Tantang Duet Jepang, Hendra/Rian Janji Lebih Fokus
A
A
A
ODENSE - Pasangan anyar ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro mengaku masih kagok tampil bersama di lapangan. Keduanya sempat sering salah komunikasi saat menumbangkan pasangan Jones Rafly Jansen/Josche Zurwonne dengan skor 17-21, 21-9 dan 21-17 pada babak pertama Denmark Terbuka 2016 di Odense Sports Park, Rabu (19/10/2016).
Hendra/Rian merupakan bentukan baru dari perombakan pasangan di sektor ganda putra. Sebelumnya Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan, dan Rian Agung Saputro berduet dengan Berry Angriawan. Pertukaran pasangan diharapkan bisa membantu regenerasi di ganda putra.
Hendra/Rian mengaku masih butuh adaptasi untuk tampil solid. Melawan Jones/Josche, keduanya harus bermain tiga game untuk melangkah ke babak kedua. Tertinggal 17-21, Hendra/Rian akhirnya bangkit di dua games terakhir dan menuntaskan pertandingan dalam tempo 48 menit. (Baca juga: Rian/Hendra Cetak Kemenangan Pertama di Denmark Terbuka 2016).
“Pada game pertama masih kagok. Masih bingung. Komunikasi belum berjalan sebab, saya masih berpikir, kalau saya mau main kaya gini, Koh Hendra mau main gimana? Jadi masih kurang klop," kata Rian kepada badmintonindonesia.org. "Tapi, di game kedua dan ketiga tadi sudah mulai ketemu pola mainnya.”
Di babak kedua, Hendra/Rian menantang pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang menyingkirkan pasangan tuan rumah Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan dua game 21-18 dan 21-14.
“Melawan mereka Kami harus lebih siap lagi dari awal. Lebih fokus lagi. Sama dengan Rian, karena masih baru jadi kami masih butuh penyesuaian. Di game pertama masih kagok rotasinya,” Hendra menambahkan.
Hendra/Rian merupakan bentukan baru dari perombakan pasangan di sektor ganda putra. Sebelumnya Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan, dan Rian Agung Saputro berduet dengan Berry Angriawan. Pertukaran pasangan diharapkan bisa membantu regenerasi di ganda putra.
Hendra/Rian mengaku masih butuh adaptasi untuk tampil solid. Melawan Jones/Josche, keduanya harus bermain tiga game untuk melangkah ke babak kedua. Tertinggal 17-21, Hendra/Rian akhirnya bangkit di dua games terakhir dan menuntaskan pertandingan dalam tempo 48 menit. (Baca juga: Rian/Hendra Cetak Kemenangan Pertama di Denmark Terbuka 2016).
“Pada game pertama masih kagok. Masih bingung. Komunikasi belum berjalan sebab, saya masih berpikir, kalau saya mau main kaya gini, Koh Hendra mau main gimana? Jadi masih kurang klop," kata Rian kepada badmintonindonesia.org. "Tapi, di game kedua dan ketiga tadi sudah mulai ketemu pola mainnya.”
Di babak kedua, Hendra/Rian menantang pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang menyingkirkan pasangan tuan rumah Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan dua game 21-18 dan 21-14.
“Melawan mereka Kami harus lebih siap lagi dari awal. Lebih fokus lagi. Sama dengan Rian, karena masih baru jadi kami masih butuh penyesuaian. Di game pertama masih kagok rotasinya,” Hendra menambahkan.
(sha)