De Rossi: Buffon Manusia, Bukan Mesin
Jum'at, 07 Oktober 2016 - 15:30 WIB
De Rossi: Buffon Manusia, Bukan Mesin
A
A
A
TURIN - Penjaga gawang senior Timnas Italia, Gianluigi Buffon, membuat kesalahan saat negaranya menghadapi Spanyol di kualifikasi Piala Dunia 2018. Meski membuat blunder, Buffon dibela rekan-rekan satu timnya.
Blunder penjaga gawang asal klub Juventus itu terjadi di menit ke-45, tepatnya ketika Buffon salah mengantisipasi umpan trobosan Sergio Busquets yang dimaksimalkan oleh Vitolo. Kesalahan tersebut membuat Italia tertinggal 0-1 di Juventus Stadium, Jumat (7/10/2016).
Gli Azzurri terhindar dari kekalahan setelah Danielle De Rossi menyamakan skor lewat titik putih di menit ke-82. Skor akhir 1-1 menandai keberhasilan Spanyol mencuri poin di markas Italia.
Setelah pertandingan, De Rossi mengatakan bahwa kesalahan yang dibuat Buffon merupakan hal yang manusiawi dan bisa menimpa siapa pun. Gelandang AS Roma itu bahkan meminta kritikus tidak menuntut Buffon untuk bekerja seperti mesin.
"Kiper terbaik dalam sejarah bisa melakukan kesalahan juga. Kalau tidak, dia sudah pasti sebuah mesin," kata De Rossi, dikutip Football Italia, Jumat (7/10/2016).
"Saya sebetulnya lebih suka dia membuat kesalahan untuk Juventus, bukan untuk Timnas Italia. Tetapi dapatkah Anda memiliki segalanya?" lanjutnya.
Dengan hasil tersebut, Italia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup G dengan poin empat dari dua laga. Sementara Spanyol berada di posisi kedua klasemen dengan perolehan poin sama. (Baca juga: Italia dan Spanyol Berbagi Angka, Albania ke Puncak Klasemen)
Blunder penjaga gawang asal klub Juventus itu terjadi di menit ke-45, tepatnya ketika Buffon salah mengantisipasi umpan trobosan Sergio Busquets yang dimaksimalkan oleh Vitolo. Kesalahan tersebut membuat Italia tertinggal 0-1 di Juventus Stadium, Jumat (7/10/2016).
Buffon is drunk WTF pic.twitter.com/dzfVMc9RMV "
— Abimbola (@Bimzee_) October 6, 2016
Gli Azzurri terhindar dari kekalahan setelah Danielle De Rossi menyamakan skor lewat titik putih di menit ke-82. Skor akhir 1-1 menandai keberhasilan Spanyol mencuri poin di markas Italia.
Setelah pertandingan, De Rossi mengatakan bahwa kesalahan yang dibuat Buffon merupakan hal yang manusiawi dan bisa menimpa siapa pun. Gelandang AS Roma itu bahkan meminta kritikus tidak menuntut Buffon untuk bekerja seperti mesin.
"Kiper terbaik dalam sejarah bisa melakukan kesalahan juga. Kalau tidak, dia sudah pasti sebuah mesin," kata De Rossi, dikutip Football Italia, Jumat (7/10/2016).
"Saya sebetulnya lebih suka dia membuat kesalahan untuk Juventus, bukan untuk Timnas Italia. Tetapi dapatkah Anda memiliki segalanya?" lanjutnya.
Dengan hasil tersebut, Italia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup G dengan poin empat dari dua laga. Sementara Spanyol berada di posisi kedua klasemen dengan perolehan poin sama. (Baca juga: Italia dan Spanyol Berbagi Angka, Albania ke Puncak Klasemen)
| Pos | Tim | Main | Menang | Imbang | Kalah | Poin |
| 1 | Albania | 2 | 2 | 0 | 0 | 6 |
| 2 | Spanyol | 2 | 1 | 1 | 0 | 4 |
| 3 | Italia | 2 | 1 | 1 | 0 | 4 |
| 4 | Israel | 2 | 1 | 0 | 1 | 3 |
| 5 | Makedonia | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 |
| 6 | Liechtenstein | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 |
(bep)
