Dipecat Inter Milan Secara Tidak Terhormat, Ini Kata Frank De Boer
A
A
A
MILANO - Akhirnya kejadian. Masa-masa sulit Frank De Boer belakangan sebagai allenatore Internazionale Milan tiba di ujung jalan. Seperti dilaporkan berbagai media massa dunia, secara resmi manajemen I Nerazzurri telah memecat pelatih asal Belanda tersebut pada Selasa (1/11/2016) malam WIB.
Ya, kabar teraktual dari Italia menyatakan sebelumnya bahwa Frank De Boer akan segera dicopot dari jabatannya sebagai pelatih dan diumumkan pada Selasa (1/11/2016) waktu setempat. Seperti dilansir dari berbagai media di Italia. Usai kalah 0-1 di markas Sampdoria pada lanjutan giornata ke-11 Serie A Liga Italia 2016/17, Senin (31/10) dini hari WIB. Rumor Frank De Boer akan segera kena palu pemecatan manajemen Inter makin berembus kencang.
Karena itu merupakan kekalahan ketujuh yang ditelan I Nerazzurri dari 14 laga di berbagai kompetisi dalam pimpinan De Boer. Persentase kemenangan pelatih asal Belanda itu kini ada di angka 35,7% usai menggantikan Roberto Mancini pada 9 Agustus silam atau De Boer hanya bertugas dalam tempo 85 hari.
Beberapa sumber dari dalam manajemen Inter menyebutkan pelatih tim muda mereka, Stefano Vecchi, akan mengambil alih tugas De Boer sebagai caretaker ketika Mauro Icardi dan kawan-kawan tandang ke markas Southampton pada matchday 4 fase grup Liga Europa, Kamis (3/11).
“Internazionale Milan mengumumkan bahwa hari ini telah memutus kontrak kerja pelatih Frank De Boer. Klub berterima kasih kepada Frank dan stafnya atas kerja yang telah mereka lakukan dan berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan,” sembur Inter dalam rilisnya.
Dilaporkan The Mirror, rupanya diketahui kalau pemecatan pelatih berusia 46 tahun itu hanya diberitahukan secara resmi oleh manajemen Inter via sambungan telepon seluler. Tentunya ini sebuah hal yang tidak mencerminkan respek dari sebuah klub besar di Eropa dan dunia seperti Inter.
“Sungguh memalukan harus berakhir dengan cara seperti ini. Untuk memacu kemajuan dalam proyek ini saya membutuhkan lebih banyak waktu,” beber De Boer di akun Instagram pribadinya dalam Bahasa Italia. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans atas dukungan yang telah Anda berikan beberapa bulan ini. Forza Inter,” imbuh mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Akan tetapi, sejumlah klub peserta Liga Primer Inggris (EPL) 2016/17 langsung menggeliat mendengar kabar ini. Karena sebelumnya De Boer dikaitkan menggantikan Roberto Martinez sebagai pelatih Everton, namun malah Ronald Koeman yang masuk.
Dengan Sunderland yang belum pernah menang, tentu saja posisi David Moyes yang paling terancam. Pun dengan Swansea City yang masih belum menemui kemajuan walau sudah berganti tongkat komando manajer dari Francesco Guidolin ke Bob Bradley.
Inter sendiri kini sedang mencari pelatih ke-9 sejak Jose Mourinho pergi dari Stadio San Siro pada musim panas 2010. Sejauh ini kandidat kuatnya adalah mantan allenatore Lazio, Stefano Pioli dan eks entraineur Paris Saint-Germain (PSG), Laurent Blanc. (Baca juga: Karier De Boer Segera Berakhir, 2 Kandidat Penggantinya Muncul)
Ya, kabar teraktual dari Italia menyatakan sebelumnya bahwa Frank De Boer akan segera dicopot dari jabatannya sebagai pelatih dan diumumkan pada Selasa (1/11/2016) waktu setempat. Seperti dilansir dari berbagai media di Italia. Usai kalah 0-1 di markas Sampdoria pada lanjutan giornata ke-11 Serie A Liga Italia 2016/17, Senin (31/10) dini hari WIB. Rumor Frank De Boer akan segera kena palu pemecatan manajemen Inter makin berembus kencang.
Karena itu merupakan kekalahan ketujuh yang ditelan I Nerazzurri dari 14 laga di berbagai kompetisi dalam pimpinan De Boer. Persentase kemenangan pelatih asal Belanda itu kini ada di angka 35,7% usai menggantikan Roberto Mancini pada 9 Agustus silam atau De Boer hanya bertugas dalam tempo 85 hari.
Beberapa sumber dari dalam manajemen Inter menyebutkan pelatih tim muda mereka, Stefano Vecchi, akan mengambil alih tugas De Boer sebagai caretaker ketika Mauro Icardi dan kawan-kawan tandang ke markas Southampton pada matchday 4 fase grup Liga Europa, Kamis (3/11).
“Internazionale Milan mengumumkan bahwa hari ini telah memutus kontrak kerja pelatih Frank De Boer. Klub berterima kasih kepada Frank dan stafnya atas kerja yang telah mereka lakukan dan berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan,” sembur Inter dalam rilisnya.
Dilaporkan The Mirror, rupanya diketahui kalau pemecatan pelatih berusia 46 tahun itu hanya diberitahukan secara resmi oleh manajemen Inter via sambungan telepon seluler. Tentunya ini sebuah hal yang tidak mencerminkan respek dari sebuah klub besar di Eropa dan dunia seperti Inter.
“Sungguh memalukan harus berakhir dengan cara seperti ini. Untuk memacu kemajuan dalam proyek ini saya membutuhkan lebih banyak waktu,” beber De Boer di akun Instagram pribadinya dalam Bahasa Italia. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans atas dukungan yang telah Anda berikan beberapa bulan ini. Forza Inter,” imbuh mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Akan tetapi, sejumlah klub peserta Liga Primer Inggris (EPL) 2016/17 langsung menggeliat mendengar kabar ini. Karena sebelumnya De Boer dikaitkan menggantikan Roberto Martinez sebagai pelatih Everton, namun malah Ronald Koeman yang masuk.
Dengan Sunderland yang belum pernah menang, tentu saja posisi David Moyes yang paling terancam. Pun dengan Swansea City yang masih belum menemui kemajuan walau sudah berganti tongkat komando manajer dari Francesco Guidolin ke Bob Bradley.
Inter sendiri kini sedang mencari pelatih ke-9 sejak Jose Mourinho pergi dari Stadio San Siro pada musim panas 2010. Sejauh ini kandidat kuatnya adalah mantan allenatore Lazio, Stefano Pioli dan eks entraineur Paris Saint-Germain (PSG), Laurent Blanc. (Baca juga: Karier De Boer Segera Berakhir, 2 Kandidat Penggantinya Muncul)
(sbn)