yang diperebutkan di PON XIX. Dan dari cabang olahraga yang masih menjalani pertandingan pada hari ini, kita pun masih punya peluang meraih medali emas. Kalau dari perhitungan dan cita-cita saya, kita bisa meraih setidaknya 203 medali emas," ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin seperti dikutip situs resmi PON, Rabu (28/9/2016).
Sekadar informasi, dari total 756 medali emas yang diperebutkan di PON XIX/2016, sudah sekitar 86,24 persen medali yang terdistribusikan. Yakni sebanyak 652 medali emas sudah terdistribusikan di masing-masing cabang olahraga kepada para juara di setiap nomor pertandingan dan medali emas yang tersisa yakni sebanyak 104 medali emas.
Keberhasilan Jabar meraih juara umum PON setelah 55 tahun berpuasa, tak lepas dari kerja keras semua pihak. Mulai atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, pengurus KONI Jabar, Pemprov Jabar, hingga seluruh masyarakat tuan rumah. Gelar juara umum ini pun menjadi salah satu bukti pertanggungjawaban KONI Jabar sebagai induk olahraga prestasi di Tanah Pasundan.
"Terimakasih dan hormat saya juga kepada para orang tua atlet, pimpinan lembaga, instansi serta perusahaan dimana atlet bertugas, rektor dan kepala sekolah tempat atlet melakukan pendidikan, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung, memberikan kepercayaan dan harapan kepada kami. Dan yang paling penting dan utama, prestasi yang diraih ini atas ridho dan inayah dari Allah SWT," terangnya.
Pencapaian medali emas yang ditorehkan Jabar, dinilainya sangat signifikan. Bahkan prestasi yang diraih Jabar di PON XIX ini merupakan lonjakan yang luar biasa.
"Sebelumnya, posisi juara umum PON itu selalu berada di kisaran 18 sampai 24 persen dari total medali emas. Tapi di PON XIX ini, kita sudah mencapai 25 persen lebih. Dan ini sudah kita prediksi dan banyak target medali emas di cabang olahraga yang justru melampaui. Meski demikian, kita tetap akan lakukan evaluasi sebagai bahan acuan ke depan sehingga prestasi para atlet ini tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.
(sbn)