Gagal ke Perempat Final, Ini Penjelasan Ronald/Melati
Gagal ke Perempat Final, Ini Penjelasan Ronald/Melati
A
A
A
FUZHOU - Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti tersingkir di China Terbuka 2016 usai dikalahkan pasangan China unggulan lima, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 12-21 dan 19-21.
Selepas laga, Ronald mengatakan bahwa lawan tampil lebih agresif. "Mereka lebih agresif serangannya, mainnya juga agresif. Terakhir-terakhir kami kalah tenang dan nggak fokus," kata Ronald.
Ronald/Melati sempat berusaha mencuri game kedua, Mereka bahkan terus memimpin dari awal game kedua, 2-0, 9-4 dan 17-14. Namun menyentuh angka 18 sama, pasangan China berhasil mencuri poin berikutnya. Ronald/Melati tertinggal 19-18. Sayangnya di poin-poin kritis, Ronald/Melati masih belum bisa mengatasi lawan dengan baik.
"Permainan mereka sesuai dengan yang kami diskusikan. Tapi game pertama kami telat startnya. Strategi jalannya pas di game kedua. Di game kedua kami lebih berani menekan dan mengeluarkan permainan kami. Kami juga sempat unggul. Tapi di poin akhir kami malah terburu-buru," lanju Ronald, seperti dikutip Badminton Indonesia.
Ronald/Melati kehabisan langkah. Mereka tak berhasil mengikuti seniornya yang sudah maju ke perempat final lebih dulu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Setelah ini Ronald/Melati kembali bersiap dan akan melanjutkan pertandingannya di Hong Kong Terbuka 2016.
"Kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Latihan lagi yang rajin dan terus meningkatkan kualitas permainan kami," kata Ronald.
Selepas laga, Ronald mengatakan bahwa lawan tampil lebih agresif. "Mereka lebih agresif serangannya, mainnya juga agresif. Terakhir-terakhir kami kalah tenang dan nggak fokus," kata Ronald.
Ronald/Melati sempat berusaha mencuri game kedua, Mereka bahkan terus memimpin dari awal game kedua, 2-0, 9-4 dan 17-14. Namun menyentuh angka 18 sama, pasangan China berhasil mencuri poin berikutnya. Ronald/Melati tertinggal 19-18. Sayangnya di poin-poin kritis, Ronald/Melati masih belum bisa mengatasi lawan dengan baik.
"Permainan mereka sesuai dengan yang kami diskusikan. Tapi game pertama kami telat startnya. Strategi jalannya pas di game kedua. Di game kedua kami lebih berani menekan dan mengeluarkan permainan kami. Kami juga sempat unggul. Tapi di poin akhir kami malah terburu-buru," lanju Ronald, seperti dikutip Badminton Indonesia.
Ronald/Melati kehabisan langkah. Mereka tak berhasil mengikuti seniornya yang sudah maju ke perempat final lebih dulu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Setelah ini Ronald/Melati kembali bersiap dan akan melanjutkan pertandingannya di Hong Kong Terbuka 2016.
"Kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Latihan lagi yang rajin dan terus meningkatkan kualitas permainan kami," kata Ronald.
(mir)
Explore More