Catat Sejarah Rebut 217 Medali Emas, Jabar Akan Masuk Rekor Muri

Kamis, 29 September 2016 - 07:44 WIB
Catat Sejarah Rebut...
Catat Sejarah Rebut 217 Medali Emas, Jabar Akan Masuk Rekor Muri
A A A
BANDUNG - Kontingen Jawa Barat (Jabar) menciptakan sejarah baru di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Pertama kali sepanjang penyelenggaranan PON, satu kontingen meraup lebih dari 200 medali emas.

Laman resmi PON XIX (pon-peparnas2016jabar.go.id) mencatat, hingga Kamis (29/9/2016) pagi, Jabar meraih 217 medali emas, 154 perak, dan 158 perunggu atau total 529 medali. Dengan toehan itu Jabar menjadi juara umum.

Peringkat 2 diduduki Jawa Timur yang meraih 132 emas, 138 perak, dan 134 perunggu atau total 404 medali. Sedangkan posisi ketiga, ditempati kontingen DKI Jakarta yang mencatat 132 emas, 123 perak, dan 118 perunggu (total 373 medali).

“Jabar bersyukur meraih prestasi maksimal pada PON XIX/2016 ini dengan menembus lebih 200 medali emas. Itu bisa masuk buku museum rekor Indonesia,” kata Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Budhiana.

Peluang masuk museum rekor tak hanya dari sisi perolehan medali emas, dalam total perolehan medali yang mencapai 529 keping juga bisa tercatat sebagai rekor baru.

Sementara untuk rekor perolehan medali emas terbanyak individu, dicatat atlet renang Jabar Triadi Fauzi Sidik yang meraih delapan medali emas di PON XIX/2016. Triadi mematahkan rekor atas namanya sendiri tujuh medali emas pada PON 2012 Riau.

Jawa Barat juga menjadi daerah dengan atlet peraih medali emas terbanyak. Selain Triadi di cabang renang, rekannya Ricky Angga Wijaya dan Aflah fadlan Fadillah meraih lima medali emas, kemudian tiga atlet dari cabang drumband Amalia Fitryani, Dessi Juniastusi dan Elfrida juga meraih empat emas.

Produktivitas Jabar dalam perolehan medali pada PON XIX/2016 itu juga tidak lepas dari adanya penambahan nomor pertandingan. Dari sisi persentase perolehan medali Jabar mengalami peningkatan. Bahkan melampaui dari target 25% dari total medali emas yang diperebutkan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0837 seconds (0.1#10.140)