Ribuan Bonek Demo di Depan Grahadi dan Segel Kantor PSSI Jatim
A
A
A
JAKARTA - Ribuan pendukung Persebaya atau Bonek yang berada di Surabaya langsung melakukan aksi protes dengan turun ke jalanan Surabaya, Kamis (10/11) petang. Mereka kecewa terhadap pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dinilai mengingkari janji untuk mengembalikan hak keanggotaan Persebaya.
Sebelumnya, PSSI pernah menjanjikan untuk memulihkan hak keanggotaan Persebaya dan enam klub lainnya yang sempat berseberangan. Namun, ternyata agenda pembahasan pemutihan sanksi perorangan atau klub tidak disentuh dalam Kongres PSSI 2016 yang berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis.
Mendapatkan kabar yang kurang sedap itu, ribuan Bonek dari berbagai penjuru Surabaya dan sekitarnya berkumpul di Taman Apsari sejak Kamis petang. "Ini merupakan gerakan spontanitas dari dulur-dulur Bonek. Sejak sebelum Maghrib tadi, kami berkumpul di sini," ungkap Digdoyo, salah satu Bonek asal Banyu Urip kepada SINDOnews.
Dalam aksinya, ribuan Bonek tersebut sempat memblokir Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Grahadi. Sambil membakar ban, mereka meneriakkan ungkapan-ungkapan kekecewaan terhadap PSSI, dan menyanyikan chant-chant dukungan kepada Persebaya, yang biasanya didengungkan di dalam stadion.
Setelah sekitar 30 menit melakukan aksi di depan Gedung Grahadi, ribuan Bonek dengan mengendarai sepeda motor melanjutkan aksinya menuju ke kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur yang berada di Jalan Kali Kepiting, Surabaya. "Kami menyegel kantor PSSI Jatim, meskipun kantor dalam kondisi kosong," terangnya.
Aksi Bonek kali ini terkonsentrasi di sejumlah tempat keramaian di Surabaya, yang di antaranya adalah Taman Apsari, Taman Bungkul, Bambu Runcing, dan sejumlah jalan protokol di Surabaya.
Meskipun melibatkan ribuan Bonek, namun aksi tersebut berjalan kondusif. "Provokasi sih tadi sempat ada, tapi kami lebih tetap menjaga kondusivitas. Kita tidak mau dulur-dulur Bonek yang saat ini ada di Jakarta kena imbasnya," pungkas seorang Bonek lainnya yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Andie Peci, yang melakukan aksi bersama Bonek lainnya di Jakarta, juga sempat mengungkapkan jika akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga tuntutan untuk memulihkan status Persebaya dipenuhi. Dan salah satu sasaran aksi demonstrasi Bonek di Surabaya nantinya adalah kantor Polda Jatim.
Sebelumnya, PSSI pernah menjanjikan untuk memulihkan hak keanggotaan Persebaya dan enam klub lainnya yang sempat berseberangan. Namun, ternyata agenda pembahasan pemutihan sanksi perorangan atau klub tidak disentuh dalam Kongres PSSI 2016 yang berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis.
Mendapatkan kabar yang kurang sedap itu, ribuan Bonek dari berbagai penjuru Surabaya dan sekitarnya berkumpul di Taman Apsari sejak Kamis petang. "Ini merupakan gerakan spontanitas dari dulur-dulur Bonek. Sejak sebelum Maghrib tadi, kami berkumpul di sini," ungkap Digdoyo, salah satu Bonek asal Banyu Urip kepada SINDOnews.
Dalam aksinya, ribuan Bonek tersebut sempat memblokir Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Grahadi. Sambil membakar ban, mereka meneriakkan ungkapan-ungkapan kekecewaan terhadap PSSI, dan menyanyikan chant-chant dukungan kepada Persebaya, yang biasanya didengungkan di dalam stadion.
Setelah sekitar 30 menit melakukan aksi di depan Gedung Grahadi, ribuan Bonek dengan mengendarai sepeda motor melanjutkan aksinya menuju ke kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur yang berada di Jalan Kali Kepiting, Surabaya. "Kami menyegel kantor PSSI Jatim, meskipun kantor dalam kondisi kosong," terangnya.
Aksi Bonek kali ini terkonsentrasi di sejumlah tempat keramaian di Surabaya, yang di antaranya adalah Taman Apsari, Taman Bungkul, Bambu Runcing, dan sejumlah jalan protokol di Surabaya.
Meskipun melibatkan ribuan Bonek, namun aksi tersebut berjalan kondusif. "Provokasi sih tadi sempat ada, tapi kami lebih tetap menjaga kondusivitas. Kita tidak mau dulur-dulur Bonek yang saat ini ada di Jakarta kena imbasnya," pungkas seorang Bonek lainnya yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Andie Peci, yang melakukan aksi bersama Bonek lainnya di Jakarta, juga sempat mengungkapkan jika akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga tuntutan untuk memulihkan status Persebaya dipenuhi. Dan salah satu sasaran aksi demonstrasi Bonek di Surabaya nantinya adalah kantor Polda Jatim.
(nug)