Manfaatkan Peluang, Mesut Ozil dan Alexis Sanchez Poroti Arsenal
A
A
A
LONDON - Jangan sia-siakan kesempatan mendapatkan banyak uang. Itu yang sekarang dilakukan Mesut Ozil dan Alexis Sanchez. Mereka menuntut kenaikan gaji fantastis jika Arsenal ingin memberi kontrak baru.
Masa tugas Ozil dan Sanchez di Emirates Stadium akan habis pada 2018. Arsenal sudah mencoba menyodorkan kontrak baru pada bursa musim panas lalu. The Gunners bahkan siap menaikan upah mereka sebanyak 40 ribu pounds.
Semula, gaji Ozil sebesar 140 ribu pounds, dan Sanchez dikisaran 130 ribu pounds per pekan, akan dinaikan jadi 180 ribu pounds per pekan. Sayangnya, negoisasi gagal mendapat titik temu.
Jika saja kesepakatan berhasil dicapai sebelum musim 2016/2017 bergulir, armada Arsene Wenger bisa berhemat. Tapi, Arsenal harus membayar mahal kesalahannya itu. Soalnya, klub London Utara itu kini terancam harus mengeluarkan uang ekstra hingga 36 juta pounds.
Sebab, Sanchez dan Ozil kini meminta kenaikan upah menjadi 250 ribu pounds per pekan. Jika tidak disetujui, Ozil mengaku siap kembali ke Jerman atau Spanyol, dan Sanchez berniat berkarir di Italia.
Itu berarti Arsenal perlu merogoh 100 ribu pounds lebih besar dari tawaran sebelumnya. Bila syarat itu dipenuhi, Arsenal bakal menghabiskan 36 juta pounds dana tidak terduga lantaran masa tugas Ozil dan Sanchez rencananya akan ditambah lima tahun.
Masalahnya itu bisa menimbulkan polemik baru di kamar ganti Arsenal. Bukan tidak mungkin pemain lainnya melakukan hal serupa dengan meminta kenaikan gaji tinggi. Tentunya, itu dapat merusak neraca keuangan.
Ini menyebabkan Arsenal dihadapkan pada dua pilihan, melepas Ozil dan Sanchez tapi bisa mengurangi banyak pengeluaran, atau tetap memakai jasanya dan bersiap membobol rekening.
Masa tugas Ozil dan Sanchez di Emirates Stadium akan habis pada 2018. Arsenal sudah mencoba menyodorkan kontrak baru pada bursa musim panas lalu. The Gunners bahkan siap menaikan upah mereka sebanyak 40 ribu pounds.
Semula, gaji Ozil sebesar 140 ribu pounds, dan Sanchez dikisaran 130 ribu pounds per pekan, akan dinaikan jadi 180 ribu pounds per pekan. Sayangnya, negoisasi gagal mendapat titik temu.
Jika saja kesepakatan berhasil dicapai sebelum musim 2016/2017 bergulir, armada Arsene Wenger bisa berhemat. Tapi, Arsenal harus membayar mahal kesalahannya itu. Soalnya, klub London Utara itu kini terancam harus mengeluarkan uang ekstra hingga 36 juta pounds.
Sebab, Sanchez dan Ozil kini meminta kenaikan upah menjadi 250 ribu pounds per pekan. Jika tidak disetujui, Ozil mengaku siap kembali ke Jerman atau Spanyol, dan Sanchez berniat berkarir di Italia.
Itu berarti Arsenal perlu merogoh 100 ribu pounds lebih besar dari tawaran sebelumnya. Bila syarat itu dipenuhi, Arsenal bakal menghabiskan 36 juta pounds dana tidak terduga lantaran masa tugas Ozil dan Sanchez rencananya akan ditambah lima tahun.
Masalahnya itu bisa menimbulkan polemik baru di kamar ganti Arsenal. Bukan tidak mungkin pemain lainnya melakukan hal serupa dengan meminta kenaikan gaji tinggi. Tentunya, itu dapat merusak neraca keuangan.
Ini menyebabkan Arsenal dihadapkan pada dua pilihan, melepas Ozil dan Sanchez tapi bisa mengurangi banyak pengeluaran, atau tetap memakai jasanya dan bersiap membobol rekening.
(mir)