Ini Dia Pemicu Leicester City Terkam Crystal Palace
A
A
A
LONDON - Claudio Ranieri membeberkan penyebab Leicester City bisa tampil fenomenal saat menjamu Crystal Palace. Semua itu karena pemain The Foxes akan diberi hadiah jika bisa menang meyakinkan di partai Liga Primer.
Leicester sempat melewati tiga laga beruntun tanpa kemenangan di ajang domestik. Semua itu berakhir setelah Pasukan Rubah menggasak Palace 3-1 di King Power Stadium, Sabtu (22/10/2016).
Bukan tanpa sebab, tuan rumah bisa pesta gol. Itu karena Ranieri menjanjikan pemainnya hadiah jika bermain luar biasa. Bila awal musim lalu arsitek asal Italia itu berjanji akan mentraktir pizza, kali ini dia mengiming-imingi kue ulang tahun.
Sebelum laga dimulai, Ranieri membawa kue untuk merayakan ulang tahun ke-65 yang jatuh pada 20 Oktober kemarin. Mantan pelatih AS Roma itu, mengatakan kalau para pemain bisa menikmatinya jika mampu mencetak banyak gol ke gawang Palace.
“Kami punya kue ulang tahun di kamar ganti. Saya berkata, saya ingin clean sheet. Mungkin mereka tidak ingin satu potong. Saya merasa sangat senang. Selama 20 menit pertama kami tampil kurang bagus. Tapi, setelah itu kami mulai bermain cepat dan menekan,” jelas Ranieri, dilansir skysport.
Ranieri juga berkilah dicadangkannya Jamie Vardy bukan karena kemampuannya menurun. Vardy terus gagal mencetak gol sejak 10 September lalu. Pada laga ini dia baru turun di menit ke-75 menggantikan Islam Slimani, dan tetap tidak bisa merobek gawang lawan.
“Saya hanya ingin merotasi pemain. Saat melawan Chelsea, saya memarkir Islam Slimani. Semua orang siap bertarung untuk mendapat tempat di tim inti. Ahmed Musa perlahan kian bagus dan mulai memahami Liga Primer,” pungkas Ranieri.
Leicester sempat melewati tiga laga beruntun tanpa kemenangan di ajang domestik. Semua itu berakhir setelah Pasukan Rubah menggasak Palace 3-1 di King Power Stadium, Sabtu (22/10/2016).
Bukan tanpa sebab, tuan rumah bisa pesta gol. Itu karena Ranieri menjanjikan pemainnya hadiah jika bermain luar biasa. Bila awal musim lalu arsitek asal Italia itu berjanji akan mentraktir pizza, kali ini dia mengiming-imingi kue ulang tahun.
Sebelum laga dimulai, Ranieri membawa kue untuk merayakan ulang tahun ke-65 yang jatuh pada 20 Oktober kemarin. Mantan pelatih AS Roma itu, mengatakan kalau para pemain bisa menikmatinya jika mampu mencetak banyak gol ke gawang Palace.
“Kami punya kue ulang tahun di kamar ganti. Saya berkata, saya ingin clean sheet. Mungkin mereka tidak ingin satu potong. Saya merasa sangat senang. Selama 20 menit pertama kami tampil kurang bagus. Tapi, setelah itu kami mulai bermain cepat dan menekan,” jelas Ranieri, dilansir skysport.
Ranieri juga berkilah dicadangkannya Jamie Vardy bukan karena kemampuannya menurun. Vardy terus gagal mencetak gol sejak 10 September lalu. Pada laga ini dia baru turun di menit ke-75 menggantikan Islam Slimani, dan tetap tidak bisa merobek gawang lawan.
“Saya hanya ingin merotasi pemain. Saat melawan Chelsea, saya memarkir Islam Slimani. Semua orang siap bertarung untuk mendapat tempat di tim inti. Ahmed Musa perlahan kian bagus dan mulai memahami Liga Primer,” pungkas Ranieri.
(mir)