Dirusak Lyon, Pelatih Juve Ngotot Ingin Juara Grup
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mencoba melihat sisi positif dari hasil imbang 1-1 dengan Olympique Lyon pada penyisihan Grup H Liga Champions 2016/2017, di Juventus Stadium, Turin, Kamis (3/11/2016) dini hari WIB. Allegri ngotot Juventus tidak bermain buruk dan tetap mematok target juara grup.
La Vecchia Signora unggul lewat gol Gonzalo Higuain dari titik penalti pada menit ke-13. Namun, sundulan remaja berusia 22 tahum, Corentino Tolisso, membuyarkan tiga angka Juventus, sekaligus merusak laga ke-100 kiper Gianluigi Buffon di Liga Champions.
Dengan hasil satu poin, Juventus tertahan di peringkat 2 klasemen Grup H dengan delapan angka. Sedangkan Sevilla menjadi penguasa dengan 10 poin seusai melumat Dinamo Zagreb 4-0 di Ramon Sanchez Pizjuan. Lyon di peringkat 3 dengan empat poin, dan Zagreb jadi juru kunci tanpa poin.
"Kami masih berpeluang menjadi juara grup. Kami butuh serangan balik dan kontrol bola yang lebih baik, tetapi laga di kompetisi Eropa memang selalu sulit," kata Allegri dilansir Mediaset Premium. "Kami tidak menjadi juara malam ini, juga di pertandingan berikutnya, karena juara turnamen ini lewat proses dari Maret dan seterusnya. Ini adalah sebuah perjalanan, seperti di Serie A."
"Pada awal pertandingan kami melakukannya dengan baik. Di babak kedua kami mengontrol permainan, namun berikutnya terlalu banyak ambil risiko. Pada momen ini saya murni tertarik pada hasil, meski tidak benar bahwa kami bermain buruk. Tidak mungkin kami memiliki 27 poin (di Serie A) dengan bermain buruk.
"Semuanya berjalan buruk setelah Lyon menyamakan kedudukan. Kami mengambil risiko dengan bermain bola panjang dan itu tidak boleh terjadi, karena kualifikasi dipertaruhkan di sini. Pada akhirnya, kami harus melihat sisi positif."
La Vecchia Signora unggul lewat gol Gonzalo Higuain dari titik penalti pada menit ke-13. Namun, sundulan remaja berusia 22 tahum, Corentino Tolisso, membuyarkan tiga angka Juventus, sekaligus merusak laga ke-100 kiper Gianluigi Buffon di Liga Champions.
Dengan hasil satu poin, Juventus tertahan di peringkat 2 klasemen Grup H dengan delapan angka. Sedangkan Sevilla menjadi penguasa dengan 10 poin seusai melumat Dinamo Zagreb 4-0 di Ramon Sanchez Pizjuan. Lyon di peringkat 3 dengan empat poin, dan Zagreb jadi juru kunci tanpa poin.
"Kami masih berpeluang menjadi juara grup. Kami butuh serangan balik dan kontrol bola yang lebih baik, tetapi laga di kompetisi Eropa memang selalu sulit," kata Allegri dilansir Mediaset Premium. "Kami tidak menjadi juara malam ini, juga di pertandingan berikutnya, karena juara turnamen ini lewat proses dari Maret dan seterusnya. Ini adalah sebuah perjalanan, seperti di Serie A."
"Pada awal pertandingan kami melakukannya dengan baik. Di babak kedua kami mengontrol permainan, namun berikutnya terlalu banyak ambil risiko. Pada momen ini saya murni tertarik pada hasil, meski tidak benar bahwa kami bermain buruk. Tidak mungkin kami memiliki 27 poin (di Serie A) dengan bermain buruk.
"Semuanya berjalan buruk setelah Lyon menyamakan kedudukan. Kami mengambil risiko dengan bermain bola panjang dan itu tidak boleh terjadi, karena kualifikasi dipertaruhkan di sini. Pada akhirnya, kami harus melihat sisi positif."
(sha)