Targetkan 3 Angka dari Juru Kunci, Tabarez Harap Uruguay Tak Trauma
A
A
A
MONTEVIDEO - Sebagai pimpinan klasemen sementara Babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan. Timnas Uruguay berusaha keras untuk mempertahankan performa positif mereka kala melakoni matchday 9 dan 10.
Pertama-tama yang bakal dijadikan korban berikutnya oleh La Celeste (julukan Timnas Uruguay) pada matchday 9 adalah Venezuela. Mengapa? Karena ini adalah momentum menambah tiga angka yang benar-benar ada di depan mata.
Seperti diketahui, hingga matchday 8 yang berlangsung pada 6 September 2016 silam. Dengan mengkoleksi 16 poin, Uruguay masih berada di puncak klasemen sementara KPD 2018 Zona Amerika Selatan. Pada urutan kedua ada Brasil (15 poin), disusul Argentina (15), Kolombia (13), Ekuador (13), Paraguay (12), Chile (11), Bolivia (7), Peru (7) dan Venezuela (2) menempati posisi juru kunci.
Nah tak ada alasan bagi Edinson Cavani dan kawan-kawan untuk tidak meraih hasil absolut atas Venezuela yang akan datang ke Estadio Centenario, Montevideo, pada Kamis (6/10) malam waktu setempat atau Jumat (7/10) pagi WIB.
“Ketika babak kualifikasi mulai mendekati tahapan akhir, arti dari setiap pertandingan bakal lebih penting dari biasanya. Dan kami benar-benar memperhatikan nilai dari setiap poin yang bisa diraih,” sembur entrenador Timnas Uruguay, Oscar Washington Tabarez, dalam sesi jumpa pers pasca latihan di kompleks latihan Celeste, sekitar 35 kilometer sebelah timur Montevideo seperti dilaporkan TyCSports.
“Kami memiliki tujuan yang jelas, targetnya adalah memenangkan pertandingan lawan Venezuela dan dengan mentalitas, kebiasaan dan performa yang ada, kami akan mencoba apa yang kami inginkan. Karena dengan itulah cara kami menjaga posisi pertama. Memang untuk saat ini belum berarti banyak, namun kami akan memiliki sejumlah nilai plus jelang tahapan akhir. Asumsi kami adalah memenangkan laga ini, tapi Venezuela tidak akan mudah dikalahkan,” kata Tabarez mewanti-wanti.
Mengapa Tabarez begitu waspada? Karena bentrok terakhir kedua kubu berujung dengan kekalahan 0-1 bagi Uruguay. Itu terjadi pada laga fase grup Copa America Centenario 2016 musim panas lalu. Dan pasca menjamu Venezuela di Montevideo, La Celeste harus tandang ke markas Kolombia pada Selasa (11/10).
Kali ini, Tabarez juga tak bisa memakai jasa bek sentral Atletico Madrid, Jose Gimenez yang masih berjuang memulihkan diri dari cedera. Posisinya akan digantikan oleh Sebastian Coates dari Sporting CP.
“Kami juga memiliki banyak pemain yang terkena kartu kuning dan akan sangat tidak mungkin menghindarinya. Satu-satunya mengatasi suspensi ialah memanggil pemain dari liga domestik. Tapi Coates adalah pemain yang tak pernah mengecewakan ketika bermain untuk Timnas,” kata Tabarez menjelaskan.
Lantas bagaimana kondisi terakhir el capitano Diego Godin yang akhir pekan lalu absen membela Atletico Madrid akibat pembengkakan ligamen di engkel kirinya namun tetap dipanggil Tabarez untuk menghadapi Venezuela dan Kolombia.
“Dia terus berlatih bersama rekan setim dan adalah kabar baik menyadari betapa pentingnya dia sebagai seorang pemain,” tandas Tabarez.
Skuad Uruguay vs Venezuela dan Kolombia (matchday 9 dan 10 KPD 2018 Zona Amerika Selatan):
Kiper: Fernando Muslera (Galatasaray), Martin Campana (Indepediente), Gaston Guruceaga (Penarol)
Belakang: Diego Godin (Atletico Madrid), Alvaro Pereira (Cerro Porteno), Jorge Fucile (Nacional), Sebastian Coates (Sporting CP), Mathias Corujo (San Lorenzo), Gaston Silva (Granada), Federico Ricca (Malaga)
Tengah: Cristian Rodriguez (Indepediente), Egidio Arevalo Rios (Chiapas), Nicolas Lodeiro (Seattle Sounders), Gaston Ramirez (Middlesbrough), Carlos Sanchez (Monterrey), Giorgian De Arrascaeta (Cruzeiro), Matia Vecino (Fiorentina), Diego Laxalt (Genoa)
Depan: Luis Suarez (Barcelona), Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), Cristhian Stuani (Middlesbrough), Abel Hernandez (Hull City), Diego Rolan (Bordeaux)
Pertama-tama yang bakal dijadikan korban berikutnya oleh La Celeste (julukan Timnas Uruguay) pada matchday 9 adalah Venezuela. Mengapa? Karena ini adalah momentum menambah tiga angka yang benar-benar ada di depan mata.
Seperti diketahui, hingga matchday 8 yang berlangsung pada 6 September 2016 silam. Dengan mengkoleksi 16 poin, Uruguay masih berada di puncak klasemen sementara KPD 2018 Zona Amerika Selatan. Pada urutan kedua ada Brasil (15 poin), disusul Argentina (15), Kolombia (13), Ekuador (13), Paraguay (12), Chile (11), Bolivia (7), Peru (7) dan Venezuela (2) menempati posisi juru kunci.
Nah tak ada alasan bagi Edinson Cavani dan kawan-kawan untuk tidak meraih hasil absolut atas Venezuela yang akan datang ke Estadio Centenario, Montevideo, pada Kamis (6/10) malam waktu setempat atau Jumat (7/10) pagi WIB.
“Ketika babak kualifikasi mulai mendekati tahapan akhir, arti dari setiap pertandingan bakal lebih penting dari biasanya. Dan kami benar-benar memperhatikan nilai dari setiap poin yang bisa diraih,” sembur entrenador Timnas Uruguay, Oscar Washington Tabarez, dalam sesi jumpa pers pasca latihan di kompleks latihan Celeste, sekitar 35 kilometer sebelah timur Montevideo seperti dilaporkan TyCSports.
“Kami memiliki tujuan yang jelas, targetnya adalah memenangkan pertandingan lawan Venezuela dan dengan mentalitas, kebiasaan dan performa yang ada, kami akan mencoba apa yang kami inginkan. Karena dengan itulah cara kami menjaga posisi pertama. Memang untuk saat ini belum berarti banyak, namun kami akan memiliki sejumlah nilai plus jelang tahapan akhir. Asumsi kami adalah memenangkan laga ini, tapi Venezuela tidak akan mudah dikalahkan,” kata Tabarez mewanti-wanti.
Mengapa Tabarez begitu waspada? Karena bentrok terakhir kedua kubu berujung dengan kekalahan 0-1 bagi Uruguay. Itu terjadi pada laga fase grup Copa America Centenario 2016 musim panas lalu. Dan pasca menjamu Venezuela di Montevideo, La Celeste harus tandang ke markas Kolombia pada Selasa (11/10).
Kali ini, Tabarez juga tak bisa memakai jasa bek sentral Atletico Madrid, Jose Gimenez yang masih berjuang memulihkan diri dari cedera. Posisinya akan digantikan oleh Sebastian Coates dari Sporting CP.
“Kami juga memiliki banyak pemain yang terkena kartu kuning dan akan sangat tidak mungkin menghindarinya. Satu-satunya mengatasi suspensi ialah memanggil pemain dari liga domestik. Tapi Coates adalah pemain yang tak pernah mengecewakan ketika bermain untuk Timnas,” kata Tabarez menjelaskan.
Lantas bagaimana kondisi terakhir el capitano Diego Godin yang akhir pekan lalu absen membela Atletico Madrid akibat pembengkakan ligamen di engkel kirinya namun tetap dipanggil Tabarez untuk menghadapi Venezuela dan Kolombia.
“Dia terus berlatih bersama rekan setim dan adalah kabar baik menyadari betapa pentingnya dia sebagai seorang pemain,” tandas Tabarez.
Skuad Uruguay vs Venezuela dan Kolombia (matchday 9 dan 10 KPD 2018 Zona Amerika Selatan):
Kiper: Fernando Muslera (Galatasaray), Martin Campana (Indepediente), Gaston Guruceaga (Penarol)
Belakang: Diego Godin (Atletico Madrid), Alvaro Pereira (Cerro Porteno), Jorge Fucile (Nacional), Sebastian Coates (Sporting CP), Mathias Corujo (San Lorenzo), Gaston Silva (Granada), Federico Ricca (Malaga)
Tengah: Cristian Rodriguez (Indepediente), Egidio Arevalo Rios (Chiapas), Nicolas Lodeiro (Seattle Sounders), Gaston Ramirez (Middlesbrough), Carlos Sanchez (Monterrey), Giorgian De Arrascaeta (Cruzeiro), Matia Vecino (Fiorentina), Diego Laxalt (Genoa)
Depan: Luis Suarez (Barcelona), Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), Cristhian Stuani (Middlesbrough), Abel Hernandez (Hull City), Diego Rolan (Bordeaux)
(sbn)