Ini Kunci Marcus/Kevin Kalahkan Pasangan Inggris
A
A
A
FUZHOU - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa di perempat final China Terbuka 2016. Mereka lolos usai mengalahkan Marcus Ellis/Chris Langridge, Inggris, 21-16 dan 21-13.
"Dari awal kami berusaha menikmati pertandingan. Lawan juga nggak gampang. Mereka kalau di lapangan suka banyak alasan buat stop-stop pertandingan, jadi sebelum mereka aneh-aneh, kami terus menekan duluan. Nggak mau kalah di non teknisnya," kata Kevin.
Kevin/Marcus sempat beberapa kali tertinggal di game pertama, namun mereka tak patah arang untuk mengejar poin lawan. Dengan penuh percaya diri, Kevin/Marcus kemudian terus menekan lawannya tersebut. Mereka unggu 18-14 dan menang 21-16.
Masuk ke game dua, dominasi Kevin/Marcus semakin terasa. Mereka terus beradu kecepatan dan mencetak poin demi poin. Keduanya menang tanpa pernah tersusul lawan, 5-1, 12-4, 17-6 hingga menang 21-13.
Lolos ke delapan besar, lawan berikutnya pun sudah menunggu. Adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang harus mereka atasi untuk melaju ke semifinal. Kevin/Marcus pernah sekali berhadapan dengan pasangan Jepang tersebut. Di Taiwan Grand Prix 2015, mereka menang 17-21, 21-13 dan 22-20.
"Percaya diri harus, supaya mainnya enak. Tapi harus tetap mengontrol supaya nggak lepas. Jangan berlebihan percaya dirinya. Yang penting siap terus aja di lapangan," ujar Marcus.
"Buat besok saya mau mengeluarkan yang terbaik aja. Semaksimal mungkin semuanya dikeluarkan," imbuh Kevin.
Kevin/Marcus menjadi wakil ketiga Indonesia yang lolos ke perempat final. Sebelumnya dua pasangan ganda campuran juga melaju ke delapan besar. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
"Dari awal kami berusaha menikmati pertandingan. Lawan juga nggak gampang. Mereka kalau di lapangan suka banyak alasan buat stop-stop pertandingan, jadi sebelum mereka aneh-aneh, kami terus menekan duluan. Nggak mau kalah di non teknisnya," kata Kevin.
Kevin/Marcus sempat beberapa kali tertinggal di game pertama, namun mereka tak patah arang untuk mengejar poin lawan. Dengan penuh percaya diri, Kevin/Marcus kemudian terus menekan lawannya tersebut. Mereka unggu 18-14 dan menang 21-16.
Masuk ke game dua, dominasi Kevin/Marcus semakin terasa. Mereka terus beradu kecepatan dan mencetak poin demi poin. Keduanya menang tanpa pernah tersusul lawan, 5-1, 12-4, 17-6 hingga menang 21-13.
Lolos ke delapan besar, lawan berikutnya pun sudah menunggu. Adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang harus mereka atasi untuk melaju ke semifinal. Kevin/Marcus pernah sekali berhadapan dengan pasangan Jepang tersebut. Di Taiwan Grand Prix 2015, mereka menang 17-21, 21-13 dan 22-20.
"Percaya diri harus, supaya mainnya enak. Tapi harus tetap mengontrol supaya nggak lepas. Jangan berlebihan percaya dirinya. Yang penting siap terus aja di lapangan," ujar Marcus.
"Buat besok saya mau mengeluarkan yang terbaik aja. Semaksimal mungkin semuanya dikeluarkan," imbuh Kevin.
Kevin/Marcus menjadi wakil ketiga Indonesia yang lolos ke perempat final. Sebelumnya dua pasangan ganda campuran juga melaju ke delapan besar. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
(sbn)