Kartu Kuning Bikin Bhayangkara FC dalam Bahaya
A
A
A
SURABAYA - Pelatih Bhayangkara FC (BFC), Ibnu Grahan, terus memutar otak jelang laga kandang kontra Mitra Kukar, Minggu (6/11/2016). Ibnu dalam tekanan karena empat pilarnya dipastikan tidak bisa hadir di Gelora Delta.
BFC diminta mengakhiri catatan tidak pernah menang selama dua laga terakhir Indonesia Soccer Championship (ISC). Sebelumnya, klub asal Surabaya itu ditahan Madura United (1-1) dan Bali United (2-2).
Akibat hasil negatif itu, BFC tetap stagnan di posisi empat klasemen sementara dan tertiinggal lima angka dari tiga tim diatasnya, yakni MU, Arema Cronus dan Persipura Jayapura yang sama-sama mengoleksi 49 angka.
Laga kandang versus Mitra Kukar harusnya jadi kesempatan emas bagi BFC untuk kembali meraih angka penuh. Sayangnya, ada kendala yang bisa saja jadi keuntungan tim tamu. Itu karena tuan rumah akan tampil tanpa kekuatan penuh.
Selain ditinggal Evan Dimas yang masih mengikuti Timnas, skorsing akumulasi kartu kuning menghampiri Indra Kahfi dan Putu Gede. Sedangkan winger Ilham Udin Armayn dipastikan belum bisa turun sehabis menjalani opname.
Kehilangan empat pemain inti sekaligus dirasa sangat berat bagi Ibnu. Pelatih asal Indonesia itu hanya bisa berharap pemain pengganti bisa tampil optimal karena Mitra Kukar bukan lawan sembarangan.
“Sebenarnya tidak ada masalah saat tim diharuskan melakukan rotasi. Pertanyaannya adalah, apakah pemain pengganti nantinya bermain sesuai level yang diharapkan. Dalam latihan terlihat bagus, jadi lihat saja di pertandingan nanti,” tutur Ibnu.
Duel versus Mitra Kukar disebut Ibnu sangat menentukan. Karena itu dia tidak ingin keseimbangan tim terganggu karena absennya empat pemain sekaligus. Meski ada perubahan komposisi, Ibnu masih menyimpan keyakinan timnya bisa bermain maksimal.
Posisi Ilham kemungkinan bakal diisi Wahyu Subo Seto atau Fandi Eko Utomo. Dua pemain itu selama ini berposisi sebagai winger, disamping nama lain seperti Rudi Widodo. Mereka bisa dioptimalkan untuk menyokong Thiago Furtuoso.
Di lini tengah, trio Khairallah Abdelkbir, Lee Yoo Joon dan Zulfiandi, diharapkan dapat menutup hilangnya Evan. Kemudian di lini belakang, Indra Kahfi yang selama ini menemani Otavio Dutra bisa diganti Hargianto atau Sahrul Kurniawan.
Sementara posisi bek kanan yang ditinggal Putu Gede kemungkinan besar diberikan kepada Fatchurrohman. Mengacu asumsi formasi itu, dari sisi kedalaman skuat, BFC sebenarnya masih cukup meyakinkan.
“Hanya saja, dalam pertandingan tidak hanya skill individu yang menentukan, juga organisasi tim, kerjasama, fokus, hingga kedisiplinan. Saya sudah mempersiapkan itu dalam latihan beberapa hari terakhir dan mudah-mudahan hasilnya maksimal,” pungkas Ibnu.
BFC diminta mengakhiri catatan tidak pernah menang selama dua laga terakhir Indonesia Soccer Championship (ISC). Sebelumnya, klub asal Surabaya itu ditahan Madura United (1-1) dan Bali United (2-2).
Akibat hasil negatif itu, BFC tetap stagnan di posisi empat klasemen sementara dan tertiinggal lima angka dari tiga tim diatasnya, yakni MU, Arema Cronus dan Persipura Jayapura yang sama-sama mengoleksi 49 angka.
Laga kandang versus Mitra Kukar harusnya jadi kesempatan emas bagi BFC untuk kembali meraih angka penuh. Sayangnya, ada kendala yang bisa saja jadi keuntungan tim tamu. Itu karena tuan rumah akan tampil tanpa kekuatan penuh.
Selain ditinggal Evan Dimas yang masih mengikuti Timnas, skorsing akumulasi kartu kuning menghampiri Indra Kahfi dan Putu Gede. Sedangkan winger Ilham Udin Armayn dipastikan belum bisa turun sehabis menjalani opname.
Kehilangan empat pemain inti sekaligus dirasa sangat berat bagi Ibnu. Pelatih asal Indonesia itu hanya bisa berharap pemain pengganti bisa tampil optimal karena Mitra Kukar bukan lawan sembarangan.
“Sebenarnya tidak ada masalah saat tim diharuskan melakukan rotasi. Pertanyaannya adalah, apakah pemain pengganti nantinya bermain sesuai level yang diharapkan. Dalam latihan terlihat bagus, jadi lihat saja di pertandingan nanti,” tutur Ibnu.
Duel versus Mitra Kukar disebut Ibnu sangat menentukan. Karena itu dia tidak ingin keseimbangan tim terganggu karena absennya empat pemain sekaligus. Meski ada perubahan komposisi, Ibnu masih menyimpan keyakinan timnya bisa bermain maksimal.
Posisi Ilham kemungkinan bakal diisi Wahyu Subo Seto atau Fandi Eko Utomo. Dua pemain itu selama ini berposisi sebagai winger, disamping nama lain seperti Rudi Widodo. Mereka bisa dioptimalkan untuk menyokong Thiago Furtuoso.
Di lini tengah, trio Khairallah Abdelkbir, Lee Yoo Joon dan Zulfiandi, diharapkan dapat menutup hilangnya Evan. Kemudian di lini belakang, Indra Kahfi yang selama ini menemani Otavio Dutra bisa diganti Hargianto atau Sahrul Kurniawan.
Sementara posisi bek kanan yang ditinggal Putu Gede kemungkinan besar diberikan kepada Fatchurrohman. Mengacu asumsi formasi itu, dari sisi kedalaman skuat, BFC sebenarnya masih cukup meyakinkan.
“Hanya saja, dalam pertandingan tidak hanya skill individu yang menentukan, juga organisasi tim, kerjasama, fokus, hingga kedisiplinan. Saya sudah mempersiapkan itu dalam latihan beberapa hari terakhir dan mudah-mudahan hasilnya maksimal,” pungkas Ibnu.
(mir)