Awas Persib! Kiper Muda PSM Ini bisa Jadi Mimpi Buruk
Senin, 24 Oktober 2016 - 19:01 WIB

Awas Persib! Kiper Muda PSM Ini bisa Jadi Mimpi Buruk
A
A
A
MAKASSAR - Penjaga gawang PSM Makassar Syaiful disiapkan menjadi starter saat Juku Eja menjamu Persib Bandung pada pekan ke-26 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (29/10/2016).
Pemain berusia 23 tahun iitu berupaya menembus skuat utama dengan kerja keras setelah membela tim sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meraih perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Selama membela tim PON Sulsel, posisinya sebagai kiper utama digantikan Deny Marcel.
Penampilan Deny pada tiga pertandingan terakhir ISC A terhitung buruk. Juku Eja kebobolan tujuh gol, dua gol saat ditaklukkan Arema Cronus, satu gol saat menang atas Sriwijaya FC dan kebobolan empat gol saat PSM dipermalukan Pusamania Borneo FC (PBFC).
Kondisi ini, membuat Syaiful bisa menyalip seniornya tersebut. Apalagi, pemain asal Kabupaten Takalar ini tengah onfire untuk menjalani pertandingan, meski beberapa laga dirinya harus menghangatkan bangku cadangan.
Syaiful mengatakan siap jika diberikan kepercayaan pelatih. "Kami harus selalu siap, tentu saya berusaha memberikan yang terbaik," katanya.
Syaiful mengatakan akan bekerja keras di sesi latihan, agar dapat kepercayaan dari tim pelatih. "Kalau diberi kesempatan, pasti berusaha tampil maksimal," ujarnya lagi.
Syaiful menjadi pilihan utama jelang jeda ISC A 2016. Saat itu, Dimas Galih yang selalu dipercaya berhasil digeser. Padahal, dirinya hanya berstatus kiper ketiga. Namun, pada debutnya dengan Mitra Kukar tampil gemilang di bawa mistar gawang, kendati laga berakhir imbang 2-2.
Dia juga menjadi pahlawan PSM saat Juku Eja menang 1-0 atas Persija Jakarta di Solo, (22 Agustus lalu. Sundulan terarah Ramdhani Lestaluhu pada babak pertama dan tendangan bebas Bambang Pamungkas berhasil dimentahkan Syaiful.
Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, tentu pihaknya berharap seluruh pemain bisa siap saat dipercaya. "Saya yakin, pelatih sudah melihat pemain yang paling siap," tukasnya.
Pemain berusia 23 tahun iitu berupaya menembus skuat utama dengan kerja keras setelah membela tim sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meraih perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Selama membela tim PON Sulsel, posisinya sebagai kiper utama digantikan Deny Marcel.
Penampilan Deny pada tiga pertandingan terakhir ISC A terhitung buruk. Juku Eja kebobolan tujuh gol, dua gol saat ditaklukkan Arema Cronus, satu gol saat menang atas Sriwijaya FC dan kebobolan empat gol saat PSM dipermalukan Pusamania Borneo FC (PBFC).
Kondisi ini, membuat Syaiful bisa menyalip seniornya tersebut. Apalagi, pemain asal Kabupaten Takalar ini tengah onfire untuk menjalani pertandingan, meski beberapa laga dirinya harus menghangatkan bangku cadangan.
Syaiful mengatakan siap jika diberikan kepercayaan pelatih. "Kami harus selalu siap, tentu saya berusaha memberikan yang terbaik," katanya.
Syaiful mengatakan akan bekerja keras di sesi latihan, agar dapat kepercayaan dari tim pelatih. "Kalau diberi kesempatan, pasti berusaha tampil maksimal," ujarnya lagi.
Syaiful menjadi pilihan utama jelang jeda ISC A 2016. Saat itu, Dimas Galih yang selalu dipercaya berhasil digeser. Padahal, dirinya hanya berstatus kiper ketiga. Namun, pada debutnya dengan Mitra Kukar tampil gemilang di bawa mistar gawang, kendati laga berakhir imbang 2-2.
Dia juga menjadi pahlawan PSM saat Juku Eja menang 1-0 atas Persija Jakarta di Solo, (22 Agustus lalu. Sundulan terarah Ramdhani Lestaluhu pada babak pertama dan tendangan bebas Bambang Pamungkas berhasil dimentahkan Syaiful.
Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, tentu pihaknya berharap seluruh pemain bisa siap saat dipercaya. "Saya yakin, pelatih sudah melihat pemain yang paling siap," tukasnya.
(sha)