Pada 10 Laga ke Depan, Mampukah 9 Klub Ini Kotori Man City Guardiola?

MANCHESTER - Tak disangka, karier Josep Guardiola di klub barunya langsung mulus. Itu karena Manchester City arahan Pep telah meraih hasil sempurna dari 10 laga awal musim 2016/17. Namun rentetan superioritas tim Manchester Biru tertahan pada laga ke-11 mereka di Celtic Park pada Kamis (29/9) dini hari WIB.

Ya, walau menelan dua kekalahan dari tiga laga pra-musim 2016/17. Man City bisa langsung panas kala mengawali kompetisi musim ini. Pada pekan pertama Liga Primer Inggris (EPL), Sunderland dibekuk 2-1 di Etihad Stadium (13/8).

Walau tampil masih acak-acakan di laga tersebut, tiga hari berselang anak asuh Pep mampu menggunduli tuan rumah Steaua Bucuresti 5-0 pada leg I babak play-off Liga Champions. Pulang ke Inggris dan melakoni pekan kedua EPL, giliran Stoke City ditundukkan 4-1 di Bet365 Stadium (20/8).

Empat hari kemudian, kemenangan keempat Man City Pep diperoleh lewat keunggulan 1-0 atas Steaua pada leg II babak play-off Liga Champions sekaligus mengantar Sergio Aguero dan kawan-kawan lolos ke fase grup.

Kemenangan kelima The Citizens pada awal musim ini diperoleh kala menjamu West Ham United pada pekan ketiga EPL (28/8) dengan skor 3-1. Pada pekan keempat EPL, Man City Pep mengungguli Manchester United besutan Jose Mourinho 2-1 dalam derby di Stadion Old Trafford (10/9).

Matchday I fase grup Liga Champions (14/9), jadi kemenangan ketujuh beruntun Man City Pep usai mencukur Borussia Monchengladbach 4-0 di Etihad Stadium. Skor serupa terjadi ketika tim Manchester Biru menghajar Bournemouth pada pekan kelima EPL di tempat yang sama (17/9).

Lantas dua kemenangan teraktual Man City diperoleh atas lawan serupa, Swansea City di Liberty Stadium. Yang pertama terjadi pada babak III Piala Liga Inggris dengan skor 2-1, tengah pekan lalu (21/9) dan akhir pekan lalu (24/9) dengan skor 3-1 pada lanjutan pekan keenam EPL.

Tapi sayang, rentetan superioritas Man City harus tertahan pada laga ke-11. Karena pada Kamis (29/9) dini hari WIB, tim Manchester Biru ditahan tuan rumah Celtic 3-3 pada matchday II fase grup Liga Champions di Celtic Park. Itupun diraih dengan susah payah setelah tiga kali tertinggal.

Nah, kini pertanyaannya sejauh mana superioritas Man City Pep pada awal musim 2016/17 akan berlanjut? Pada pertandingan keberapakah rapor hebat mereka terhenti alias terkalahkan. Dan klub manakah yang bisa menumbangkan mereka?

Apakah catatan impresif sang pimpinan klasemen sementara EPL ini bisa dicemari oleh salah satu dari sembilan lawan mereka berikutnya? Karena boleh dibilang, sejumlah klub diantaranya punya kekuatan yang setara dan memiliki potensi jadi pengganjal.

Jadwal 10 pertandingan Manchester City berikutnya:
2/10/2016 vs Tottenham Hotspur (tandang/EPL pekan 7)
15/10/2016 vs Everton (kandang/EPL pekan 8)
19/10/2016 vs Barcelona (tandang/Matchday III fase grup Liga Champions)
23/10/2016 vs Southampton (kandang/EPL pekan 9)
26/10/2016 vs Manchester United (tandang/1/8 final Piala Liga Inggris)
29/10/2016 vs West Bromwich Albion (tandang/EPL pekan 10)
1/11/2016 vs Barcelona (kandang/matchday IV fase grup Liga Champions)
5/11/2016 vs Middlesbrough (kandang/EPL pekan 11)
19/11/2016 vs Cyrstal Palace (tandang/EPL pekan 12)
23/11/2016 vs Borussia Monchengladbach (tandang/matchday V fase grup Liga Champions)

Siapa sajakah yang berpotensi mengalahkan Man City? Apakah Borussia Monchengladbach tidak masuk perhitungan sama sekali karena pernah dipermak pada matchday I fase grup Liga Champions? Berikut kami sarikan petunjuk sekaligus gambarannya dari SunSport.

1. Tottenham Hotspur (EPL/Tandang/2 Oktober 2016)
Kemungkinan besar Harry Kane masih belum bisa memperkuat tuan rumah, tapi tetap saja Spurs bisa jadi kulit pisang Man City Pep meneruskan kegemilangannya. Karena sekarang, pasukan Mauricio Pochettino berada tepat di bawah The Citizens pada klasemen EPL.

2. Barcelona (Matchday II fase grup Liga Champions/Tandang/19 Oktober 2016)
Tak disangkal lagi, ini bakal jadi ujian paling sulit bagi skuat Man City Pep pada awal musim ini. Walau Lionel Messi tak bisa ikut serta pada laga pertama, namun dia bisa dibawa Luis Enrique sebulan kemudian ke Etihad Stadium. Meski begitu, potensi ancaman dari Neymar, Luis Suarez dan pemain El Barca lainnya benar-benar nyata.

3. Manchester United (1/8 final Piala Liga Inggris/Tandang/26 Oktober 2016)
Derby Manchester jilid II yang lagi-lagi akan mengambil lokasi di Old Trafford. Yang jadi masalah, tuan rumah bisa coba membalas kekalahan mereka dari The Citizens pada pekan awal EPL dengan menurunkan kekuatan penuh.

Sedang Pep tampak menurunkan banyak pemain muda dan pelapis ketika mendepak Swansea di babak sebelumnya. Dengan target utama dari manajemen merebut gelar Liga Champions dan EPL, apakah Pep tetap akan seperti itu di laga ini?

4. West Bromwich Albion (tandang/EPL pekan 10/29 Oktober 2016)
West Brom, yakin? Nah, seturut telah melakoni empat pertandingan dalam tempo 11 hari, termasuk diantaranya menjamu Everton dan Southampton, serta melawat ke Barcelona dan MU. Man City Pep akan tandang ke markas The Baggies.

Permasalahannya tiga hari setelah laga ini, armada Pep akan menjamu Barcelona. Apakah Pep berani mengambil risiko dengan menurunkan lebih banyak pemain pelapis di markas The Baggies demi mengalahkan Barcelona?

5. Barcelona (kandang/matchday IV fase grup Liga Champions/1 November 2016)
Sementara ini, kemungkinan besar Messi telah kembali pasca cedera. Itu artinya, Trio MSN sudah bisa digunakan oleh Luis Enrique. Selain adu gengsi antar sesama mantan pemain dan pelatih El Barca. Duel ini seperti menyajikan duel api lawan api yang tentunya jika bertemu akan memunculkan risiko tersendiri bagi kubu yang lengah.

So, siapakah klub yang berpotensi menghentikan catatan impresif Man City Pep Guardiola pada awal musim 2016/17? Apakah klub-klub kontestan EPL atau klub tradisional Eropa dalam diri Barcelona?