Kepincut Pemuda Usia 22 Tahun, Jose Mourinho Kirim Surat Cinta Pada AS Monaco
A
A
A
MANCHESTER - Jose Mourinho akan mengirim surat cinta pada AS Monaco. The Special One berharap mendapat jawaban bagus berupa hadirnya gelandang bertahan asal Prancis, Tiemoue Bakayoko, di Old Trafford.
Dengan habisnya kemampuan Michael Carrick, dan Bastian Schweinsteiger hanya makan gaji buta, MU butuh pemain berkarakter bertahan. Apalagi Morgan Schneiderlin dan Marouane Fellaini agak kesulitan meredam serangan lawan.
Rapuhnya pertahanan Setan Merah bisa dilihat dari catatan selama tujuh laga pertama Liga Primer musim ini. Meski dikawal kiper sekelas David de Gea, MU baru dua kali mencatat clean sheet, yakni waktu mengalahkan Southampton (2-0) dan Hull City (1-0).
Karena itulah Mourinho menginginkan Bakayoko. Pemain berusia 22 tahun itu diharapkan bisa menjembatani antara lini tengah dengan lini belakang. Terlebih kemampuannya terus berkembang.
Pada dua periode pertamanya bersama Monaco, nama Bakayoko kurang dikenal. Soalnya, dia cuma tampil 19 kali di Ligue 1 musim lalu. Tapi, popularitasnya mendadak meningkat karena membantu mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 3-1, 28 Agustus 2016.
Sejak saat itu Bakayoko selalu dipantau pemandu bakat. Apalagi pada dua laga terbarunya, dia bermain bagus yang membuat Monaco menang 4-1 dan 4-0 atas Lille OSC dan Nice. Itu yang membuat Mourinho jatuh cinta padanya.
Mourinho makin kepincut pada Bakayoko karena maharnya hanya berkisar 25 juta pounds. Itu cukup murah bagi ukuran MU mengingat pada musim panas lalu mampu merogoh 89 juta pounds untuk membeli Paul Pogba.
Dengan habisnya kemampuan Michael Carrick, dan Bastian Schweinsteiger hanya makan gaji buta, MU butuh pemain berkarakter bertahan. Apalagi Morgan Schneiderlin dan Marouane Fellaini agak kesulitan meredam serangan lawan.
Rapuhnya pertahanan Setan Merah bisa dilihat dari catatan selama tujuh laga pertama Liga Primer musim ini. Meski dikawal kiper sekelas David de Gea, MU baru dua kali mencatat clean sheet, yakni waktu mengalahkan Southampton (2-0) dan Hull City (1-0).
Karena itulah Mourinho menginginkan Bakayoko. Pemain berusia 22 tahun itu diharapkan bisa menjembatani antara lini tengah dengan lini belakang. Terlebih kemampuannya terus berkembang.
Pada dua periode pertamanya bersama Monaco, nama Bakayoko kurang dikenal. Soalnya, dia cuma tampil 19 kali di Ligue 1 musim lalu. Tapi, popularitasnya mendadak meningkat karena membantu mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 3-1, 28 Agustus 2016.
Sejak saat itu Bakayoko selalu dipantau pemandu bakat. Apalagi pada dua laga terbarunya, dia bermain bagus yang membuat Monaco menang 4-1 dan 4-0 atas Lille OSC dan Nice. Itu yang membuat Mourinho jatuh cinta padanya.
Mourinho makin kepincut pada Bakayoko karena maharnya hanya berkisar 25 juta pounds. Itu cukup murah bagi ukuran MU mengingat pada musim panas lalu mampu merogoh 89 juta pounds untuk membeli Paul Pogba.
(mir)