Cemas Prestasi Barcelona Merosot, Enrique: Ada Oknum Pemain Berkhianat

Rabu, 12 Oktober 2016 - 20:17 WIB
Cemas Prestasi Barcelona...
Cemas Prestasi Barcelona Merosot, Enrique: Ada Oknum Pemain Berkhianat
A A A
BARCELONA - Walau Lionel Messi dan Samuel Umtiti telah pulih dari cedera. Entrenador FC Barcelona, Luis Enrique, telah menunjukkan kekhawatiran yang berlebihan dalam beberapa hari terakhir.

Seperti dilaporkan oleh Sport. Kegugupan yang dirasakan oleh Lucho (nama lain Enrique) belakangan ini bisa jadi karena kekalahan terakhir yang diderita Barcelona. Yakni saat dipermalukan Celta Vigo 3-4 di Estadio Balaidos, Minggu (2/10/2016) silam.

Pasalnya setelah kekalahan itu, El Barca kini menempati urutan keempat klasemen sementara La Liga Spanyol 2016/17. Mereka sekarang tertinggal dua poin dari Atletico Madrid dan Real Madrid di posisi pertama dan kedua.

Tapi sampai sebegitukah kekhawatiran Enrique? Tampaknya dia terlihat agak berlebihan. Atau mungkin ini menjelang Barcelona menjamu Deportivo La Coruna pada lanjutan jornada 8 La Liga Spanyol, Sabtu (15/10/2016)? Atau jelang kedatangan Josep Guardiola dengan Manchester City pada matchday 3 fase grup Liga Champions, Rabu (19/10/2016) depan?

Ternyata, kabar terbaru menyebut kalau Enrique mengalami rasa cemas berlebihan setelah dia menduga adanya kebocoran dari ruang ganti Barcelona yang makin memburuk telah sampai ke media dan rival.

Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan ada salah pemainnya yang berkhianat telah membocorkan situasi dan kondisi dalam ruang ganti Barcelona. Kini, Enrique diklaim tengah berburu siapa pemain yang telah membocorkan info dari ruang ganti mereka itu.

Uniknya, usaha seperti Enrique ini pernah dilakoni sebelumnya oleh Louis van Gaal. Semasa dia jadi pelatih Los Blaugrana, The Iron Tulip (julukan van Gaal) malah sampai memanggil teknisi komunikasi untuk melacak kemungkinan bahwa salah satu pemainnya telah disadap atau ada yang memasang penyadap pada dinding ruang ganti Barcelona.

Hasilnya waktu itu, ternyata usaha van Gaal dan para asistennya sia-sia. Karena para teknisi komunikasi yang mereka datangkan, harus pulang dengan tanpa hampa alias tidak menemukan bukti apapun dari penyelidikan ini.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7972 seconds (0.1#10.140)