Sesaki Daftar Peraih Golden Boy, Manchester City Diatas Angin
A
A
A
LONDON - Manchester City (Man City) berpeluang besar meraih penghargaan Golden Boy periode 2016. The Citizens jadi salah satu tim yang mengirimkan dua wakil dalam daftar nominasi.
Keputusan pelatih Pep Guardiola membeli pemain muda saat bursa musim panas rupanya membawa dampak positif. Selain meningkatkan performa di lapangan, pamor Man City juga ikut melambung.
Itu karena dua young gun-nya, yakni Leroy Sane dan Kelechi Iheanacho berkesempatan jadi pemain muda terbaik di Eropa. Ya, Golden Boy merupakan penghargaan bagi pemain berusia 21 tahun ke bawah yang dianggap tampil luar biasa menurut versi wartawan.
Penghargaan Golden Boy mulai diberikan sejak 2003, dimana Rafael van der Vaart (Belanda) yang saat itu membela Ajax Amsterdam keluar sebagai pemenang. Masuknya Iheanacho dan Sane membuka kesempatan bagi Liga Primer menjaga dominasinya.
Liga Primer merebut dua penghargaan Golden Boy terakhir. Bintang Liverpool, Raheem Sterling (Inggris) berdiri di podium pertama pada 2014. Sedangkan tahun lalu dikuasai wakil Manchester United (MU), Anthony Martial (Prancis).
Khusus bagi Man City, ini bisa berujung penghargaan keduanya setelah sukses Mario Balotelli (Italia) pada 2010. Tapi, Sane dan Iheanacho harus bersaing ketat dengan 38 kandidat lainnya agar bisa jadi juara.
Yang dianggap jadi saingan terberat adalah duo Inggris Marcus Rashford (MU) dan Delle Alli (Tottenham Hotspur). Gianluigi Donnarumma (AC Milan/Italia) dan Gabriel Barbosa (Inter Milan/Brasil) juga perlu diperhitungkan.
Anehnya, dalam daftar itu tidak ada wakil Barcelona. Itu bisa dimaklumi karena El Azulgrana tidak punya pemain yang berusia 21 tahun ke bawah. Sementara Real Madrid bisa berharap pada Marco Asensio (Spanyol).
Selain Man City, ada lima tim lain yang juga diwakil dua pemain, yakni Bayern Muenchen, Bayer Leverkusen, Borussia Moenchengladbach, Ajax dan AS Monaco.
Kandidat Peraih penghargaan Golden Boy 2016
Dele Alli (Tottenham), Marco Asensio (Real Madrid), Leon Bailey (Genk), Riechedly Bazoer (Ajax), Gabriel Boschilia (Monaco), Julian Brandt (Leverkusen), Carlos Fernandez (Sevilla), Andreas Christensen (Borussia Monchengladbach), Kingsley Coman (Bayern Munich), Ante Coric (Dinamo Zagreb), Amadou Diawara (Napoli), Mahmoud Dahoud (Borussia Monchengladbach).
Danilo Barbosa (Benfica), Moussa Dembele (Celtic), Ousmane Dembele (Dortmund), Gianluigi Donnarumma (AC Milan), Breel Embolo (Schalke), Gabriel Barbosa (Inter), Aleksandr Golovin (CSKA Moscow), Goncalo Guedes (Benfica), Demarai Gray (Leicester City), Marko Grujic (Liverpool), Alen Halilovic (Hamburg), Kelechi Iheanacho (Manchester City), Alex Iwobi (Arsenal).
Viktor Kovalenko (Shakhtar Donetsk), Ruben Loftus-Cheek (Chelsea), Lucas Hernandez (Atletico Madrid), Emanuel Mammana (Lyon), Nathan (Vitesse), Olivier Ntcham (Genoa), Marcus Rashford (Manchester United), Renato Sanches (Bayern Munich), Jairo Riedewald (Ajax), Ruben Neves (Porto), Tonny Sanabria (Betis), Leroy Sane (Manchester City), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen), Youri Tielemans (Anderlecht), Almamy Toure (AS Monaco).
Keputusan pelatih Pep Guardiola membeli pemain muda saat bursa musim panas rupanya membawa dampak positif. Selain meningkatkan performa di lapangan, pamor Man City juga ikut melambung.
Itu karena dua young gun-nya, yakni Leroy Sane dan Kelechi Iheanacho berkesempatan jadi pemain muda terbaik di Eropa. Ya, Golden Boy merupakan penghargaan bagi pemain berusia 21 tahun ke bawah yang dianggap tampil luar biasa menurut versi wartawan.
Penghargaan Golden Boy mulai diberikan sejak 2003, dimana Rafael van der Vaart (Belanda) yang saat itu membela Ajax Amsterdam keluar sebagai pemenang. Masuknya Iheanacho dan Sane membuka kesempatan bagi Liga Primer menjaga dominasinya.
Liga Primer merebut dua penghargaan Golden Boy terakhir. Bintang Liverpool, Raheem Sterling (Inggris) berdiri di podium pertama pada 2014. Sedangkan tahun lalu dikuasai wakil Manchester United (MU), Anthony Martial (Prancis).
Khusus bagi Man City, ini bisa berujung penghargaan keduanya setelah sukses Mario Balotelli (Italia) pada 2010. Tapi, Sane dan Iheanacho harus bersaing ketat dengan 38 kandidat lainnya agar bisa jadi juara.
Yang dianggap jadi saingan terberat adalah duo Inggris Marcus Rashford (MU) dan Delle Alli (Tottenham Hotspur). Gianluigi Donnarumma (AC Milan/Italia) dan Gabriel Barbosa (Inter Milan/Brasil) juga perlu diperhitungkan.
Anehnya, dalam daftar itu tidak ada wakil Barcelona. Itu bisa dimaklumi karena El Azulgrana tidak punya pemain yang berusia 21 tahun ke bawah. Sementara Real Madrid bisa berharap pada Marco Asensio (Spanyol).
Selain Man City, ada lima tim lain yang juga diwakil dua pemain, yakni Bayern Muenchen, Bayer Leverkusen, Borussia Moenchengladbach, Ajax dan AS Monaco.
Kandidat Peraih penghargaan Golden Boy 2016
Dele Alli (Tottenham), Marco Asensio (Real Madrid), Leon Bailey (Genk), Riechedly Bazoer (Ajax), Gabriel Boschilia (Monaco), Julian Brandt (Leverkusen), Carlos Fernandez (Sevilla), Andreas Christensen (Borussia Monchengladbach), Kingsley Coman (Bayern Munich), Ante Coric (Dinamo Zagreb), Amadou Diawara (Napoli), Mahmoud Dahoud (Borussia Monchengladbach).
Danilo Barbosa (Benfica), Moussa Dembele (Celtic), Ousmane Dembele (Dortmund), Gianluigi Donnarumma (AC Milan), Breel Embolo (Schalke), Gabriel Barbosa (Inter), Aleksandr Golovin (CSKA Moscow), Goncalo Guedes (Benfica), Demarai Gray (Leicester City), Marko Grujic (Liverpool), Alen Halilovic (Hamburg), Kelechi Iheanacho (Manchester City), Alex Iwobi (Arsenal).
Viktor Kovalenko (Shakhtar Donetsk), Ruben Loftus-Cheek (Chelsea), Lucas Hernandez (Atletico Madrid), Emanuel Mammana (Lyon), Nathan (Vitesse), Olivier Ntcham (Genoa), Marcus Rashford (Manchester United), Renato Sanches (Bayern Munich), Jairo Riedewald (Ajax), Ruben Neves (Porto), Tonny Sanabria (Betis), Leroy Sane (Manchester City), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen), Youri Tielemans (Anderlecht), Almamy Toure (AS Monaco).
(mir)