Red Silenos Jadi Penentu Kemenangan Jabar di Cabang Berkuda
A
A
A
PANGANDARAN - Red Silenos salah satu kuda utusan kontingen Jawa Barat menjadi penentu kemenangan. Lewat aksinya Jabar pun keluar sebagai juara umum cabang berkuda Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016 di lapang pacuan kuda Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Pelatih Jawa Barat Karina Zakatia Saddak mengatakan, Red Silenos berhasil meraih medali emas pada kelas A. 2.200 meter yang mengalahkan 10 ekor kuda pada race terakhir. "Dari target tiga medali emas di nomor pacuan kuda kami hanya mampu menyumbangkan satu medali emas, dua perak dan dua perunggu,"kata Karina, Kamis (29/9/2016).
"Red Silenos sengaja kami turunkan di kelas bergengsi karena dia selalu menang di setiap event dan hanya mengalami kalah satu kali oleh kuda asal Jawa Tengah yang saat ini menduduki juara II pada kelas yang sama," tambah Karina.
Sementara Ketua Pelaksana Cabang Pacuan Kuda PON XIX/2016 Jenjen mengatakan, pelaksanaan final yang telah dilaksanakan berjalan dengan aman dan tidak ada protes dari Kontingen peserta yang mengikuti perlombaan. "Masalah wildcard yang diberikan kepada Kontingen Jawa Barat sudah selesai sebelum final dilaksanakan," kata Jenjen.
Jenjen meambahkan, perolehan medali pun merata dan tidak ada dominasi dari salah satu kontingen peserta yang mengikuti babak final. Di posisi kedua ditempati Jawa Tengah yang mendapat satu emas, dua perak dan satu perunggu. Sementara DKI dan DIY masing-masing satu medali emas.
Pelatih Jawa Barat Karina Zakatia Saddak mengatakan, Red Silenos berhasil meraih medali emas pada kelas A. 2.200 meter yang mengalahkan 10 ekor kuda pada race terakhir. "Dari target tiga medali emas di nomor pacuan kuda kami hanya mampu menyumbangkan satu medali emas, dua perak dan dua perunggu,"kata Karina, Kamis (29/9/2016).
"Red Silenos sengaja kami turunkan di kelas bergengsi karena dia selalu menang di setiap event dan hanya mengalami kalah satu kali oleh kuda asal Jawa Tengah yang saat ini menduduki juara II pada kelas yang sama," tambah Karina.
Sementara Ketua Pelaksana Cabang Pacuan Kuda PON XIX/2016 Jenjen mengatakan, pelaksanaan final yang telah dilaksanakan berjalan dengan aman dan tidak ada protes dari Kontingen peserta yang mengikuti perlombaan. "Masalah wildcard yang diberikan kepada Kontingen Jawa Barat sudah selesai sebelum final dilaksanakan," kata Jenjen.
Jenjen meambahkan, perolehan medali pun merata dan tidak ada dominasi dari salah satu kontingen peserta yang mengikuti babak final. Di posisi kedua ditempati Jawa Tengah yang mendapat satu emas, dua perak dan satu perunggu. Sementara DKI dan DIY masing-masing satu medali emas.
(bbk)