Sejarah Enrique dan Guardiola, Sahabat yang Dipisahkan Tuntutan Pekerjaan

Rabu, 19 Oktober 2016 - 11:13 WIB
Sejarah Enrique dan Guardiola, Sahabat yang Dipisahkan Tuntutan Pekerjaan
Sejarah Enrique dan Guardiola, Sahabat yang Dipisahkan Tuntutan Pekerjaan
A A A
BARCELONA - Dunia sepak bola tak melulu membahas masalah persaingan. Ada kalanya persahabatan terjalin antar dua orang yang membela klub berbeda. Hal ini nampak pada Luis Enrique dan Josep Guardiola yang bakal bertemu di Estadio Camp Nou, Kamis (20/10/2016) dini hari WIB.

Saat ini Enrique melatih Barcelona. Sedangkan Guardiola dipercaya menangani Manchester City. Namun sebelum menjalani kariernya saat ini, keduanya pernah bekerja sama sebagai pemain Barcelona dari 1996-2001.

Sejarah Enrique dan Guardiola, Sahabat yang Dipisahkan Tuntutan Pekerjaan


"Pep benar-benar teman yang baik. Menurut saya, dia pelatih terhebat di dunia," ucap Enrique yang dikutip dari situs UEFA.

Selain di Barcelona, keduanya juga menjadi tulang punggung untuk Tim Nasional Spanyol. Enrique membela La Furia Roja dari 1991-2002. Sedangkan Guardiola berseragam Tim Matador dari 1992-2001.

Sejarah Enrique dan Guardiola, Sahabat yang Dipisahkan Tuntutan Pekerjaan


Saat menjadi pelatih, Guardiola lebih dulu merasakan kesuksesan dari sahabatnya. Sejak menangani Barcelona dari 2008-2012, ia mempersembahkan gelar La Liga, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Saat pindah ke Bayern Muenchen, Guardiola mengantarkan tim asuhannya itu juara Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. Berkat prestasinya, pelatih 45 tahun ini akhirnya diboyong Manchester City dan ia dikontrak hingga 30 Juni 2019.

"City sudah melakukan hal yang besar. Saya lihat mereka merasakan dampak dari keberadaan Pep khususnya dalam permainan," tutur Enrique.

Guardiola sendiri sempat terkejut saat undian babak penyisihan grup Liga Champions mempertemukan dirinya dengan Enrique dan Barcelona. Ia menilai Barca sudah banyak berubah sejak diambil alih oleh sahabatnya.

"Dia dan timnya akan melakukan banyak hal dibanding saat saya masih bersama mereka. Ini merupakan ujian berat buat kami. Mereka lawan yang terbaik," ungkap Guardiola.

Di tangan Enrique, Barcelona masih mempertahankan kesuksesannya. Sejak menangani Los Blaugrana dari 2014, ia sudah mempersembahkan trofi La Liga, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Tentunya menarik melihat pertemuan dua pelatih jenius ini. Hal itu bisa dibuktikan saat Barcelona menghadapi Bayern Muenchen, Mei 2015 lalu. Tampil di Camp Nou, tim asuhan Enrique menang 3-0 atas skuat asuhan Guardiola. Giliran bermain di markasnya, pasukan Guardiola menang 3-2 namun mereka kalah dalam skor aggregat. (Baca juga: Preview Barcelona vs Manchester City)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3767 seconds (0.1#10.140)